MANUSIA ADALAH PRODUK DARI PEMIKIRANNYA

Filipi 4:1-9 (TB)  Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Ada sebuah kisah tentang seorang raja yang mempunyai teman.Temannya itu punya kebiasaan berkomentar , " Ini bagus!" atas semua situasi dalam hidupnya,positif maupun negatif.Suatu hari Sang Raja dan temannya pergi berburu,Temannya mempersiapkan dan mengisikan peluru untuk senapan Sang Raja.Kelihatannya Sang Teman melakukan kesalahan dalam mempersiapkan senjata tersebut,karena setelah Sang Raja menerima senapan tersebut,senapan tersebut meletus dan mengenai jempolnya sehingga Sang Raja kehilangan salah satu jempol.Seperti biasa sang teman berkomentar,"Ini bagus!" dan raja tersebut menjebloskan temannya ke penjara.Setahun kemudian ,Sang Raja sedang berburu dan ditangkap sekelompok orang kanibal dan akan dibakar.Ketika mereka mendekat untuk menyalakan kayu ,mereka melihat Sang Raja tidak mempunyai jempol sehingga mereka membebaskan raja itu,karena orang kanibal tidak pernah makan orang yang tidak utuh.Sang Raja tersebut pulang dan membebaskan temannya di penjara lalu berkata,"Saya menyesal telah menjebloskan kamu ke penjara.Saya telah berbuat jahat terhadap kamu."."Tidak,"kata temannya,ini bagus "."Kalau kamu tidak memenjarakan aku,aku tadi pasti bersamamu dan sudah dimakan orang kanibal."

Kisah di atas menceritakan seorang yang selalu berpikir positif dan selalu berkata ini bagus apapun yang dialami.Jadi kita mulai saat ini mulai belajar berkata semua yang manis,semua yang sedap didengar dan berkata ini bagus apapun yang terjadi.

Manusia yang pemikirannya selalu negatif lebih rentan terkena sakit penyakit.Manusia adalah produk dari pemikirannya.Apabila pikiran kita positif maka hidup kita akan positif dan bertranformasi menjadi manusia Allah.Orang yang punya perkataan positif,hidup dalam kekudusaan dan kebenaran Firman Allah,pertumbuhannya pasti pesat dan bangkit menjadi manusia Allah yang luarbiasa.Marilah mulai saat ini kita belajar untuk berpikiran positif,berkata positif,bertindak positif.Tuhan Yesus memberkati.