BANGUNLAH MEZBAH KELUARGA

2 Samuel 24:18-25 (TB)  Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: "Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu."
Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN.
Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada raja dengan mukanya ke tanah.
Bertanyalah Arauna: "Mengapa tuanku raja datang kepada hambanya ini?" Jawab Daud: "Untuk membeli tempat pengirikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat."
Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar.
Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu."
Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa." Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak.
Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.

Sharon adalah gadis kecil berusia 3 tahun.Hampir setiap pagi kalau papa mama dan kakaknya terlambat mengadakan mezbah keluarga,Sharon selalu berteriak-teriak membangunkan mereka sambil berkata, "Ayo ayo bapa kuda dulu...ayo bapa kuda...!"Mendengar celotehan si kecil Sharon,papa mama dan kakaknya sudah tahu kalau adiknya ini mengajak mereka untuk mezbah keluarga.Lagu favorit mereka sekeluarga adalah 'Bapa ku datang pada-Mu'adiknya hanya tahu bahwa lagu tersebut judulnya adalah 'bapa kuda.'

Sampai Sharon beranjak dewasapun,keluarga ini tetap selalu mengusahakan untuk mengadakan mezbah keluarga,sambil mereka sesekali bercanda dan tertawa mengingat bagaimana kegigihan Sharon membangunkan mereka dengan teriakan 'bapa kuda'demi mereka sekeluarga bisa mengadakan mezbah keluarga.Saat ini Sharon sudah akan masuk ke SMP kelas 1,prestasinya di sekolah sangat baik,ia termasuk ranking 3 besar di sekolahnya.Samuel,kakaknya pun,mengukir banyak prestasi baik di bidang akademis di sekolah,maupun di bidang music dan olahraga.Papa mamanya dipercayai oleh Tuhan untuk mengelola sebuah sekolah yang dirintis dari kecil namun sekarang telah berkembang dengan luar biasa.

Keluarga ini mengawali dari kehidupan keluarga yang sangat sederhana,bahkan hampir bisa dibilang kekurangan.Namun karena mereka menghadirkan Tuhan dalam rumah tangga mereka melalui mezbah keluarga,Tuhan terus membawa keluarga kecil ini dalam rencana-Nya yang lebih besar dan lebih indah lagi.

Jika Anda ingin keluarga Anda mengalami penyertaan dan pertolongan Tuhan yang ajaib,bangunlah mezbah keluarga dalam keluarga Anda.Memang butuh perjuangan yang tidak mudah saat kita akan memulai membangun mezbah keluarga.Kita harus bersiap untuk berkorban perasaan(bisa jadi ditolak atau tidak diresponi dengan baik),berkorban waktu,berkorban tenaga,dst.Tapi ingat baik-baik:ketika kita sudah membawa masuk hadirat Tuhan dalam keluarga kita,maka hadirat Tuhan akan mendatangkan berkat-berkat Allah yang luarbiasa bagi keluarga kita:berkat kesatuan,berkat pemulihan,berkat kedewasaan rohani,berkat keselamatan seisi keluarga kita,berkat kesehatan,berkat panjang umur,berkat keberhasilan,dan semua berkat yang terbaik dari Surga akan dicurahkan dalam hidup kita!!!