MENGALAHKAN KETAKUTAN DENGAN BERSERAH PADA TUHAN

The Year Of The Holy Spirit

MENGALAHKAN KETAKUTAN DENGAN BERSERAH PADA TUHAN

RHEMA 

Ulangan 31:6 _Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”_

 

“Besar pasak daripada tiang” adalah masalah keuangan yang dihadapi oleh Neni. Pengeluarannya selalu lebih besar dibandingkan penghasilannya setiap bulan. Meskipun Neni sudah berusaha sehemat mungkin, tetap saja sebelum sampai akhir bulan gajinya sudah habis. Neni sampai merasa takut dan tidak berani merencanakan masa depannya. Di tengah kesulitannya, Neni tidak mau meminta bantuan orangtua maupun teman-temannya. Ia berusaha menghadapi dan menyelesaikannya sendiri. Namun, semakin berusaha sendiri, rasa ketakutan semakin menghimpitnya. Ia tak lagi bisa merasakan sukacita dan gairah dalam hidupnya. 

 

Rasa takut memang kerapkali menghinggapi kita. Bahkan jika kita renungkan, kisah kelahiran Tuhan Yesus pun diwarnai oleh rasa ketakutan. Kita bisa membayangkan bagaimana takutnya Maria yang masih sangat muda dan belum menikah untuk mengandung bayi Yesus. Juga ketika tiba saat melahirkan tetapi tidak ada satupun kamar penginapan yang tersedia atau suatu tempat yang layak  untuk persalinan, selain kandang domba. Perasaan takut dan cemas itu pastilah ada, namun dalam ketakutannya, Maria memilih untuk berserah pada rencana Tuhan, sehingga Tuhan pun dapat bekerja dengan leluasa dan luar biasa dalam hidup Maria dan Yusuf. 

 

Hari-hari ini mungkin kita sedang diperhadapkan dengan sebuah keadaan yang sangat sulit sehingga kita merasa ketakutan untuk menghadapinya. Ketahuilah jika kita ijinkan ketakutan menguasai maka damai sejahtera dan sukacita akan hilang dari hidup kita. Ketakutan adalah salah satu pencuri sukacita yang harus kita kalahkan.  Oleh karena itu, ketika ketakutan datang menyerang, berserahlah hanya pada rencana Tuhan. Rencana yang jauh lebih indah daripada yang mampu kita rancangkan. Ketika kita berserah dan merelakan rencana kita pribadi dan menerima rencana Tuhan yang jadi dalam hidup kita, maka sukacita yang sejati akan datang dan lahir di hati kita. 

(LEW)

 

RENUNGAN:

Saat KETAKUTAN DATANG, BERSERAHLAH hanya pada  RENCANA TUHAN.

 APLIKASI:

1. Ketakutan dalam hal apakah yang sedang Anda hadapi saat ini?

2. Apa yang biasanya Anda lakukan ketika ketakutan datang menyerang?

3. Apa yang terjadi dengan rasa ketakutan Anda ketika Anda memilih untuk berserah pada rencana Tuhan? 

 DOA 

_“Tuhan Yesus, kami mau selalu berserah kepada-Mu setiap kali ketakutan menghampiri kami. Mampukan kami untuk mengatasi rasa takut yang menyerang kami. Kami percaya, rencana-Mu indah bagi kami dan Engkau sanggup memberikan keberanian bagi kami untuk terus berjalan dalam rencana-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”_

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️

💛