ku mau selalu bersyukur

Tuesday, May 31, 2022

HABITAT MANUSIA ROH

 _BERAKAR DAN BERBUAH_




HABITAT MANUSIA ROH


RHEMA HARI INI

Yohanes 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.


Melalui perumpamaan tentang pokok anggur yang benar, kita diingatkan bahwa kunci untuk berbuah adalah ranting harus terus melekat pada pokok anggur, sebab hanya itulah cara untuk terus mendapatkan asupan nutrisi sehingga ranting bisa bertumbuh kuat dan berbuah.  Hal itu berarti pokok anggur adalah habitat tempat ranting untuk hidup. Kristus adalah pokok anggur itu, dan kitalah rantingnya. 


Oleh karenanya, orang percaya harus tetap tinggal dalam Kristus jika ingin mengalami hidup yang berkemenangan setiap hari.  Tetap tinggal dalam Kristus berarti terus-menerus hidup dalam Dia di segala keadaan dan sampai akhir hidup kita. Tinggal dalam hadirat Tuhan adalah bagian yang sangat penting dalam hidup kita setiap hari. Aliran hidup yang dari Tuhan menjadi kekuatan kita dalam melakukan kehendak-Nya. Kemenangan dalam menghadapi tantangan pun kita raih dalam hadirat-Nya. 


Itu sebabnya, sebagai orang percaya, kita harus terus tinggal dalam hadirat Tuhan. Sebab tanpa hadirat Tuhan, manusia roh kita bisa mengering dan kemudian mati. Hanya saat kita tinggal dalam hadirat Tuhan, kita merasakan sukacita melimpah, dan segala rasa takut serta putus asa lenyap. Namun orang yang tinggal dalam hadirat Tuhan dengan benar akan menghasilkan buah Roh Kudus dari hidupnya. Marilah kita dengan rendah hati terus berdoa, mencari wajah Tuhan, memuji, dan menyembah-Nya, sampai hadirat-Nya senantiasa memenuhi kehidupan kita, dan kuasa serta kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. 


RENUNGAN

*HADIRAT TUHAN* adalah *HABITAT* manusia roh kita.


APLIKASI

1. Sudahkah Anda tekun untuk duduk diam dan tinggal dalam hadirat Tuhan selama ini? Jika belum, apa yang menghalangi Anda?

2. Menurut Anda, mengapa hadirat Tuhan merupakan habitat bagi manusia roh kita?

3. Bagaimana komitmen Anda untuk dapat tetap tinggal dalam hadirat Tuhan?


DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, kami percaya bahwa dalam hadirat-Mu kami mendapat kekuatan dan penghiburan. Kami rindu untuk dapat konsisten membangun kehidupan yang senantiasa tekun duduk diam dalam hadirat-Mu, hingga kemuliaan-Mu nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Yesus kami telah berdoa. Amin.”


BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yeremia 1-2

1 Timotius 3

Yeremia 1:1-19 (TB)  Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin. 

Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. 

Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.  

Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." 

Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. 

Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." 

Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. 

Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam." 

Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."

Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku." 

Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."

Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini. 

Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda. 

Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri. 

Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka! 

Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini. 

Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." 


Yeremia 2:1-37 (TB)  Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 

"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya. 

Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN. 

Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel. 

Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia? 

Dan mereka tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir; yang memimpin kita di padang gurun, di tanah yang tandus dan yang lekak-lekuk, di tanah yang sangat kering dan gelap, di tanah yang tidak dilintasi orang dan yang tidak didiami manusia? 

Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian. 

Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna. 

Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah. 

Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini: 

pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna. 

Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN. 

Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air. 

Adakah Israel itu budak atau anak budak? Maka mengapa ia menjadi rampasan? 

Terhadapnya singa-singa muda mengaum, menyaringkan suaranya; negerinya dibuat orang menjadi tandus, kota-kotanya terbakar, tidak lagi berpenduduk. 

Bahkan orang-orang Memfis dan Tahpanhes telah menggundul batu kepalamu. 

Bukankah engkau sendiri yang menimpakan ini ke atas dirimu, oleh karena engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu, ketika Ia menuntun engkau di jalan? 

Dan sekarang, apakah untungmu untuk pergi ke Mesir, hendak meminum air sungai Nil? Dan apakah untungmu untuk pergi ke Asyur, hendak meminum air sungai Efrat? 

Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam. 

Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal. 

Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar! 

Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 

Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah, ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari kian ke mari, 

yang melepaskan diri lari ke padang gurun, karena ingin menghirup udara! Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan. 

Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka. 

Seperti malunya pencuri, apabila kedapatan, demikianlah malunya kaum Israel, yakni para rajanya, pemukanya, para imamnya dan nabinya, 

yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku! Sungguh, mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami! 

Di manakah para allahmu yang kaubuat untuk dirimu? Biarlah mereka bangkit, jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu! Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda! 

Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku? Kamu sekalian telah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN. 

Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu seperti singa muda yang memusnahkan. 

Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang kepada-Mu? 

Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya. 

Alangkah baiknya engkau mengatur jalanmu untuk mencari percintaan! Sebab itu juga engkau membiasakan segala jalanmu kepada kejahatan. 

Sampai-sampai pada bajumu terdapat darah orang-orang miskin yang tidak bersalah; bukan waktu mereka membongkar untuk mencuri kaudapati mereka! Meskipun semuanya itu demikian, 

engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa! 

Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah tingkah langkahmu! Juga karena Mesir engkau akan menjadi malu, seperti engkau telah menjadi malu karena Asyur. 

Dari sana pun juga engkau akan keluar dengan mengangkat tanganmu, sebab TUHAN telah menolak mereka yang telah kaupercayai dan engkau tidak akan berhasil dengan mereka." 


1 Timotius 3:1-16 (TB)  Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah." 

Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, 

bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, 

seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. 

Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? 

Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. 

Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,

melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. 

Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 

Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.

Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. 

Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.

Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 

Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." 




📽 *Video ReKA INDONESIA:*

https://youtu.be/rEWxHp9jYLg


📽 *Video ReKA INGGRIS:*

https://youtu.be/kR4JKphnzy4


▶ *Baca dan dengarkan  & Bacaan Alkitab Setahun di:*

https://gbika.org/reka31mei2022


*Dapatkan berbagai kebutuhan rohani Anda melalui*

https://gbika.org/live/


*Ikuti Pondok Daud online 24 jam di*

https://gbika.org/channelpondokdaud


🌈 *Renungan Anak Keluarga Allah* _(video dan aktivitas)_

🍭 *RAKA Joyful (9-12 tahun)*

https://gbika.org/rakajoyful31mei2022/

🍭 *RAKA Happy (4-8 tahun)*

https://gbika.org/rakahappy31mei2022/


*GBI Keluarga Allah Global Cell Church*

www.gbika.org | 0899-789-5000

❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion

0 comments:

Post a Comment