ku mau selalu bersyukur

Saturday, November 28, 2015

SEMUA BAIK

    Ada seorang pria tidak lulus ujian masuk universitas,orang tuanyapun menikahkan ia dengan seorang wanita.Setelah menikah,ia mengajar di sekolah dasar.Karena tidak punya pengalaman,maka belum satu minggu mengajar ia dikeluarkan.Setelah pulang ke rumah,sang istri menghapuskan air matanya,menghiburnya dengan berkata;"Banyak ilmu dalam otak,ada orang yang bisa menuangkannya,ada pula orang yang tidak bisa menuangkannya.Tidak perlu bersedih karena hal ini.,mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."Kemudian,ia pergi bekerja keluar,juga dipecat oleh bosnya,karena gerakannya yang lambat.Saat itu sang istri berkata kepadanya,kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda,orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya,dan kamu hanya belajar di sekolah,bagaimana bisa cepat?Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain,namun tidak ada satupun yang berhasil,semuanya gagal di tengah jalan.Namun,setiap kali ia pulang dengan patah semangat,sang istri selalu menghiburnya dan tidak pernah mengeluh.Ketika sudah berumur 30 tahun-an,ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya,menjadi pembimbing  di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.Kemudian ia mulai membuka sekolah siswa cacat.,dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat diberbagai kota.Ia sudah menjadi bos yang memilki harta kekeyaan berlimpah.Suatu hari,ia yang sekarang sudah sukses besar,bertanya kepada sang istri,bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram,mengapa engkau tetap begitu percaya kepadaku?Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.Sang istri menjawab:sebidang tanah tidak cocok untuk menanam gandum,bisa dicoba menanam kacang,jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik,bisa ditanam buah-buahan;jika buah-buahan pun tak bisa tumbuh,semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga.Karena sebiang tanah,pasti ada bibit yang cocok padanya.
     Apa yang menjadi prinsip hidup sang istri dalam kisah diatas adalah tanda bahwa sang istri memiliki hati yang senantiasa mengucap syukur.Ia tidak hanya mengucap syukur saat keadaan baik saja,tetapi ia bisa mengucap syukur saat keaadaan belum baik.Hanya orang-orang yang dewasa rohanilah yang bisa mengucap syukur dalam keadaan baik maupun tidak baik.
Efesus 5:20 dan senantiasa mengucap syukur atas segala perkara kepada  Allah yaitu Bapa dengan nama Tuhan Kita Yesus Kristus,

0 comments:

Post a Comment