ku mau selalu bersyukur

Sunday, November 29, 2015

BEBAS DARI KEBENCIAN

David Flood kembali ke Stockholm dengan kemarahan dan kekecewaan yang mendalam kepada Tuhan.Dia telah menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan, tetapi Tuhan menelantarkan begitu saja hidupnya ditengah hutan Afrika tanpa hasil yang signifikan, sampai istrinya harus meninggal dengan cara yang mengenaskan dan meninggalkan seorang bayi baru lahir serta anaknya laki-laki yang masih berumur 3 tahun.
Kemarahan begitu memuncak dalam hatinya sampai-sampai ia tidak mengijinkan seorangpun menyebut kata Tuhan dihadapannya.David Flood menghabiskan hidupnya dengan alkohol dan minum-minuman yang keras.Anak perempuannya yang ditinggalkan kepada sebuah keluarga lain, berhasil menemukan David Flood 30 tahun kemudian dalam keadaan lesu, lemah dan tak berdaya akibat kekecewaan yang sanagt mengakar didalam dirinya.Ketika Aina, anak yang dilahirkan istrinya sesaat istrinya sebelum meninggal itu, menceritakan dampak pelayanan David Flood yang telah berhasil mempertobatkan satu orang dari suku pedalaman di Zaire, dimana orang tersebut telah berhasil mengembangkan pelayanannya dengan mempertobatkan 110.000 orang, mendirikan 32 pos penginjilan, beberapa sekolah Alkitab an membangun sebuah rumah sakit dengan 120 tempat tidur, David menangis sejadi-jadinya.Berita ari Aina ini seperti sebuah hembusan angin segar yang melenyapkan segala kekecewaannya selama ini.Saat itu Roh Kudus bekerja dalam diri David Flood, ia sadar dan bertobat.Tak lama setelah itu David Flood meninggal, tetapi Allah telah memulihkan semuanya, kepahitan hatinya dan kekecewaannya.
       Menyimpan kemarahan dan kekecewaan tidak pernah mendatangkan keuntungan dalam hidup kita.Sebaliknya kemarahan dan kekecewaan yang disimpan akan menjadi sebuah sampah yang akan mengeluarkan aroma busuk dan mendatangkan sakit penyakit bagi tubuh, jiwa, roh kita dan bagi kehidupan orang lain di sekeliling kita.Perkataan dan tindakan kita sering kali menyakiti orang lain dan hidup kita tidak mungkin akan bahagia.
      Itu sebabnya, hari ini ambillah keputusan untuk membuang segala kebencian, kemarahan dan sakit hati.Mintalah angin Roh Kudus berhembus dalam hidup kita, sehingga kita dimampukan untuk mengembangkan kasih ganti kebencian dan mengembangkan kesabaran gantikemarahan.Maka damai sejahtera Allah melampaui segala akal akan memenuhi hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa mengalami kebahagian hidup didalam Tuhan.

Kolose 3: 8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.


0 comments:

Post a Comment