BAHAGIA KARENA BERSYUKUR

     Dalam bukunya yang berjudul laugh Again (Tertawa lagi),Charles Swindoll menuliskan tiga hal yang sering menjadi"pencuri sukacita,"yakni kekuwatiran,tekanan batin,dan ketakutan.Ia mendefinisikan kekhawatiran sebagai"kegelisahan yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin terjadi atau tidak terjadi"- dan biasanya tidak .Tekanan diartikan sebagai"ketegangan yang berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah atau kontrol" .Dan ketakutan,menurut Swindoll,adalah"kecemasan yang sangat terhadap bahaya,kejahatan,atau penderitaan" - dan hal itu malah akan memperbesar masalah .Swindoll mengatakan bahwa untuk membentengi diri dari pencuri sukacita,kita harus mempunyai keyakinan yang sama seperti yang dikatakan Paulus dalam suratnya kepada jemaat Filipi.Setelah mengucap syukur atas jemaat Filipi(1:3-5),Ia menyakinkan mereka bahwa"Ia yang memulai pekerjaan yang baik diantara kamu,akan meneruskan pada akhirnya"(ayat 6).
     Apapun yang membuat kuatir,tertekan,dan ketakutan,tidak dapat menghalangi Allah untuk terus bekerja dalam hidup kita.Hidup dengan keyakinan bahwa Dia yang mengatur segalanya dan bagian kita adalah mengucap syukur atas segala sesuatu yang Tuhan ijinkan serta berikan dalam hidup kita.Mengucap syukur itulah yang akan menjadi sumber kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup kita.
     Ingat,kita tidak dapat berbahagia sebelum memiliki hati yang bisa mengucap syukur.Itu sebabnya rhema Firman Tuhan hari ini menegaskan supaya kita tidak kuatir akan apapun juga,tetapi nyatakanlah segala hal keinginanmu kepada Allah mengucap syukur dalam doa.

.Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal,akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Filipi 4:6  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur
7 Damai sejahtera Allah ,yang melampaui segala akal,akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.