Membuang amarah mendatangkan Berkat Tuhan

     Emosi negatif yang keluar dari hati kita bukan saja menyebalkan bagi orang yang melihat,tetapi sangat membahayakan tubuh kita.Di sebuah buku disebutkan bahwa amarah selain meningkatkan tekanan darah juga mampu memicu berkurangnya asupan darah ke otot jantung dalam aktivitas sehari-hari.Tidaklah mengherankan jika ada banyak penyakit yang bercokol dalam tubuh kita,ketika kita memanjakan amarah dan membiarkannya menguasai diri kita.
     Ada banyak hal yang bisa mendatangkan emosi setiap hari.Kemacetan jalan raya,cuaca buruk,tetangga,teman sekerja,pimpinan guru atau orang-orang yang suka mencari masalah atau tidak peka terhadap perasaan orang lain.Hidup yang kita jalani tidak akan pernah selalu mulus,dan setiap saat kita berhadapan dengan situasi,kondisi atau orang-orang yang bisa mendatangkan emosi.Tapi meskipun demikian adalah sebuah pilihan,apakah kita mau mengontrol amarah atau membiarkan diri kita dikuasai olehnya?
      Firman Tuhan menasehatkan kepada kita supaya menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan,sebab dari hati kitalah kehidupan kita ditentukan.Hidup kita tidak ditentukan oleh apa yang terjadi di luar diri kita,tetapi apa yang terjadi di dalam diri kita,yaitu segala keputusan yang kita ambil.Ketika ada banyak hal yang bisa menimbulkan kebencian,kemarahan dan kekecewaan,adalah keputusan kita sendiri,apakah kita mau menyerah dan tenggelam dalam kemarahan atau kita mau membuang semuanya sehingga hati kita tetap bersih di hadapan Tuhan.keputusan kita untuk membuang semua kemarahan ,kebencian dan kekecewaan akan mendatangkan berkat serta anugerah Tuhan yang melimpah dalam hidup kita.
   
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan ,karena dari situlah terpancar kehidupan.