JANGAN HANYA BERHARAP SAJA

     Alkisah pada jaman dahulu,ada seorang bocah laki-laki yang berusaha mencari nafkah dengan cara menjual apel di atas kereta api berpenumpang.Ia duduk di pintu gerbong kereta sambil berseru,"Apel!Apel!Adakah yang mau membeli Apel?"Bocah laki-laki ini berharap kalau-kalau ada yang mau membeli dagangannya.Namun setelah sekian lama,apelnya masih sekantong utuh,tidak satu butirpun yang laku terjual.Kemudian seorang pria dewasa yang memperhatikan kesulitan bocah itu memanggilnya dan meminta sebiji apel untuk dilihatnya.Pria itu beranjak ke bagian depan kereta,menggosok-gosok apelnya sampai mengkilap dengan selembar kain di depan umum,lalu berjalan menyusuri lorong kereta dengan menggigiti apel itu sembari berkomentar tentang kelezatan dan kesegaran apel yang sedang dimakannya.Kemudian ia menyuruh si bocah itu menjajakan apelnya sampai habis!Perbedaannya adalah,si bocah hanya berharap saja apelnya laku sedangkan sang pria melakukan sesuatu yang signifikan supaya apel-apel itu laku.
     Berharap-harap saja tidak akan membawa kita kepada keberhasilan dan kemenangan.Perlu ada perjuangan,perlu ada tindakan yang nyata untuk meraih  keberhasilan dan kemenangan.Sama halnya seperti bangsa Israel.Tuhan sudah menjanjikan kemenangan besar yaitu masuk tanah perjanjian yang penuh dengan kelimpahan,kalau bangsa Israel tidak berjuang dan hanya berharap-harap saja,maka janji Tuhan itu hanya akan menjadi impian atau angan-angan semata.
     Tilik hati kita pribadi.Tahun ini ada janji Tuhan yang luarbiasa yaitu The Year of Victory ,namun tidak mudah begitu saja kita bisa mencapai hal tersebut.Apakah kita mau membayar harganya untuk berjuang ,apakah kita mau untuk konsisten meningkatkan kapasitas kita?Hanya orang yang mau sungguh-sungguh melakukan tindakan nyatalah yang akan meraih kemenangan.Butuh kesiapan hati dan pikiran agar kita mampu mencapai finish dan dikatakan sebagai pemenang.

Amsal 13:4        Hati si pemalas penuh keinginan,tetapi sia-sia,sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.