ku mau selalu bersyukur

Sunday, October 9, 2016

SEMUDAH MEMBALIK TELAPAK TANGAN


Yeremia 32:1-44

Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia dalam tahun yang kesepuluh pemerintahan Zedekia, raja Yehuda; itulah tahun yang kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar.
Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda.
Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: "Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya; 
Zedekia, raja Yehuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, melainkan pasti akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, sehingga ia berbicara dengan dia mulut sama mulut dan melihat dia mata sama mata;
Zedekia akan dibawanya ke Babel dan di sanalah ia akan tinggal, sampai Aku memperhatikannya, demikianlah firman TUHAN. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim itu, kamu tidak akan beruntung!" 
Berkatalah Yeremia: "Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 
Sesungguhnya, Hanameel, anak Salum, pamanmu, akan datang kepadamu dengan usul: Belilah ladangku yang di Anatot itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak tebus untuk membelinya.
Kemudian, sesuai dengan firman TUHAN, datanglah Hanameel, anak pamanku, kepadaku di pelataran penjagaan, dan mengusulkan kepadaku: Belilah ladangku yang di Anatot di daerah Benyamin itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebus; belilah itu! Maka tahulah aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. 
Jadi aku membeli ladang yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang baginya: tujuh belas syikal perak.
Aku menulis surat pembelian, memeteraikannya, memanggil saksi-saksi dan menimbang perak itu dengan neraca. 
Lalu aku mengambil surat pembelian yang berisi syarat dan ketetapan itu, baik yang dimeteraikan maupun salinannya yang terbuka;
kemudian aku memberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, di depan para saksi yang telah menandatangani surat pembelian itu, dan di depan semua orang Yehuda yang ada di pelataran penjagaan itu. 
Di depan mereka aku memerintahkan kepada Barukh, kataku: 
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama.
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Rumah, ladang dan kebun anggur akan dibeli pula di negeri ini! 
Sesudah kuberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria, berdoalah aku kepada TUHAN, kataku: 
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!
Engkaulah yang menunjukkan kasih setia-Mu kepada beribu-ribu orang dan yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya yang datang kemudian. Ya Allah yang besar dan perkasa, nama-Mu adalah TUHAN semesta alam, 
besar dalam rancangan-Mu dan agung dalam perbuatan-Mu; mata-Mu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia dengan mengganjar setiap orang sesuai dengan tingkah langkahnya dan sesuai dengan buah perbuatannya; 
Engkau yang memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di tanah Mesir, sampai kepada waktu ini kepada Israel dan kepada umat manusia, sehingga Engkau membuat nama bagi-Mu, seperti yang ternyata pada waktu ini. 
Engkau telah membawa umat-Mu Israel keluar dari tanah Mesir dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan yang besar.
Dan Engkau telah memberikan kepada mereka negeri ini, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Kemudian mereka memasuki dan mendudukinya, tetapi mereka tidak mendengarkan suara-Mu dan tidak berkelakuan menurut Taurat-Mu; mereka tidak melakukan segala apa yang Kauperintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Sebab itu Engkau melimpahkan kepada mereka segala malapetaka ini. 
Sesungguhnya, tembok-tembok pengepungan yang dipakai untuk merebut kota telah sampai mendekatinya; oleh karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar maka kota itu telah diserahkan kepada orang-orang Kasdim yang memeranginya. Maka apa yang Kaufirmankan itu telah terjadi; sungguh, Engkau sendiri melihatnya. 
Namun Engkau, ya Tuhan ALLAH, telah berfirman kepadaku: Belilah ladang itu dengan perak dan panggillah saksi-saksi! — padahal kota itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim."
Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya: 
"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku? 
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku berikan kota ini ke dalam tangan orang-orang Kasdim dan ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ia akan merebutnya. 
Orang-orang Kasdim yang memerangi kota ini akan datang membakarnya dan menghanguskannya serta dengan rumah-rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada Baal dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain untuk menimbulkan sakit hati-Ku. 
Sebab orang Israel dan orang Yehuda hanyalah melakukan yang jahat di mata-Ku sejak masa mudanya; sungguh, orang Israel hanya menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tangan mereka, demikianlah firman TUHAN. 
Ya, kota ini telah membangkitkan murka dan kehangatan amarah-Ku mulai dari hari didirikannya sampai hari ini, sehingga Aku harus menyingkirkannya dari hadapan-Ku,
karena segala kejahatan yang dilakukan oleh orang Israel dan orang Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku, oleh mereka sendiri, raja-raja mereka, pemuka-pemuka mereka, imam-imam mereka, nabi-nabi mereka, orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. 
Mereka membelakangi Aku dan tidak menghadap kepada-Ku, dan sekalipun Aku mengajar mereka, terus-menerus, tiada mereka mau mendengarkan atau menerima penghajaran.
Mereka menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang di atasnya nama-Ku diserukan, untuk menajiskannya. 
Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk Baal di Lembah Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka kepada Molokh sebagai korban dalam api, sekalipun Aku tidak pernah memerintahkannya kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak pernah timbul dalam hati-Ku, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda tergelincir ke dalam dosa.
Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN, Allah Israel, mengenai kota ini, yang engkau katakan telah diserahkan ke dalam tangan raja Babel karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar:
Sesungguhnya, Aku mengumpulkan mereka dari segala negeri, ke mana Aku mencerai-beraikan mereka karena murka-Ku, kehangatan amarah-Ku dan gusar-Ku yang besar, dan Aku akan mengembalikan mereka ke tempat ini dan akan membuat mereka diam dengan tenteram.
Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka. 
Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.
Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku. 
Aku akan bergirang karena mereka untuk berbuat baik kepada mereka dan Aku akan membuat mereka tumbuh di negeri ini dengan kesetiaan, dengan segenap hati-Ku dan dengan segenap jiwa-Ku.
Sebab beginilah firman TUHAN: Seperti Aku mendatangkan kepada bangsa ini segenap malapetaka yang hebat ini, demikianlah Aku mendatangkan ke atas mereka keberuntungan yang Kujanjikan kepada mereka.
Orang akan membeli ladang lagi di negeri ini yang kamu katakan: Itu adalah tempat tandus tanpa manusia dan hewan; itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim!
Orang akan membeli ladang-ladang dengan perak, menulis surat pembelian, memeteraikannya dan memanggil saksi-saksi di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem, di kota-kota Yehuda, di kota-kota Pegunungan, di kota-kota Daerah Bukit dan di kota-kota Tanah Negeb. Sebab Aku akan memulihkan keadaan mereka, demikianlah firman TUHAN."



Raisa adalah seorang wanita yang sangat beruntung.Raisa memiliki suami yang tampan,anak-anak yang lucu,rumah,mobil dan pekerjaannya yang disukainya.Hampir setiap bulan Raisa melakukan perjalanan liburan yang menyenangkan bersama keluarga.Pada saat itu Raisa belum mengenal Tuhan dan tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.Lalu Raisa menjadi sombong.Suatu ketika Raisa merasakan kehampaan yang luar biasa dalam hatinya dan hal itu membuatnya sangat gelisah.Raisa pun berdoa supaya Tuhan menolongnya untuk mengusir kehampaan dari dalam hatinya.Dua minggu kemudian Raisa banyak mengalami banyak hal yang berat dan menyakitkan dalam hidupnya.Raisa kehilangan pekerjaan,suamianya berselingkuh,dan anak-anaknya menjadi perebutan dua keluarga.Raisa terpaksa berpisah dengan keluarganya.Tragedi ini menyebabkan Raisa mendekat kepada Tuhan dan Raisa mulai mengenal siapakah Tuhan.

Raisa menjadi sadar bahwa Tuhan bisa melakukan apapun yang dikehendakiNya,di langit dan di bumi,di laut dan segenap samudra raya(Mazmur 135:6).Tanpa ragu-ragu Raisa pun bertobat dan mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan.Raisa belajar untuk memaafkan.Raisa mengikuti semua yang Tuhan perintahkan.Tidak mudah memang tetapi Raisa tetap taat karena Raisa ingin menyenangkan hati Tuhan.Sejak saat itu,pemulihan demi pemulihan pun terjadi.Tuhan mengumpulkan Raisa kembali dengan anak-anak dan suaminya.Tuhan memberikan pekerjaan yang lebih baik untuk Raisa.Dan yang terpenting adalah keluarga Raisa satu persatu menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat.

Apakah ada di antara Saudara yang merasa bahwa kehidupan pernikahannya tidak dapat diselamatkan lagi,atau keadaan keuangannya tidak mungkin diperbaiki lagi,atau kehidupannya tidak mungkin diperbarui lagi?jangan menyerah.Keadaan Saudara saat ini sebenarnya adalah kesempatan emas bagi Saudara untuk duduk diam dan belajar di kaki Tuhan.Pakailah kesempatan ini untuk melakukan kehendakNya dalam hidup Saudara.Pemulihan pasti terjadi.Kemenangan dan terobosan pasti menanti.Sebab Tuhan adalah Allah segala makhluk dan tidak ada sesuatupun yang mustahil bagiNya(Yeremia 32:27).Tuhan mampu mengubah keadaan kita semudah Dia membalik telapak tanganNya.Amin!


Bilangan 26:1-65

Sesudah tulah itu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan kepada Eleazar, anak imam Harun: 
"Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang di antara orang Israel."
Lalu berkatalah Musa dan imam Eleazar kepada mereka di dataran Moab, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho: 
"Hitunglah jumlah semua orang yang berumur dua puluh tahun ke atas!" — seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Inilah orang Israel yang telah keluar dari tanah Mesir: 
Ruben ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh kaum orang Henokh; dari Palu kaum orang Palu;
dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Karmi kaum orang Karmi. 
Itulah kaum-kaum orang Ruben, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh orang.
Adapun anak Palu ialah Eliab, 
dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN, 
tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.
Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati. 
Bani Simeon, menurut kaum mereka, ialah: dari Nemuel kaum orang Nemuel; dari Yamin kaum orang Yamin; dari Yakhin kaum orang Yakhin;
dari Zerah kaum orang Zerah dan dari Saul kaum orang Saul. 
Itulah kaum-kaum orang Simeon, dua puluh dua ribu dua ratus orang banyaknya. 
Bani Gad, menurut kaum mereka, ialah: dari Zefon kaum orang Zefon; dari Hagi kaum orang Hagi; dari Syuni kaum orang Syuni;
dari Ozni kaum orang Ozni, dari Eri kaum orang Eri; 
dari Arod kaum orang Arod dan dari Areli kaum orang Areli. 
Itulah kaum-kaum bani Gad, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh ribu lima ratus orang.
Anak-anak Yehuda ialah: Er dan Onan; tetapi Er dan Onan itu mati di tanah Kanaan. 
Bani Yehuda, menurut kaum mereka, ialah: dari Syela kaum orang Syela; dari Peres kaum orang Peres dan dari Zerah kaum orang Zerah.
Bani Peres ialah: dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Hamul kaum orang Hamul. 
Itulah kaum-kaum Yehuda, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tujuh puluh enam ribu lima ratus orang.
Bani Isakhar, menurut kaum mereka, ialah: dari Tola kaum orang Tola; dari Pua kaum orang Pua; 
dari Yasub kaum orang Yasub dan dari Simron kaum orang Simron. 
Itulah kaum-kaum Isakhar, dan orang-orang yang dicatat dari mereka, berjumlah enam puluh empat ribu tiga ratus orang.
Bani Zebulon, menurut kaum mereka, ialah: dari Sered kaum orang Sered; dari Elon kaum orang Elon dan dari Yahleel kaum orang Yahleel.
Itulah kaum-kaum orang Zebulon, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh ribu lima ratus orang.
Keturunan Yusuf, menurut kaum mereka, ialah orang Manasye dan orang Efraim. 
Bani Manasye ialah: dari Makhir kaum orang Makhir; dan Makhir beranakkan Gilead; dari Gilead kaum orang Gilead.
Inilah bani Gilead: dari Iezer kaum orang Iezer; dari Helek kaum orang Helek; 
dari Asriel kaum orang Asriel; dari Sekhem kaum orang Sekhem; 
dari Semida kaum orang Semida dan dari Hefer kaum orang Hefer. 
Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.
Itulah kaum-kaum Manasye, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus orang.
Inilah bani Efraim, menurut kaum mereka: dari Sutelah kaum orang Sutelah; dari Bekher kaum orang Bekher dan dari Tahan kaum orang Tahan.
Dan inilah bani Sutelah: dari Eran kaum orang Eran. 
Itulah kaum-kaum bani Efraim, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya. Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka.
Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram;
dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam. 
Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman. 
Itulah bani Benyamin menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang.
Inilah bani Dan, menurut kaum mereka: dari Suham kaum orang Suham. Itulah kaum-kaum Dan menurut kaum mereka.
Segala kaum orang Suham, orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang.
Bani Asyer, menurut kaum mereka, ialah: dari Yimna kaum orang Yimna; dari Yiswi kaum orang Yiswi dan dari Beria kaum orang Beria.
Mengenai bani Beria: dari Heber kaum orang Heber dan dari Malkiel kaum orang Malkiel. 
Dan nama anak perempuan Asyer ialah Serah. 
Itulah kaum-kaum bani Asyer, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
Bani Naftali, menurut kaum mereka, ialah: dari Yahzeel kaum orang Yahzeel; dari Guni kaum orang Guni; 
dari Yezer kaum orang Yezer dan dari Syilem kaum orang Syilem. 
Itulah kaum-kaum Naftali menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu empat ratus orang.
Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
TUHAN berfirman kepada Musa: 
"Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik pusaka menurut nama-nama yang dicatat; 
kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah diberikan milik pusaka. 
Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka;
seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya."
Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat dan dari Merari kaum orang Merari.
Inilah kaum-kaum Lewi: kaum orang Libni, kaum orang Hebron, kaum orang Mahli, kaum orang Musi dan kaum orang Korah. Adapun Kehat beranakkan Amram.
Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan.
Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar.  
Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN.  
Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel. 
Itulah orang-orang yang dicatat oleh Musa dan imam Eleazar, ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai
sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.

Bilangan 27:1-23

Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf — nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza — 
dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata:
"Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki. 
Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami."
Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN. 
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 
"Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya.  
Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan.
Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudaranya yang laki-laki.
Dan apabila ia tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudara lelaki ayahnya.
Dan apabila ayahnya tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada kerabatnya yang terdekat dari antara kaumnya, supaya dimilikinya." Itulah yang harus menjadi ketetapan hukum bagi orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 
TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung Abarim ini, dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.
Sesudah engkau memandangnya, maka engkau pun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, abangmu, dahulu.
Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin, kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku di depan mata mereka dengan air itu." Itulah mata air Meriba dekat Kadesh di padang gurun Zin. 
Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: 
"Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang 
yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."  
Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya, 
suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu
dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. 
Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu." 
Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, 
lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.


0 comments:

Post a Comment