ku mau selalu bersyukur

Monday, July 11, 2016

BELAJAR BAHASA KASIH


1 Yohanes 3:11-18 (TB)  Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun, "Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama,lalu kita kehausan tapi tidak ada air,dan kebetulan di dalam tas kecil kamu ada 2 buah apel,apa yang kamu akan lakukan ?"Si anak berpikir sejenak,lalu menjawab mantap, "Saya akan menggigit kedua apel tersebut."Mendengar jawaban Si anak,ibunya pun kecewa.Awalnya ia berpikir untuk segera mengajarkan anaknya memgenai apa yang seharusnya dilakukan,namun sang ibu terdiam dan mencoba bersabar.Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai sayang kepala anaknya, "Bisakah kamu beritahu mama alasan,kenapa kamu melakukan itu?"Si anak pun menjawab dengan lugu,sambil matanya berbinar dengan cerah."Karena...karena saya mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama...."Begitu mendengarnya,hati sang ibu pun tersentuh.Tanpa terasa,air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.

Terkadang,dalam keluarga dekat pun,bisa muncul kesalahpahaman.Untuk itu,yang kita perlukan adalah kesabaran dan kemauan untuk mendengar secara tuntas penjelasan dari orang-orang yang kita kasihi.Setiap manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda dalam berbagai hal,mulai dari sifat,hobi,tingkah laku dan banyak hal.Jadi apa yang baik bagi kita belum tentu baik bagi orang lain.

Itu sebabnya,kita harus berusaha untuk memahami bahasa kasih dari orang-orang yang ada disekeliling kita,terutama keluarga kita.Cobalah memahami orang-orang yang kita kasihi,cobalah untuk mengerti bahasa kasih yang mereka inginkan supaya tercipta keharmonisan dalam keluarga kita.

0 comments:

Post a Comment