Lukas 17:1-6 (TB) Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Seorang ibu untuk pertama kalinya datang dalam ibadah Minggu yang diadakan di keluarga Allah Jogya.Setelah kebaktian usai,ia minta waktu untuk konseling pribadi.Saat konseling dilakukan,akhirnya diketahui bahwa ibu tersebut mengalami penyakit yang berat yaitu kanker stadium akhir,dan tampaknya kanker tersebut merupakan salah satu akibat dari tumpukan rasa sakit hati dan emosi akibat ketidakharmonisan dalam rumah tangganya selama berpuluh-puluh tahun.Ia menceritakan rasa sakit hatinya yang sangat besar kepada suaminya,dan semenjak itu ia tidak percaya akan adanya Tuhan.Ia bahkan melarang anaknya beribadah ke gereja maupun mengikuti kegiatan agama apapun semenjak kecil,karena menurutnya apabila Tuhan ada,maka segala sesuatu dalam hidupnya seharusnya baik-baik saja dan harmonis.Setelah melalui beberapa sesi konseling,akhirnya ia mau membuka hati dan bersedia mengikuti Retreat Encounter.
Di Retreat Encounter,Tuhan Yesus melawatnya luar biasa dan memngingatkannya bahwa Tuhan Yesus memiliki kasih dan pengampunan yang tidak terbatas untuknya.Hal tersebut sungguh-sungguh membuka hatinya untuk dapat mengampuni suaminya dan melihat keadaan dengan penuh rasa syukur.Bahkan ia dan putranya didoakan bersama-sama dan keduanya melepaskan pengampunan serta mengalami pemulihan yang luar biasa dalam Yesus.
Setelah itu,ia dan putranya terus berdoa agar pemulihan terus terjadi,buah-buah Roh boleh dinyatakan melalui hidup mereka,dan ibu tersebut dipakai Tuhan luar biasa menjadi motivator bagi pasien-pasien kanker serta menjadi saksi pemberita keselamatan dalam Yesus.Putra ibu itupun sekarang terlibat aktif dalam pelayanan penyambutan pendatang baru di gereja.
Apa yang tidak mampu dilakukan oleh manusia biasa yang serba terbatas,mampu dilakukan oleh manusia Allah yang tidak terbatas.Kalau sampai saat ini Anda tidak bisa mengampuni orang yang bersalah kepada Anda,mintalah kuasa Roh Kudus memenuhi hidup Anda supaya Roh Kudus memampukan Anda mengampuni serta mengasihi dengan tidak terbatas.Itulah yang akan mendatangkan kesembuhan,kelepasan dan sukacita yang luar biasa dalam hidup Anda.
0 comments:
Post a Comment