ku mau selalu bersyukur

Monday, May 30, 2016

HIDUP KARENA PERCAYA

2 Korintus 5:1-10 (TB)  Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
— sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —
tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Junry dan Yeni Allow sudah menikah beberapa waktu namun belum dikaruniai anak.Setiap usaha untuk mendapatkan anak dengan mengunjungi dokter selalu diakhiri dengan kekecewaan.Akhirnya jalan terakhir mereka tempuh,yaitu dengan tes kesuburan.Hasilnya adalah terjadi masalah dalam sistem reproduksi sang istri,yang mengakibatkan sel telur tidak mengalami pembuahan.Sang suami yang semula menganjurkan untuk melakukan bayi tabung,akhirnya memperbaiki pola pikir dan imanya kepada Tuhan dan tidak jadi menggunakan bayi tabung.Suami istri itu akhirnya berserah kepada Tuhan.Yenipun terinspirasi dengan sosok di dalam Alkitab,yaitu Sarah yang mendapatkan anak di umur yang telah lanjut.Hingga suatu hari teman Yeni melihat perbedaan pada tubuh Yeni.Segera Yeni mencoba tes kehamilan secara manual dan hasilnya positif.Untuk lebih menyakinkan,mereka akhirnya memeriksakan ke dokter dan hasilnya positif hamil.Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dengan memberikan Yeni seorang bayi lelaki setelahnya.
Ketika melihat kenyataan dalam hidup yang berat,seringkali kita ingin mengambil langkah menurut cara dan pemikiran manusia.Sebagai contoh pasangan suami istri dalam kisah diatas ,jalan keluar pertama yang mereka pikirkan supaya bisa mempunyai anak adalah melakukan bayi tabung.Namun ketika kita menjadi manusia Allah,maka kita seharusnya hidup karena percaya dan berpikir seperti cara Allah berpikir.
Mari belajar untuk percaya kepada Tuhan.Percaya kepada Tuhan berarti percaya kepada Firman-Nya.Meskipun secara manusia kita belum melihat apa yang kita harapkan dan doakan menjadi kenyataan,tetapi di dalam roh kita percaya bahwa Tuhan sudah memberikannya kepada kita.Itulah kehidupan manusia Allah yang membangun hidupnya dengan iman percaya akan kuasa Allah.

0 comments:

Post a Comment