ku mau selalu bersyukur

Friday, May 6, 2016

PIKIRAN,PERKATAAN DAN KARAKTER KRISTUS

Galatia 2:15-21 (TB)  Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.
Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.
Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
Grant Taylor adalah seorang pelatih football yang sudah berkarir selama 6 tahun.Tim asuhannya, Shiloh Eagles selalu gagal dan belum sekalipun berhasil menjuarai pertandingan apapun.Kegagalannya bertambah lagi ketika pemain terbaik di timnya pindah ke sekolah lain agar dapat bergabungke tim football yang lebih bagus.Pelatih Taylor juga mengetahui bahwa sekelompok orang tua murid sedang mendiskusikan agar pelatih ini dipecat.Taylor juga menghadapi masalah keluarga,tentang keuangan dan keinginan sang istri memiliki keturunan,karena mereka telah beberapa tahun menikah.
Di tengah keputusasaan yang dia alami,dia diingatkan untuk kembali mengikuti cara Tuhan.Dia mulai membaca Firman Tuhan,melakukan segala sesuatu menurut kehendak Tuhan.Dia mengajak anggota timnya untuk berdoa sebelum memulai latihan,dan dia juga selalu mengingatkan bahwa dalam pertandingan entah itu menang atau kalah harus melakukan terbaik untuk memuliakan nama Tuhan.
Singkat cerita,perubahan pun terjadi dalam tim.Satu persatu mulai Tuhan pulihkan.Hubungan bapak dengan anak dipulihkan,hubungan pelatih dengan anggota tim dipulihkan.Kondisi keuangan pelatih Taylor juga mulai membaik.Tim Shiloh juga mengalami muzijat-muzijat Tuhan dalam setiap pertandingannya.Sampai Tuhan membawa mereka ke pertandingan final dan berhasil memenangkannya.Itulah sekilas cerita dari film Facing the Giants,yang mengajarkan bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.Asalkan kita percaya kepada-Nya,Dia yang akan berpekara bagi kita,karena itu ikutlah apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita
Dalam kehidupan pun seringkali kita diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan persoalan.Baik itu persoalan dalam keluarga,keuangan,kesehatan,pendidikan,pekerjaan dan pelayanan.Namun disitu Tuhan sedang menguji kita,apakah kita bisa berpikir seperti yang Tuhan berpikir,apakah kita bisa menaikkan ucapan syukur ketika permasalaham datang dalam hidup kita.Sudahkah perbuatan,tingkah laku kita mencerminkan karakter Kristus? Apabila kita sudah melalui pergumulan hidup dengan tuntunan Firman Tuhan,pastilah jalan keluar sudah Tuhan sediakan bagi kita.kemenangan sudah Tuhan siapkan di depan kita.

0 comments:

Post a Comment