HANDLING DIFFERENCES AND SOLVING PROBLEMS

Serumit apapun hubungan yang Anda alami dalam keluarga Anda,ada harapan bagi keluarga Anda!
Bagaiamana kita bisa menangani dan menyelesaikan masalah dalam keluarga?

I.  MENYADARI TENTANG ADA 4 FASE HUBUNGAN.

    • Fase bulan madu:
      Sebuah fase dimana semuanya    terasa baik,indah dan menyenangkan.
    • Fase konflik :
       Sebuah fase dimana perbedaan mulai terasa dan konflik mulai terjadi.
    • Fase penyesuaian:
       Sebuah fase dimana kita mulai berusaha mengatasi perbedaan dan menyelesaikan masalah.
    • Fase penentuan :
       Sebuah fase yang menentukan hubungan akan rusak atau justru lebih indah.

II. MENANGANI PERBEDAAN DAN MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN BENAR.
a. 1 Petrus 3:1 (TB)  Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
     1 Petrus 3:2 (TB)  jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

      1 Petrus 3:7-11 (TB)  Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

b. Bagaimana menangani perbedaan dan menyelesaikan konflik dengan benar?
  1. Bertumbuh dewasa rohani
      • Tingkat kedewasaan kita akan menentukan cara kita menangani perbedaan,dan cara kita menangani perbedaan akan menentukan hasil akhir sebuah konflik.
      • Orang yang dewasa rohani adalah orang yang mau belajar berubah terlebih dahulu.
      • Orang yang dewasa rohani adalah orang yang bisa tetap bersikap baik,sekalipun orang lain sikapnya tidak baik.
      • Orang yang dewasa rohani adalah orang yang perkataannya dan perbuatannya bisa mencerminkan pribadi Kristus.
   2. Belajar seni mendengarkan untuk memahami.
      a. Yakobus 1:19 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
      b.Orang hanya mau terbuka untuk mendengarkan apa yang ingin kita katakan,kalau mereka sudah merasa bahwa kita mengerti apa yang mereka maksudkan.
      c. Urutannya :MENDENGARKAN=>MEMAHAMI=>MENCARI SOLUSI.
      d. Pola yang seperti inilah yang akan membuat semua pihak menjadi pemenang.

    3. MEMPUNYAI HATI YANG MELAYANI KELUARGA.

  • Hati yang melayani keluarga itu memberi,bukan menuntut.