ku mau selalu bersyukur

Sunday, July 10, 2016

MEMBERI BUKAN MENUNTUT


Roma 12:9-21 (TB)  Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!  
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! 
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! 
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! 
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. 
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. 
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! 




Kisah tentang ibu dari Yohanes dan  Yakobus bisa kita baca di Kitab Matius pasal 20.Ibu tersebut meminta supaya Yesus mendudukan Yohanes dan Yakobus di kiri dan kananNya ketika Yesus datang sebagai Raja.Sebagai seorang ibu,ia meminta dari sudut pandang jasmaninya,yang terbaik untuk anak-anaknya.Tetapi Yesus menjawab bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka minta,dan itu bukanlah hakNya untuk mendudukan seseorang di sebelah kanan atau kiriNya.Itu adalah hak Bapa di Sorga.

Permitaan ibu dari Yohanes dan Yakoobus itu menyebabkan perpecahan di kalangan para rasul.Akhirnya Yesus pun memanggil murid-muridNya dan mengajarkan bahwa yang terbesar diantara mereka adalah yang melayani.Yesus juga menandaskan bahwa Anak Manusia datang untuk "memberikan "HidupNya.

Tuhan Yesus memang megajar kita untuk meminta kepada Bapa di Sorga(Matius 7:7).Tetapi ingat,permintaan itu haruslah sesuai dengan kehendak Bapa,dan bukan untuk memenuhi keinginan dan ego diri sendiri (Yakobus 4:3).Permintaan kita dalam doa haruslah diiringi dengan ucapan syukur.Menuntut berarti kita tidak puas dan tidak bersyukur atas pemberiaan Bapa di Sorga.Menuntut bersifat kedagingan dan asalnya dari dunia ini.Sedangkan segala sesuatu yang berasal dari dunia ini adalah melawan Allah.Jadi kita mesti berhati-hati menjaga sikap hati kita ketika kita mengajukan doa dan permohonan kepada Bapa di Sorga.Jangan sampai yang kita minta ternyata berlawanan dengan kehendak Allah dan malah melawan Allah.

Kita,sebagai bagian dari keluarga Allah,diminta untuk meneladani hidup dan sikap hati Yesus.Yesus datang ke dunia untuk "memberikan" hidupNya kepada kita.Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia " memberikan "AnakNya yang tunggal,supaya barangsiapa yamg percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal.Inilah hati Yesus.Inilah hati Bapa.Hati yang memberi.Dan sebagai hasilnya,kita semua,manusia berdosa,mendapat pengampunan dan menjadi bagian dari keluarga Allah

Mari kita tentukan pilihan kita.Apakah kita hendak menuntut,yang akhirnya membaawa perpecahan?Ataukah kita,dengan penuh ucapan syukur,mau saling melayani,mengasihi dan memberi,seperti yang Tuhan Yesus teladankan,dan pada akhirnya membawa persatuan dan kebahagiaan?

0 comments:

Post a Comment