ku mau selalu bersyukur

Tuesday, July 19, 2016

PAHAMILAH BAHASA MAAF

Amsal 16:1-33 (TB)  Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.
Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Tentu Saudara pernah mendengar kisah Yakub dan Esau (Kejadian 22-23).Yakub melarikan diri dari Esau karena ia mendapatkan hak kesulungan dan berkat Esau dengan cara yang licik.Yakub lari kepada Laban,pamannya dengan dalih mencari istri.Dua puluh tahun kemudian Yakub pulang bersama keluarga besarnya dan melewati tanah Seir,milik Esau.Tentu saja Yakub masih ingat bahwa Esau sangat ingin membunuhnya.Yakub pun mengirim pesan kepada Esau melalui utusannya dengan bahasa maaf secara tidak langsung.Yakub menyebut Esau sebagai "tuanku"dan dirinya sebagai "hamba".Yakub meminta kasih Esau.Tidak sampai disitu saja.Yakub memberi hadiah untuk Esau,berupa kambing,domba,lembu,unta dan keledai.Yakub bahkan membungkuk sampai ke tanah sebanyak tujuh kali saat ia mendekat untuk bertemu muka.Yakub tahu bahwa ia bersalah terhadap Esau.Sebelum bertemu Esau,di tengah-tengah ketakutannya,Yakub berpaling kepada Allah untuk menyelamatkan dari tangan Esau.Dan sungguh,Allah menolong dan memberkati Yakub.

Semua orang pasti pernah mengalami konflik.Semakin dekat kita dengan seseorang,semakin keras juga gesekannya.Sebagian besar konflik yang kita miliki adalah konflik dengan orang-orang terdekat kita,seperti anggota keluarga kita atau sahabat kita.Jika kita memang bersalah,sudah sepantasnyalah kita meminta maaf kepada orang tersebut.

Karakter setiap orang berbeda-bedasehingga usaha maaf yang kita pakai pun berbeda juga.Kita pun bisa mengirim utusan,bisa memakai bahasa yang halus dan menunjukkan superioritasnya sebagai pemberi maaf,bisa memberi hadiah sebagai tanda penyesalan,atau bahkan membungkuk(terutama kepada orang tua kita).Tetapi yamg paling utama,ketika kita hendak menyelesaikan konflik dengan seseorang adalah kita datang kepada Tuhan dan meminta kasih setiaNya.Sebab hanya Tuhan yang bisa melembutkan dan mengeraskan hati seseorang.Hanya Tuhan yang bisa memberi hikmat kepada kita tentang bagaimana selayaknya kita meminta maaf kepada seseorang.Dan Tuhan tidak akan mempermalukan setiap orang yang percaya kepadaNya.Tuhan pasti menolong kita semua.Dan saat ia membuka pintu,tidak ada seorang pun yang dapat menutupnya.Pemulihan pasti terjadi!

0 comments:

Post a Comment