ku mau selalu bersyukur

Friday, August 12, 2016

JANGAN MENYERAH KEMBALI KE JALAN TUHAN

1. Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
2. (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
3. (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
4. (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
5. (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
6. (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
7. (51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
8. (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
9. (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
10. (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
11. (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
12. (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
13. (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
14. (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
15. (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
16. (51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
17. (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
18. (51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
19. (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.


Reymond adalah seorang pemuda yang gemar berpetualang,dia orang yang sangat gigih dalam melakukan sebuah misi petualangan.Reymond pernah berpetualang dengan balon udara,berjalan kaki melalui hutan belantara dan gurun pasir,bahkan dia pernah melakukan petualangan melintasi Alsaka.Dalam kisah hidupnya,dia bercerita bahwa tidak hanya sekali dua kali dia tersesat dalam petualangan atau bahkan terperosok ke dalam jurang,namun dengan gigih dia berusaha untuk menemukan atau mencari rute baru sehingga dia bisa menemukan kembali lintasan yang benar dan bisa mencapai tujuannya.

Kisah hidup kita sebagai orang Kristen mungkin juga demikian.Mungkin kita sudah berjuang untuk berjalan sesuai dengan jalan Tuhan,mempertahankan kebenaran firman Tuhan untuk menjaga integritas kita dalam pelayanan.Tapi kadang tanpa kita sadari,kita melakukan sesuatu yang salah entah apapun itu.Jangan menyerah jika itu terjadi!!!Tetaplah terus berjuang untuk menemukan kembali jalan Tuhan,bertobatlah dan jangan sampai tersesat lebih dalam lagi dan kehilangan arah tujuan.

Mari kita belajar seperti Daud yang senantiasa terus mencari Tuhan dan menyembah Tuhan.Daud terus mencari kebenaran firman Tuhan,meskipun Daud juga pernah berbuat kekejian di hadapan Tuhan dengan berbuat zinah dan membunuh Uria.Tetapi Daud mengambil pertobatan yang sungguh-sungguh dan mencari rute perjalanannya dengan Tuhan,sehingga hidupnya dipulihkan kembali oleh Tuhan.Demikian juga tangan Tuhan akan selalu terbuka bagi kita ketika kita mau sungguh-sungguh bertobat tanpa alasan.Itulah tanda kita sungguh-sungguh merendahkan diri,mengakui kesalahan kita,dan menaikkan tangan kita tanda kita membutuhkan anugerah dan pemulihan dari Tuhan.

0 comments:

Post a Comment