ku mau selalu bersyukur

Wednesday, September 28, 2016

FIRMAN ADALAH MASTERPLAN


Mazmur 119:1-176

Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. 
Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, 
yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. 
Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. 
Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! 
Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. 
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. 
Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. 
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. 
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 
Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. 
Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. 
Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 
Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. 
Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 
Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 
Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 
Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 
Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 
Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 
Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. 
Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 
Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku — ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. 
Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. 
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. 
Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. 
Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 
Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. 
Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. 
Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya. 
Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. 
Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 
Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu. 
Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik. 
Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! 
Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 
supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. 
Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu. 
Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya. 
Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 
Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. 
Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. 
Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 
Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 
Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 
Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku. 
Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu. 
Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 
Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 
Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. 
Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. 
Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 
Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. 
Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. 
Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. 
Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil. 
Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu. 
Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN, ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. 
Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. 
Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. 
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu. 
Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. 
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. 
Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. 
Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. 
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. 
Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 
Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. 
Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. 
Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu, orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu. 
Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu. 
Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap kepada firman-Mu. 
Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?" 
Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan. 
Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku? 
Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu. 
Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan — tolonglah aku! 
Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu. 
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan. 
Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. 
Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. 
Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. 
Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. 
Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. 
Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 
Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 
Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. 
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 
Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 
Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 
Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. 
Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 
Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 
Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. 
Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. 
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 
Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. 
Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. 
Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. 
Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan. 
Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu. 
Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. 
Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. 
Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. 
Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. 
Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku. 
Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 
Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. 
Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka. 
Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu. 
Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu. 
Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku! 
Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku. 
Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil. 
Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. 
Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. 
Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. 
Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. 
Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. 
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. 
Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. 
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. 
Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. 
Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu. 
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu. 
Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. 
Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka. 
Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu. 
Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya. 
Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan. 
Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar. 
Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku. 
Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup. 
Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. 
Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu. 
Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. 
Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 
Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. 
Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu. 
Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 
Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya. 
Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan. 
Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 
Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari. 
Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. 
Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu. 
Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu. 
Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 
Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. 
Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar. 
Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan. 
Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai. 
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 
Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. 
Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. 
Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. 
Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. 
Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 
Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. 
Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. 
Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. 
Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu. 
Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. 
Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku. 
Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.



Suatu kali iblis menghadap Tuhan dan berkata:"Tuhan,sungguh tidak adil manusia itu.Mengapa hanya aku yang disalahkan atas keadaan buruk yang menimpa mereka?"Tuhan pun menjawab,"Bukankah engkau yang selalu mengatakan yang berkebalikan dengan kebenaran kepada anak-anakKu?"Kata iblis lagi,"Ya,aku memang akan terus berusaha membuat anak-anakMu hancur dengan mengatakan hal yang buruk dan berkebalikan dengan apa yang Kau rancangkan tertulis di dalam Alkitab.Aku akan terus menebarkan racun kebohongan bahwa Kau itu kejam saat membiarkan mereka ada dalam proses pembentukan karakter.Saat mereka sakit,aku akan membuat mereka fokus kepada rasa sakit daripada mengingat kuasa dari bilur-bilurMu.Aku suka mereka tetap berfikir bahwa mereka masih hidup di bawah kutuk.Aku juga suka mereka terus terintimidasi oleh kesalahan mereka daripada mengingat kata-kataMu tentang kasih pengampunan.Aku suka saat anakMu mengalami kepahitan,gambar dirinya rusak dan tidak masuk dalam berkat yang sudah tersedia bagi mereka.Tapi...,"Iblis mendengus kesal dan melanjutkan perkataannya,"bukan aku sajakan yang bersalah dalam hal ini?Bukankah aku hanya mempengaruhi mereka,mereka sendirilah yang memilih untuk mempercayai apa yang mereka lihat dan rasakan daripada mempercayai rencanaMu yang sempurna untuk mereka?Aku tidak berhak atas pilihan mereka,bukan?Jadi,salahkanlah mereka juga!"

Ilustrasi diatas mengingatkan bahwa hidup ini memang tentang sebuah pilihan.Kepada siapa Anda memilih untuk percaya,hal itulah yang benar-benar akan terjadi.Daud juga pernah mengalaminya.Ketika masih kecil,Daud adalah seorang yang disisihkan oleh keluarganya sendiri.Bahkan ayahnya melupakan dirinya saat Samuel datang.Hidup Daud jauh dari kasih sayang dan seharusnya gambar diri Daud sudah rusak.Dia seharusnya menjadi pribadi yang tertolak dan mengalami kepahitan.Tetapi luar biasanya,justru Daud lebih percaya kepada cara pandang Tuhan terhadap dirinya bahwa dihadapan Tuhan ia berharga.Bahkan ia bisa berkata seperti bapa sayang kepada anaknya,demikianlah Tuhan mengasihinya.Daud melawan semua kenyataan pahit dalam hidupnya dengan kebenaran dari apa kata Tuhan.Dan Daud menang!

Kisah Daud hanya salah satu contoh saja
Dalam kehidupan Anda,masih banyak aspek lain dimana Anda pun akan diperhadapkan pada pilihan seperti Daud.Dimana Anda lebih memilih mengikuti kata perasaan dan pikiran,ataukah memilih untuk melihat seperti Tuhan melihat dan memegang apa kata Tuhan terhadap situasi yang Anda sedang alami.Tuhan menginginkan Anda menang.Karena itu pilihlah untuk mempercayai kebenaranNya,dan ijinkan kebenaran itu menuntun Anda pada jalan kemenangan.Jangan biarkan iblis berhasil menipu dan menjauhkan Anda dari kebenaran Anda yang sempurna.Haleluya!


Bilangan 1:1-54

TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
"Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel
yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing.
Dari tiap-tiap suku harus ada satu orang yang mendampingi kamu, yakni orang yang menjadi kepala dari suku yang diwakilinya itu.
Dan inilah nama semua orang yang harus mendampingi kamu. Dari suku Ruben: Elizur bin Syedeur; 
dari suku Simeon: Selumiel bin Zurisyadai; 
dari suku Yehuda: Nahason bin Aminadab; 
dari suku Isakhar: Netaneel bin Zuar; 
dari suku Zebulon: Eliab bin Helon; 
dari keturunan Yusuf: Elisama bin Amihud dari suku Efraim, dan Gamaliel bin Pedazur dari suku Manasye; 
dari suku Benyamin: Abidan bin Gideoni; 
dari suku Dan: Ahiezer bin Amisyadai; 
dari suku Asyer: Pagiel bin Okhran; 
dari suku Gad: Elyasaf bin Rehuel; 
dari suku Naftali: Ahira bin Enan." 
Itulah orang-orang yang dipilih dari umat itu, masing-masing sebagai pemimpin dari suku bapa leluhurnya; mereka inilah kepala-kepala pasukan Israel.
Lalu Musa dan Harun memanggil orang-orang yang tertunjuk namanya itu, 
dan pada tanggal satu bulan yang kedua mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah orang-orang Israel disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, sedang nama-nama mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat orang demi orang, 
seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Demikianlah Musa mencatat mereka di padang gurun Sinai. 
Ketika silsilah bani Ruben, yaitu keturunan anak sulung Israel, disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang. 
Jumlah yang dicatat dari suku Ruben ada empat puluh enam ribu lima ratus orang. 
Ketika silsilah bani Simeon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang. 
Jumlah yang dicatat dari suku Simeon ada lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang. 
Ketika silsilah bani Gad disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Gad ada empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang. 
Ketika silsilah bani Yehuda disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Yehuda ada tujuh puluh empat ribu enam ratus orang. 
Ketika silsilah bani Isakhar disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Isakhar ada lima puluh empat ribu empat ratus orang. 
Ketika silsilah bani Zebulon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Zebulon ada lima puluh tujuh ribu empat ratus orang. 
Mengenai keturunan Yusuf: Ketika silsilah bani Efraim disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Efraim ada empat puluh ribu lima ratus orang. 
Dan ketika silsilah bani Manasye disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Manasye ada tiga puluh dua ribu dua ratus orang. 
Ketika silsilah bani Benyamin disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Benyamin ada tiga puluh lima ribu empat ratus orang. 
Ketika silsilah bani Dan disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Dan ada enam puluh dua ribu tujuh ratus orang. 
Ketika silsilah bani Asyer disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Asyer ada empat puluh satu ribu lima ratus orang. 
Ketika silsilah bani Naftali disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
Jumlah yang dicatat dari suku Naftali ada lima puluh tiga ribu empat ratus orang. 
Itulah jumlah orang-orang yang dicatat oleh Musa dengan Harun dan dengan kedua belas pemimpin Israel yang masing-masing mewakili sukunya.
Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel,
berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. 
Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka itu.
Sebab TUHAN telah berfirman kepada Musa: 
"Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel, 
tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya. 
Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.
Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan mereka,
tetapi orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu."
Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat mereka. 

Bilangan 2:1-34

TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 
"Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.
Yang berkemah di sebelah timur dekat panji-panjinya, ialah laskar Yehuda, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Yehuda ialah Nahason bin Aminadab.
Pasukannya terdiri dari tujuh puluh empat ribu enam ratus orang yang dicatat. 
Yang berkemah di dekatnya ialah suku Isakhar. Pemimpin bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar. 
Pasukannya terdiri dari lima puluh empat ribu empat ratus orang yang dicatat. 
Kemudian suku Zebulon. Pemimpin bani Zebulon ialah Eliab bin Helon. 
Pasukannya terdiri dari lima puluh tujuh ribu empat ratus orang yang dicatat. 
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar Yehuda menurut pasukan-pasukan mereka ada seratus delapan puluh enam ribu empat ratus orang. Merekalah yang terdahulu berangkat.
Panji-panji laskar Ruben adalah di sebelah selatan, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Ruben ialah Elizur bin Syedeur.
Pasukannya terdiri dari empat puluh enam ribu lima ratus orang yang dicatat. 
Yang berkemah di dekatnya ialah suku Simeon. Pemimpin bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai. 
Pasukannya terdiri dari lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang yang dicatat. 
Kemudian suku Gad. Pemimpin bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel. 
Pasukannya terdiri dari empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang yang dicatat. 
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar Ruben menurut pasukan-pasukan mereka ada seratus lima puluh satu ribu empat ratus lima puluh orang. Merekalah yang nomor dua berangkat.
Sesudah itu berangkatlah Kemah Pertemuan dengan laskar orang Lewi, di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di tempatnya menurut panji-panji mereka. 
Panji-panji laskar Efraim, menurut pasukan-pasukan mereka, adalah di sebelah barat. Pemimpin bani Efraim ialah Elisama bin Amihud.
Pasukannya terdiri dari empat puluh ribu lima ratus orang yang dicatat. 
Di dekatnya ialah suku Manasye. Pemimpin bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur. 
Pasukannya terdiri dari tiga puluh dua ribu dua ratus orang yang dicatat. 
Kemudian suku Benyamin. Pemimpin bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni. 
Pasukannya terdiri dari tiga puluh lima ribu empat ratus orang yang dicatat. 
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar Efraim menurut pasukan-pasukan mereka ada seratus delapan ribu seratus orang. Merekalah yang nomor tiga berangkat.
Panji-panji laskar Dan adalah di sebelah utara, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Dan ialah Ahiezer bin Amisyadai.
Pasukannya terdiri dari enam puluh dua ribu tujuh ratus orang yang dicatat. 
Yang berkemah di dekatnya ialah suku Asyer. Pemimpin bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran. 
Pasukannya terdiri dari empat puluh satu ribu lima ratus orang yang dicatat. 
Kemudian suku Naftali. Pemimpin bani Naftali ialah Ahira bin Enan. 
Pasukannya terdiri dari lima puluh tiga ribu empat ratus orang yang dicatat. 
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar Dan ada seratus lima puluh tujuh ribu enam ratus orang. Merekalah yang terkemudian berangkat, menurut panji-panji mereka."
Itulah pencatatan orang Israel menurut suku-suku mereka. Jumlah orang yang dicatat dalam laskar-laskar dengan pasukan-pasukannya ada enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
Tetapi orang Lewi tidak turut dicatat bersama-sama dengan orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 
Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka berkemah menurut panji-panji mereka, dan demikianlah mereka berangkat, masing-masing menurut kaumnya dan sukunya.



0 comments:

Post a Comment