ku mau selalu bersyukur

Thursday, November 24, 2016

TUHAN MAU DAN MAMPU MENOLONG DAN MEMBERKATI


Markus 1:40-45 (TB)

40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 

41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 

43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 

44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."

45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. 



Pada Zaman dahulu,dalam budaya Yahudi,penderita kusta amatlah dijauhimasyarakat,karena penyakit tersebut identik dengan penyakit kutukan dari Allah yang tidak dapat disembuhkan oleh manusia(Bilangan 12:10-16 (TB)
10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
11 Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
12 Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia." 
14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali." 
15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.
16 Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.)Penderita kusta harua memakai pakaian yang tercabik-cabik,dengan rambut yang terurai,menutupi wajah dan mengatakan bahwa dirinya najis.Ia juga harus tinggal di luar perkemahan.Penderita kusta sangatlah menderita,baik tubuh jiwa dan rohnya sebab ia dikucilkan dan juga karena stigma sosial melekat pada dirinya.

Lebih dari apa pun,seorang penderita kusta sangat ingin disembuhkan.Penderita kusta dalam bacaan hari ini pasti telah mendengar kabar tentang mujizat penyembuhan yang telah dilakukan oleh Yesus Krustus di Galilea.Kabar gembira ini mendorongnya untuk mencari Yesus.Ia memohon dan berlutut dihadapan Yesus supaya Yesus menyembuhkan.Ia tahu bahwa Yesus dapat menyembuhkannya,tetapi penolakan demi penolakan yang telah dialaminya membuat penderita kusta tersebut ragu apakah Yesus mau menyembuhkannya.Namun,tergerak oleh belas kasihan,Yesus Kristus mengulurkan tangan-Nyamenyentuh penderita kusta tersebut dan mengatakan,"Aku mau",yang menyatakan penerimaan-Nya pada kondisi penderita kusta tersebut.Inilah mujizat penyembuhan pertama,yaitu penerimaan pada kondisi seburuk apa pun.Kemudian Yesus mengatakan,"Jadilah engkau tahir"yang menyatakan pembebasan Yesus atas penyakit kusta yang diderita orang tersebut.Inilah mujizat pemyembuhan kedua,yaitu kesembuhan fisik.




1 Samuel 28:1-25 (TB)

1 Pada waktu itu orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk berperang melawan orang Israel. Lalu berkatalah Akhis kepada Daud: "Ketahuilah baik-baik, bahwa engkau beserta orang-orangmu harus maju berperang bersama-sama dengan aku dalam tentara." 

2 Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab itu aku mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai selamanya."

3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.

4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka berkemah di Gilboa.

5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar. 

6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.  

7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah." 

8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu." 

9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?" 

10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini."

11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku."

12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"

13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi."

14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah. 

15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."

16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu? 

17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.  

18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini. 

19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." 

20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa.

21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku. 

22 Oleh sebab itu, kiranya engkau pun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."

23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai. 

24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.


25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga.


1 Samuel 29:1-11 (TB)

1 Orang Filistin mengumpulkan segala tentara mereka ke Afek, sedang orang Israel berkemah dekat mata air yang di Yizreel.

2 Maka ketika raja-raja kota orang Filistin berjalan lewat dalam pasukan-pasukan seratus dan seribu, dan ketika juga Daud beserta orang-orangnya berjalan lewat di belakangnya bersama-sama dengan Akhis,

3 berkatalah para panglima orang Filistin itu: "Apa gunanya orang-orang Ibrani ini?" Jawab Akhis kepada para panglima orang Filistin itu: "Bukankah dia itu Daud, hamba Saul, raja Israel, yang sudah satu dua tahun bersama-sama dengan aku, tanpa kudapati sesuatu pun kesalahan padanya sejak saat ia membelot sampai hari ini?"

4 Tetapi para panglima orang Filistin itu menjadi marah kepadanya; serta berkata kepadanya: "Suruhlah orang itu pulang, supaya ia kembali ke tempat, yang kautunjukkan kepadanya, dan janganlah ia pergi berperang, bersama-sama dengan kita, supaya jangan ia menjadi lawan kita dalam peperangan. Sebab dengan apakah orang ini dapat menyukakan hati tuannya, kecuali dengan memberi kepala-kepala orang-orang ini?

5 Bukankah dia ini Daud yang dinyanyikan orang secara berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?"  

6 Lalu Akhis memanggil Daud, dan berkata kepadanya: "Demi TUHAN yang hidup, engkau ini orang jujur dan aku memandang baik, jika engkau keluar masuk bersama-sama dengan aku dalam tentara, sebab aku tidak mendapati sesuatu kejahatan padamu, sejak saat engkau datang kepadaku sampai hari ini; tetapi engkau ini tidak disukai oleh raja-raja kota. 

7 Sebab itu, pulanglah, pergilah dengan selamat dan jangan lakukan apa yang jahat di mata raja-raja kota orang Filistin itu."

8 Tetapi Daud berkata kepada Akhis: "Apa yang telah kuperbuat? Dan kesalahan apa yang kaudapati pada hambamu ini, sejak saat aku menjadi hamba kepadamu, sampai hari ini, sehingga aku tidak boleh ikut pergi berperang melawan musuh tuanku raja?" 

9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita.

10 Jadi, bangunlah pagi-pagi beserta orang-orang tuanmu ini yang datang bersama-sama dengan engkau; bangunlah kamu pagi-pagi, segera sesudah hari cukup terang bagimu, dan pergilah."


11 Lalu bangunlah Daud dan orang-orangnya pagi-pagi untuk berjalan pulang ke negeri orang Filistin, sedang orang Filistin itu bergerak maju ke Yizreel.

1 Samuel 30:1-31 (TB)

1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.

2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorang pun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.

3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.

4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 

6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 

7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.

8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."

9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,

10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.

11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,

12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.

13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit. 

14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."

15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu." 

16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah Yehuda. 

17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorang pun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta. 

18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.

19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali. 

20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud."

21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka. 

22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!"

23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.

24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama."

25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.

26 Ketika Daud sampai ke Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN,"

27 yakni kepada yang di Betel, kepada yang di Ramot di Tanah Selatan, kepada yang di Yatir, 

28 kepada yang di Aroër, kepada yang di Sifmot, kepada yang di Estemoa, 

29 kepada yang di Rakhal, kepada yang di kota-kota orang Yerahmeel, kepada yang di kota-kota orang Keni, 

30 kepada yang di Horma, kepada yang di Bor-Asan, kepada yang di Atakh, 


31 kepada yang di Hebron dan kepada segala tempat di mana Daud dengan orang-orangnya mengembara. 

1 Samuel 31:1-13 (TB)

1 Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.

2 Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.

3 Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya, dan melukainya dengan parah. 

4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

5 Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, ia pun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.

6 Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati pada hari itu. 

7 Ketika dilihat orang-orang Israel, yang di seberang lembah dan yang di seberang sungai Yordan, bahwa tentara Israel telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana. 

8 Ketika keesokan harinya orang Filistin datang merampasi orang-orang yang mati terbunuh itu, didapati mereka Saul dan ketiga anaknya tergelimpang di pegunungan Gilboa.

9 Mereka memancung kepala Saul, merampas senjata-senjatanya dan menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu di kuil berhalanya dan kepada rakyat.

10 Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil Asytoret, dan mayatnya dipakukan mereka di tembok kota Bet-Sean.

11 Ketika penduduk Yabesh-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, 

12 maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesh dan membakar mayat-mayat itu di sana. 


13 Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.

Mazmur 18:1-50 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18-2) Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! 

2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! 

3 (18-4) Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku. 

4 (18-5) Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku, 

5 (18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

6 (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. 

7 (18-8) Lalu goyang dan goncanglah bumi, dan dasar-dasar gunung gemetar dan goyang, oleh karena menyala-nyala murka-Nya. 

8 (18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya. 

9 (18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kaki-Nya. 

10 (18-11) Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin. 

11 (18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal. 

12 (18-13) Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es dan bara api. 

13 (18-14) Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya. 

14 (18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka. 

15 (18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu. 

16 (18-17) Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir. 

17 (18-18) Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku. 

18 (18-19) Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN menjadi sandaran bagiku;

19 (18-20) Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. 

20 (18-21) TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku, 

21 (18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.

22 (18-23) Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku; 

23 (18-24) aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan. 

24 (18-25) Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya. 

25 (18-26) Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela, 

26 (18-27) terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit. 

27 (18-28) Karena Engkaulah yang menyelamatkan bangsa yang tertindas, tetapi orang yang memandang dengan congkak Kaurendahkan. 

28 (18-29) Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. 

29 (18-30) Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok. 

30 (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. 

31 (18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita? 

32 (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata; 

33 (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; 

34 (18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. 

35 (18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. 

36 (18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah. 

37 (18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan; 

38 (18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi; mereka rebah di bawah kakiku. 

39 (18-40) Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku. 

40 (18-41) Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan. 

41 (18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka. 

42 (18-43) Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin, mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan. 

43 (18-44) Engkau meluputkan aku dari perbantahan rakyat; Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa; bangsa yang tidak kukenal menjadi hambaku; 

44 (18-45) baru saja telinga mereka mendengar, mereka taat kepadaku; orang-orang asing tunduk menjilat aku. 

45 (18-46) Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar. 

46 (18-47) TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, 

47 (18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku, 

48 (18-49) yang telah meluputkan aku dari pada musuhku. Bahkan, Engkau telah meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah melepaskan aku dari orang yang melakukan kelaliman. 

49 (18-50) Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. 


50 (18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya." 

0 comments:

Post a Comment