ku mau selalu bersyukur

Tuesday, December 20, 2016

KUNCI MENGALAMI TEROBOSAN



Galatia 6:4-10 (TB)

4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. 

6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.


Seorang wanita bernama Sue mengalami masalah kesehatan serius semenjak ia lahir.Ia mempunyai cacat bawaan berupa lubang di bilik jantungnya.Sepanjang hidupnya,ia hampir selalu hidup dengan menanggung rasa sakit.Ia telah mengalami beberapa kali pembedahan,melahirkan anak dan mengalami kenaikan berat badan.Semua ini sungguh menguras tenaganya.Meski demikian,suatu ketika timbul keinginan dalam hatinya,yang disampaikan kepada suaminya,bahwa ia ingin berlari dalam lomba maraton.Hal yang dianggap sungguh tidak realistis oleh suami dan teman-temannya.Namun,ia berkomitmen pada tujuannya dan mulai berlari dengan sangat perlahan di tempat lingkungan tempat tinggal mereka.Setiap harinya ia berlari sedikit lebih jauh dibandingkan hari sebelumnya.Lama-kelamaan ia berlari sejauh satu kilometer,lalu tiga kilometer,lima kilometer.Sampai akhirnya Sue mendaftarkan diri dalam lomba lari maraton.

Sue berlari dengan cerdik;berhenti secara berkala untuk melakukan perenggangan,minum air banyak-banyak,dan memacu diri lagi.Perlombaan itu dilangsungkan dibawah guyuran air hujan.Ketika tidak ada lagi  pelari yang memasuki garis finish,keluarga Sue menjadi khawatir,sehingga suaminya pergi mencarinya.Kemudian ia menemukan Sue beberapa kilometer dari garis finish,sedang menyemangati sekelompok teman- teman yang berlari bersamanya.Sue  baru sampai di garis finish lima setengah jam dari waktu start.Bagaimanapun juga,ia telah menyelesaikan lomba lari tersebut.Tujuannya telah tercapai.Mengingat kondisi fisiknya,Sue memang memimpikan perkara yang mustahil dilakukan,tetapi tindakan nyata yang ia lakukan telah membayar lunas apa yang ia impikan.

Hal yang sama juga dapat kita alami.Jikalau saat ini kita merindukan terobosan besar terjadi dalam hidup kita yang penuh dengan keterbatasan,kita harus menyadari bahwa semua itu akan tercapai kalau kita mau membayar harga dengan mahal.Berani repot,berani kerja keras,berani menabur,dan berani capek.Lakukanlah yang terbaik dalam segala hal,seolah untuk Tuhan,maka Tuhan akan membuat berhasil,bahkan melebihi apa yang dapat kita pikirkan.Amin


Mazmur 3:1-8 (TB)

1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 

2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela 

3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. 

4 (3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela 

5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku! 

6 (3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. 

7 (3-8) Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik. 


8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela 


Mazmur 4:1-8 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku! 

2 (4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan? Sela 

3 (4-4) Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya. 

4 (4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela 

5 (4-6) Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN. 

6 (4-7) Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN! 

7 (4-8) Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. 


8 (4-9) Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. 

Mazmur 12:1-8 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia. 

2 (12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. 

3 (12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar, 

4 (12-5) dari mereka yang berkata: "Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?" 

5 (12-6) Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. 

6 (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. 

7 (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. 


8 (12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia. 

Mazmur 13:1-6 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku? 

2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? 

3 (13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati, 

4 (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. 

5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. 


6 (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. 


Mazmur 28:1-9 (TB)

1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur. 

2 Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus. 

3 Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan. 

4 Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan. 

5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi. 

6 Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku. 

7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. 

8 TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! 


9 Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. 

Mazmur 55:1-23 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud. (55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku! 

2 (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas, 

3 (55-4) karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku. 

4 (55-5) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. 

5 (55-6) Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku. 

6 (55-7) Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang, 

7 (55-8) bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela

8 (55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai." 

9 (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan mereka, ya Tuhan, sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan dalam kota! 

10 (55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya, dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana; 

11 (55-12) penghancuran ada di tengah-tengahnya, di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu. 

12 (55-13) Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. 

13 (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: 

14 (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian. 

15 (55-16) Biarlah maut menyergap mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka. 

16 (55-17) Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. 

17 (55-18) — Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 

18 (55-19) Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku. 

19 (55-20) Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, — Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela Karena mereka tidak berubah dan mereka tidak takut akan Allah. 

20 (55-21) Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya; 

21 (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus. 

22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. 


23 (55-24) Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu. 

0 comments:

Post a Comment