ku mau selalu bersyukur

Saturday, December 3, 2016

MENGUBAH FOKUS HIDUP


2 Korintus 4:6-18 (TB)

6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.  

7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 

9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. 

10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. 

13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.

15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. 

16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.




Ada seorang ibu yang mengalami placenta praevia,atau bahasa umumnya,plasentanya menutupi jalan lahir.Ketika mengalami pendarahan,ia dan suaminya sangat cemas dan ketakutan.Mereka memikirkan nasib anak yang berada dalam kandungan.Hari demi hari mereka sangat menderita dengan keadaan ini.Untuk mempertahankan bayinya,ibu ini akhirnya harus bed rest selama sebulan di rumah sakit.Namun,mereka malah semakin tertekan,stress,dan khawatir atas biaya rumah sakit yang tidak sedikit.Padahal kondisi keuangan mereka serba terbatas.Tekanan keadaan ini justru membuat ibu ini mengalami pendarahan hebat,sehingga harus ditransfusi dengan total keseluruhan sembilan kantong darah.

Singkat cerita,pasangan suami istri ini mulai menyadari,bahwa Tuhan izinkan semua ini terjadi supaya mereka semakin kuat dan semakin dekat dengan Tuhan.Meskipun pada akhirnya anak dalam kandungan ibu ini harus pulang ke rumah Bapa di Surga,mereka seperti mempunyai kekuatan baru untuk bangkit.Tuhan merindukan pasangan ini terus dekat melekat kepada-Nya.Pasangan ini pun menjadi lebih mengerti kehendak Tuhan dalam hidup mereka,dan setiap pagi rajin mengadakan mezbah keluarga.Seiring waktu,Tuhan mulai pulihkan keadaan pasangan ini.Mujizat demi mujizat terjadi.Pemulihan demi pemulihan terjadi.Kehidupan mereka menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.Kemudian,seorang bayi pun hadir dalam keluarga mereka.Mereka menyadari semua itu bukan karena kuat dan gagah mereka sendiri.Bukan karena kepandaian mereka.Bukan karena kekayaan mereka.Namun semua itu karena mereka lebih fokus pada kekekalan,lebih fokus pada Tuhan.

Kesesakan boleh terjadi,kekelaman boleh ada,tetapi jika kita fokus kepada Tuhan,maka hidup kita akan dipenuhi anugerah Tuhan.Kita akan menyadari bahwa Tuhan lebih mengutamakan supaya kita bisa melihat perkara-perkara di atas,bukan perkara-perkara yang di bawah.Hidup kita pun akan dituntun Tuhan masuk dalam kekekalan.Apapun yang anda hadapi saat ini,baik atau kurang baik,carilah Tuhan dan dekatkan diri Anda kepada-Nya.




Mazmur 81:1-16 (TB)
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf. (81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub. 
2 (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus. 
3 (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita. 
4 (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub. 
5 (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal: 
6 (81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya, tangannya telah bebas dari keranjang pikulan; 
7 (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela 
8 (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku! 
9 (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing. 
10 (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh. 
11 (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. 
12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri! 
13 (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! 
14 (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku. 
15 (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya. 
16 (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya." 

Mazmur 88:1-18 (TB)
1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau. 
2 (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku; 
3 (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. 
4 (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan. 
5 (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu. 
6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam. 
7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela 
8 (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar; 
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu. 
10 (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati? Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela 
11 (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan? 
12 (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri segala lupa? 
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. 
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku? 
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa. 
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku, 
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak. 
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan. 


Mazmur 92:1-15 (TB)
1 Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat. (92-2) Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 
2 (92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, 
3 (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi. 
4 (92-5) Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. 
5 (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu. 
6 (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu. 
7 (92-8) Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya. 
8 (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN! 
9 (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa, semua orang yang melakukan kejahatan akan dicerai-beraikan. 
10 (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru; 
11 (92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku. 
12 (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; 
13 (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. 
14 (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, 
15 (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. 

Mazmur 93:1-5 (TB)
1 TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; 
2 takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada. 
3 Sungai-sungai telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. 
4 Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi. 
5 Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa. 

0 comments:

Post a Comment