ku mau selalu bersyukur

Tuesday, December 13, 2016

MENYALIBKAN KEDAGINGAN


Markus 8:34-38 (TB)

34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."


Pada tahun 1634,seorang asisiten tukang sepatu yang masih belia pergi ke Atherstone,Inggris,untuk tujuan bisnis.Di sana,ia bertemu dengan sepupunya dan seorang teman dari sepupunya tersebut.Mereka berdua mengundangnya untuk minum sebotol bir di sebuah kedai minum.Karena haus,ia pun bergabung bersama mereka.Setelah masing-masing dari mereka minum gelas bir,sepupu dan temannya memutuskan untuk melihat siapa yang mampu minum paling banyak.Lalu,siapa pun yang berhenti minum terlebih dahulu,ialah yang harus membayar tagihan minum mereka.Hal ini mengejutkan si asisten tukang sepatu.Ia bangkit dari kursinya mengeluarkan uang yang cukup untuk membayar semuanya dan berkata,"Jika demikian halnya,aku akan pergi."Setelah itu,ia meninggalkan kedai minum tersebut dan menghabiskan malam itu dengan menyusuri jalan-jalan kota itu,berdoa dan berseru kepada Tuhan.Kemudian Tuhan mengatakan hal berikut,seperti yang dicatatnya pada buku hariannya,"Engkau telah melihat bagaiamana orang muda menjadi sombong dan orang-orang tua mati,engkau harus menjauhi mereka semua,dan bersikaplah seperti orang asing kepada mereka."Pria muda ini meninggalkan kerabat dan rumahnya menjadi pengelana di Inggris.Ia konsisten dengan perintah Tuhan,dan menjaga hidupnya dengan menjauhi pesta pora dan mabuk-mabukan.Tuhan pun memelihara hidupnya.Namanya?George Fox,pendiri dan pemimpin Quakers,kelompok orang percaya dengan paham "Tuhan tinggal dalam hati setiap orang percaya."Mereka menentang ajaran agama Kristen tradisional yang dipenuhi ritual.

Ketika George Fox berani mengambil keputusan menjauhi hal-hal duniawi,maka perkara-perkara rohani dengan mudah berpekara dalam hati dan kehidupannya.Disaat kita berharap terobosan terjadi dalam hidup kita,tidak ada jalan lain selain belajar menyalibkan kedagingan kita.Tinggalkan keduniawian dan undaglah Roh Kudus masuk dalam hati kita.Hal itu akan bermanifestasi dalam hidup kita,terobosan kesehatan akan terjadi,pekejaan kita akan diberkati,keluarga kita dipulihkan,keungan kita diberkati luar biasa,dan kita akan semakin dekat dengan pribadiNya.Amin.



Mazmur 25:1-22 (TB)

1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku; 

2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. 

3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya. 

4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 

5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. 

6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. 

7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN. 

8 TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. 

9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. 

10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. 

11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu. 

12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. 

13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi. 

14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. 

15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring. 

16 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas. 

17 Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku! 

18 Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku. 

19 Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam. 

20 Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu. 

21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau. 

22 Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya! 


Mazmur 29:1-11 (TB)

1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 

2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! 

3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. 

4 Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. 

5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon. 

6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng. 

7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api. 

8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar. 

9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!" 

10 TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. 


11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera! 

Mazmur 33:1-22 (TB)

1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. 

2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! 

3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai! 

4 Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. 

5 Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN. 

6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya. 

7 Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah. 

8 Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia! 

9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. 

10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; 

11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. 

12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! 

13 TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; 

14 dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. 

15 Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka. 

16 Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. 

17 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. 

18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, 

19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. 

20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! 

21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. 


22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. 

Mazmur 36:1-12 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu, 

2 (36-3) sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya. 

3 (36-4) Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik. 

4 (36-5) Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya. 

5 (36-6) Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. 

6 (36-7) Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN. 

7 (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. 

8 (36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. 

9 (36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. 

10 (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!

11 (36-12) Janganlah kiranya kaki orang-orang congkak menginjak aku, dan tangan orang fasik mengusir aku. 


12 (36-13) Lihat, orang-orang yang melakukan kejahatan itu jatuh; mereka dibanting dan tidak dapat bangun lagi. 

Mazmur 39:1-13 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku." 

2 (39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat. 

3 (39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku: 

4 (39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! 

5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela 

6 (39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti. 

7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. 

8 (39-9) Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal! 

9 (39-10) Aku kelu, tidak kubuka mulutku, sebab Engkau sendirilah yang bertindak. 

10 (39-11) Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu, aku remuk karena serangan tangan-Mu. 

11 (39-12) Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat; sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. Sela 

12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku. 


13 (39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!" 

0 comments:

Post a Comment