ku mau selalu bersyukur

Friday, January 13, 2017

BELAJAR MENGHARGAI FIRMAN-NYA


Yohanes 14:15-26 (TB)

15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.

20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"

23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.



Lagi-lagi Jordan berantem dengan papanya.Karena kesal,ia memutuskan bermain game ke rumah Rendi,sahabatnya.Ketika sedang seru-serunya,tiba-tiba ayah Rendi pulang dan memergoki mereka sedang bermain.Jordan teringat kalau sahabatnya itu bernasib sama dengannya.Bahkan ayah Rendi lebih galak lagi.Namun,ayah Rendi hanya tersenyum dan mengingatkan tentang PR.Jordan sangat terkejut,karena baru sebulan yang lalu ia menyaksikan mereka berdua bertengkar.Setelah ditanyai,Rendi mengatakan bahwa hubungan dengan ayahnya memang sudah membaik,karena sekarang ia selalu mendengarkan kata-kata ayahnya.Lalu Jordan pulang dan segera mempraktikannya.Saat papanya berbicara,ia mendengarkan.Saat papanya menasihati dan memarahinya,ia tetap diam.Namun semakin lama rasanya bukannya membaik,malah semakin parah saja pidato papanya.Akhirnya Jordan mendatangi Rendi dan memprotesnya.Rendi pun bertanya apa saja yang papanya Jordan katakan dan apa yang Jordan lakukan setelahnya.Dengan dongkol Jordan menjawab,"Papa menyuruhku belajar,membereskan kamar dan malamnya membeli makanan di warung.Tapi males ah,akhirnya aku main game dan tidur.

Mungkin kita tidak menyadarinya,tetapi kita juga sering bersikap seperti terhadap Tuhan.Setiap minggu kita mendengarkan khotbah,tetapi kata-kata itu berlalu begitu saja dari telinga kita.Setiap hari kita membaca renungan,tetapi tidak menyimpannya dalam hati.Kita segera lupa.Kita tidak pernah melakukan apa yang Tuhan pesankan kepada kita.

Padahal,jika kita ingin mengenal Tuhan terlebih lagi,maka kita perlu sungguh-sungguh memperhatikan apa yang ingin dikatakan-Nya.Sebab melalu firman-Nya,Allah banyak menyingkapkan isi hati dan kerinduan-Nya kepada kita.Melalui saat-saat pribadi yang kita lalui bersama-Nya,Dia memberikan hikmat untuk mengatasi segala permasalahan kita.Hanya saat kita mau belajar serius mendengarkan dan menjadi pelaku firman,kita akan memahami siapa Dia,dan siapa kita didalam-Nya.




Amsal 22:1-29 (TB)

1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. 

2 Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN. 

3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. 

4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. 

5 Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. 

6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 

7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. 

8 Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa. 

9 Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. 

10 Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh. 

11 Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. 

12 Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat. 

13 Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan." 

14 Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya. 

15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. 

16 Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja. 

17 Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku. 

18 Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu. 

19 Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu. 

20 Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan, 

21 untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau. 

22 Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. 

23 Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka. 

24 Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, 

25 supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri. 

26 Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang. 

27 Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali? 

28 Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu. 

29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina. 

Amsal 23:1-35 (TB)

1 Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. 

2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! 

3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu. 

4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. 

5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. 

6 Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat. 

7 Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu. 

8 Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan. 

9 Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak. 

10 Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim. 

11 Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau. 

12 Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan. 

13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. 

14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. 

15 Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. 

16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. 

17 Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. 

18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 

19 Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. 

20 Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. 

21 Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. 

22 Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. 

23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. 

24 Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. 

25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau. 

26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. 

27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. 

28 Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. 

29 Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? 

30 Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. 

31 Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, 

32 tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. 

33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. 

34 Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. 

35 Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi." 

Amsal 24:1-34 (TB)

1 Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. 

2 Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana. 

3 Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, 

4 dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. 

5 Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. 

6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. 

7 Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang. 

8 Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu. 

9 Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia. 

10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. 

11 Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan. 

12 Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya? 

13 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. 

14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. 

15 Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya. 

16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. 

17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, 

18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu. 

19 Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. 

20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. 

21 Hai anakku, takutilah TUHAN dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya. 

22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka? 

23 Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik. 

24 Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa. 

25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat. 

26 Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir. 

27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu. 

28 Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu. 

29 Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya." 

30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. 

31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. 

32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 

33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 

34 maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. 

0 comments:

Post a Comment