https://youtu.be/sn9uGRM32OEv
RHEMA
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Neni dan Ratna adalah sahabat dekat. Tidak hanya dalam dunia kerja saja, tetapi mereka juga teman sepelayanan. Karena kedekatannya, tak jarang mereka suka saling membandingkan kondisi hidup mereka. Kebetulan keduanya memiliki latar belakang keluarga yang tidak jauh berbeda. Tanpa disadari, diam-diam ternyata Ratna mulai cemburu kepada Neni. Ia merasa bahwa Neni lebih beruntung darinya karena doanya sering dijawab Tuhan. Seperti baru-baru ini saat mereka sama-sama berdoa untuk memiliki sepeda motor. Doa Neni dijawab Tuhan, ia menang undian sepeda motor sedangkan Ratna tidak.
Suatu hari Ratna menumpahkan keluh kesahnya dalam doa kepada Tuhan. Tiba-tiba ia merasakan bahwa Tuhan berbicara dari dalam hatinya, "Untuk apakah tujuanmu meminta sepeda motor? Taukah kamu apa tujuan Neni memintanya?" Sontak Ratna tertegun. Ia pun mulai merenungkan alasan dibalik permohonan doanya itu. Ratna juga memutuskan untuk mencari tahu alasan dibalik doa Neni, sahabatnya. Sampai akhirnya Ratna mendapati bahwa alasannya meminta motor adalah karena ia malas harus naik kendaraan umum setiap hari. Ia berpikir pasti lebih nyaman jika punya kendaraan sendiri.
Berbeda dengan Neni, karena ternyata alasannya ingin memiliki sepeda motor adalah supaya setiap hari Minggu ia bisa mengajak tetangganya pergi ke gereja.
Mungkin kita juga pernah berpikir, mengapa doa-doa kita tak juga dijawab Tuhan. Tetapi pernahkah kita menilik hati kita, apa alasan dibalik setiap permohonan doa yang kita panjatkan? Seringkali yang terjadi adalah, bukan karena Tuhan tidak mampu mengabulkan doa kita, namun karena yang kita doakan tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan ingin memberkati kita agar kita bisa dipakai menjadi saluran berkat. Tetapi tanpa kita sadari, kita berdoa hanya untuk kepentingan diri kita sendiri saja. Kita terlalu fokus dengan perkara-perkara duniawi lalu meminta hal-hal yang tidak menyukakan hati Tuhan. Kita terlalu mengharapkan berkat, sampai kita lupa pada apa yang diharapkan oleh Sang Sumber berkat. Padahal apabila kita meletakkan fokus kita dengan benar, yaitu menyukakan hati Tuhan, maka segala hal lainpun akan ditambahkan-Nya kepada kita sebagai porsi ekstra tanpa kita minta sekalipun.
*RENUNGAN:*
Jangan sampai gara-gara *_SALAH MENILAI_* perkara sorga dan dunia, lalu yang kita minta *_BUKANLAH HAL-HAL YANG MENYUKAKAN_* hati Tuhan
*APLIKASI:*
1. Menurut Anda, mengapa terkadang manusia salah menilai perkara sorga dan dunia?
2. Mengapa Anda harus fokus kepada hal-hal yang menyukakan hati Tuhan?
3. Coba renungkanlah apakah selama ini Anda telah memiliki motivasi hati yang benar? Dan apakah komitmen Anda ke depannya?
DOA UNTUK HARI INI:
_"Ya Bapa, selidikilah hati kami dan tegorlah kami apabila hati kami belum terarah dengan benar. Terima kasih Engkau telah mengingatkan kami melalui firman-Mu ini. Biarlah mulai sekarang kami boleh memperbaiki motivasi kami dan kami mau belajar untuk meletakkan fokus kami hanya kepada perkara-perkara sorgawi saja. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."_
*Keluarga Allah Global Cell Church* | www.gbika.org
0 comments:
Post a Comment