ku mau selalu bersyukur

Tuesday, May 11, 2021

ORANG YANG BIJAKSANA DENGAN WAKTU, DAPAT HIDUP SETURUT RENCANA TUHAN

ORANG YANG BIJAKSANA DENGAN WAKTU, DAPAT HIDUP SETURUT RENCANA TUHAN



RHEMA
Amsal 6:6-8

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.


Patrick M. Morley adalah penulis buku The Man in the Mirror, yang termasuk dalam 100 buku Kristen paling berpengaruh dalam 100 tahun terakhir. Suatu hari seorang teman menjumpainya dengan marah karena semalaman berusaha menghubungi Patrick namun tidak berhasil. Patrick berusaha menjelaskan bahwa semalam ia memiliki urusan yang sangat penting untuk dibicarakan, sehingga mematikan telepon genggamnya. Temannya terus saja mengomel, sampai akhirnya Patrick berkata, "Dengar, saya akan melayanimu sampai pukul 6 sore. Lewat jam 6, saya hanya menyediakan waktu untuk keluarga saya." Terkadang satu-satunya cara agar kita punya waktu untuk keluarga adalah memasukkannya ke dalam jadwal aktifitas. Jika tidak demikian, lama-kelamaan kita akan menjadi jauh dari kehidupan mereka.


Setiap kita memiliki waktu yang sama, 24 jam dalam sehari. Tetapi berapa banyak orang yang mengeluh tidak punya waktu untuk beribadah, tidak ada waktu untuk bersama keluarga, atau tidak ada waktu untuk melayani pekerjaan Tuhan. Sebenarnya semua tergantung pada bagaimana kita mengelola waktu untuk hal-hal yang semestinya menjadi prioritas kita. 


Hari ini kita diingatkan untuk belajar bijaksana mengelola waktu dan memiliki perencanaan, sehingga kita dapat hidup seturut rencana Tuhan. Prioritaskan waktu untuk ibadah, sebab Tuhan adalah yang terutama dalam hidup kita. Setelah itu rencanakan waktu dengan seksama untuk keluarga kita, sebab segala sesuatu berawal dari keluarga. Mari belajar bahwa ada waktunya untuk  


fokus pada pekerjaan kita, ada waktu untuk bermain, berkumpul dengan keluarga dan ada waktu untuk istirahat. Jika kita bisa focus dan menikmati setiap waktu yang sedang kita jalani, maka berkat-berkat Tuhan akan mengalir sesuai rencana-Nya yang mulia bagi hidup kita.


RENUNGAN:

Orang yang bijaksana, PANDAI MENGELOLA waktu dan MEMILIKI PERENCANAAN,sehingga dapat hidup SETURUT RENCANA Tuhan. 


APLIKASI:

1. Menurut Anda, orang yang bagaimanakah yang disebut bijaksana?

2. Bagaimana cara Anda mengelola waktu dan membuat perencanaan selama ini? Sudahkah Anda memilih prioritas yang tepat?

3. Menilai kehidupan Anda sendiri, sudahkah hidup Anda saat ini berjalan seturut rencana Tuhan? Mengapa demikian?


DOA UNTUK HARI INI:

“Bapa, kami rindu ingin menjadi orang yang bijaksana dalam mengelola waktu. Tolong kami Bapa dalam merencanakan segala sesuatu, sehingga kami dapat hidup seturut dengan rencana-Mu. Terimakasih Bapa, di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”


BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 17-19

Efesus 5:17-33


Yesaya 17:1-14 (TB)  Ucapan ilahi terhadap Damsyik. Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap sebagai kota, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan; 

kampung-kampungnya akan ditinggalkan selama-lamanya dan menjadi tempat bagi kawanan-kawanan ternak, yang berbaring dengan tidak diganggu oleh siapa pun. 

Kubu-kubu akan hilang dari Efraim dan kuasa kerajaan akan lenyap dari Damsyik, juga sisa-sisa Aram, semuanya akan lenyap sama seperti kemuliaan orang Israel, demikianlah firman TUHAN semesta alam. 

Maka pada waktu itu kemuliaan Yakub akan berkurang, dan kemakmurannya akan susut; 

keadaannya seperti gandum yang digenggam orang untuk dituai dan tangannya memetik bulir-bulir; atau seperti bulir-bulir yang dipungut orang di lembah orang Refaim. 

Dari padanya akan tertinggal sisa untuk pemetikan susulan seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, tertinggal satu dua di sebelah pucuknya dan beberapa di dahan-dahannya, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel. 

Pada waktu itu manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya, dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel;

ia tidak akan memandang kepada mezbah-mezbah buatan tangannya sendiri, dan tidak akan melihat kepada yang dikerjakan oleh tangannya, yakni tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan.

Pada waktu itu kota-kotamu akan ditinggalkan seperti kota-kota orang Hewi dan orang Amori yang mereka tinggalkan karena orang Israel, sehingga menjadi sunyi sepi.

Sebab engkau telah melupakan Allah yang menyelamatkan engkau, dan tidak mengingat gunung batu kekuatanmu. Sebab itu sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan luar negeri, 

sekalipun pada hari menanamnya engkau membuatnya tumbuh subur, dan pada pagi mencangkokkannya engkau membuatnya berbunga, namun panen akan segera lenyap pada hari kesakitan dan hari penderitaan yang sangat payah. 

Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat! 

Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung. 

Menjelang waktu senja, sesungguhnya ada kedahsyatan! Sebelum hari pagi, mereka sudah tidak ada lagi! Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan itulah yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita. 


Yesaya 18:1-7 (TB)  Wahai! Negeri dengingan sayap di seberang sungai-sungai Etiopia, 

yang mengirim duta-duta melalui laut dalam perahu-perahu pandan mengarungi permukaan air! Pergilah, hai utusan-utusan yang tangkas, kepada bangsa yang jangkung dan berkulit mengkilap, kepada kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai! 

Hai semua penduduk dunia, hai orang-orang yang mendiami bumi! Apabila panji-panji dinaikkan di gunung-gunung, lihatlah; apabila sangkakala ditiup, dengarlah! 

Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di panas musim menuai." 

Sebab sebelum musim buah, apabila waktu berbunga sudah berakhir, dan gugusan putik menjadi buah anggur yang hendak masak, maka TUHAN akan mengerat ranting-rantingnya dengan pisau pemangkas, dan menyisihkan carang-carangnya dengan memancungnya. 

Semuanya itu akan ditinggalkan bertumpuk-tumpuk bagi burung-burung buas di pegunungan, dan bagi binatang-binatang di hutan. Pada musim panas burung-burung buas akan bermukim di situ dan segala binatang hutan pada musim dingin. 

Pada waktu itu juga persembahan akan disampaikan kepada TUHAN semesta alam dari kaum yang jangkung dan berkulit mengkilap, dan dari kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai, ke tempat nama TUHAN semesta alam, yaitu gunung Sion. 


Yesaya 19:1-25 (TB)  Ucapan ilahi terhadap Mesir. Lihat, TUHAN mengendarai awan yang cepat dan datang ke Mesir, maka berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya, dan hati orang Mesir, merana hancur dalam diri mereka. 

Aku akan menggerakkan orang Mesir melawan orang Mesir, supaya mereka berperang, setiap orang melawan saudaranya, dan setiap orang melawan temannya, kota melawan kota, kerajaan melawan kerajaan; 

semangat orang Mesir menjadi hilang, dan rancangannya akan Kukacaukan; maka mereka akan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan kepada tukang-tukang jampi, kepada arwah dan kepada roh-roh peramal. 

Aku akan menyerahkan orang Mesir ke dalam tangan seorang tuan yang kejam, dan seorang raja yang bengis akan memerintah mereka; demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam. 

Air dari sungai Nil akan habis, dan sungai itu akan menjadi tohor dan kering, 

sehingga terusan-terusan akan berbau busuk, dan anak-anak sungai Nil akan menjadi dangkal dan tohor, gelagah dan teberau akan mati rebah. 

Rumput di tepi sungai Nil dan seluruh tanah pesemaian pada sungai Nil akan menjadi kering ditiup angin dan tidak ada lagi. 

Para nelayan akan mengaduh dan berkabung, yaitu semua orang yang memancing di sungai Nil; semua orang yang menjala di situ akan merana juga. 

Orang-orang yang mengolah lenan akan mendapat malu, demikian juga tukang-tukang tenun kain putih. 

Mereka yang menenun akan remuk hatinya, segala pekerja upahan akan bersedih hati. 

Para pembesar Zoan adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat Firaun yang paling bijaksana memberi nasihat yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: "Aku ini anak orang-orang bijaksana, anak raja-raja zaman purbakala?" 

Di manakah orang-orang bijaksanamu? Biarlah mereka mengumumkan kepadamu serta memberitahukan apa yang diputuskan TUHAN semesta alam tentang Mesir. 

Para pembesar Zoan bertindak tolol, para pembesar Memfis sudah teperdaya; para pemuka suku-suku mereka telah memusingkan Mesir. 

TUHAN telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah. 

Dan tidak ada usaha Mesir yang akan berhasil yang dilakukan oleh pemimpin dan pengikut, oleh pemuka dan orang biasa. 

Pada waktu itu orang-orang Mesir akan seperti orang-orang perempuan; mereka akan gemetar dan terkejut terhadap tangan TUHAN semesta alam yang diacungkan-Nya kepada mereka. 

Maka tanah Yehuda akan menimbulkan kegemparan di antara orang Mesir, dan siapa pun yang teringat kepadanya akan terkejut mendengar keputusan TUHAN semesta alam yang diambil-Nya mengenai mereka. 

Pada waktu itu akan ada lima kota di tanah Mesir yang berbicara bahasa Kanaan dan yang bersumpah demi TUHAN semesta alam. Satu di antaranya akan disebutkan Ir-Heres. 

Pada waktu itu akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir dan tugu peringatan bagi TUHAN pada perbatasannya. 

Itu akan menjadi tanda kesaksian bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang juruselamat kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan mereka.

TUHAN akan menyatakan diri kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal TUHAN pada waktu itu; mereka akan beribadah dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan mereka akan bernazar kepada TUHAN serta membayar nazar itu. 

TUHAN akan menghajar orang Mesir, akan menghajar dan menyembuhkan; dan mereka akan berbalik kepada TUHAN dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka. 

Pada waktu itu akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur, sehingga orang Asyur dapat masuk ke Mesir dan orang Mesir ke Asyur, dan Mesir akan beribadah bersama-sama Asyur.

Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat di atas bumi,

yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: "Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku."


Efesus 5:17-33 (TB)  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. 

Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 

karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 

untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 

supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

karena kita adalah anggota tubuh-Nya. 

Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 

Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. 

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.



Keluarga Allah Global Cell Church| www.gbika.org


💖 Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️💛

0 comments:

Post a Comment