ku mau selalu bersyukur

Monday, May 17, 2021

SUAMI ADALAH KEPALA DARI ISTRI

SUAMI ADALAH KEPALA DARI ISTRI


https://youtu.be/5U3KTKxPMTs

RHEMA HARI INI:

Efesus 5:22-23

karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.


Di dunia ini pasti tidak ada satu pasangan pun yang menginginkan pernikahan mereka akan hancur berantakan. Namun ternyata kehidupan berumah tangga seringkali tidaklah seindah dan semudah yang dibayangkan, seperti ketika masih berpacaran. Pria dan wanita diciptakan Tuhan dengan perbedaan, dan karenanya memiliki perasaan, kemampuan dan kebutuhan yang berbeda pula. Ketidaktahuan mengenai perbedaan ini membuat pria dan wanita seringkali berselisih paham. Alkitab memberikan resep pernikahan bahagia, salah satunya adalah ayat rhema kita siang hari ini, bahwa suami adalah kepala dari isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.


Jika firman Tuhan menyamakan kedudukan suami dalam keluarga sama seperti Kristus kepada jemaat, maka sudah tentu seorang suami harus mewakili dan mempunyai persamaan sikap seperti Kristus. Kalau hal ini tidak terpenuhi, hubungan antara suami dan isteri akan terganggu bahkan menimbulkan konflik dalam keluarga. Keharmonisan suami isteri menjadi hal yang langka, mengingat banyaknya perceraian hari-hari ini. Sebuah perkawinan akan sukses dan berhasil jika di dasarkan pada firman Tuhan. Seorang isteri yang tunduk kepada suami yang adalah kepalanya, akan membuat hidup perkawinan menjadi kuat dan harmonis. 


Sebaliknya seorang suami yang mewakili Tuhan dalam memimpin keluarganya, harus memiliki hati yang takut akan Tuhan. Wujud kasih seorang suami terhadap isterinya bukan hanya menyediakan kebutuhan materi saja, tetapi juga menuntun dan membimbing isteri dalam kehidupan rohaninya agar taat dalam beribadah kepada Tuhan. Jika kita sebagai orang percaya membangun pernikahan dan keluarga atas dasar kasih Kristus, maka berkat Tuhan akan melimpah dalam bentuk kebahagiaan dan keharmonisan yang penuh dengan damai sejahtera.


RENUNGAN:

SUAMI adalah KEPALA ISTRI sama seperti KRISTUS adalah KEPALA JEMAAT.


APLIKASI:

1. Jika Anda adalah seorang suami, sudahkah Anda menjadi kepala bagi istri dan keluarga Anda selama ini? Jika belum, apa penyebabnya?

2. Mengapa seorang suami diibaratkan seperti Kristus sebagai kepala jemaat?

3. Komitmen apa yang akan Anda ambil, sebagai seorang pria, untuk dapat menjadi kepala sesuai dengan kehendak Tuhan?


DOA UNTUK HARI INI:

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk keluarga kami. Ajar kami untuk dapat mengikuti kehendak-Mu dan menjalankan peran kami dalam keluarga. Sehingga kami melihat berkat-Mu tercurah atas keluarga kami secara luar biasa. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami telah berdoa. Amin.”


KATA BERKAT jadi berkat

Kalau saat ini hidupmu jauh dari TUHAN, segeralah kembali...TUHAN sudah menunggumu..


BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 32-33

Kolose 1

Yesaya 32:1-20 (TB)

1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan, 

2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus. 

3 Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan. 

4 Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas. 

5 Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat. 

6 Sebab orang bebal mengatakan kebebalan, dan hatinya merencanakan yang jahat, yaitu bermaksud murtad dan mengatakan yang menyesatkan tentang TUHAN, membiarkan kosong perut orang lapar dan orang haus kekurangan minuman. 

7 Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat, ia merancang perbuatan-perbuatan keji untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta, sekalipun orang miskin itu membela haknya. 

8 Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur, dan ia selalu bertindak demikian. 

9 Hai perempuan-perempuan yang hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataanku! 

10 Dalam waktu setahun lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa, dan panen buah-buah lain juga tidak ada. 

11 Gentarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram, tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu, kenakanlah kain kabung pada pinggangmu! 

12 Ratapilah ladangmu yang permai, dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat, 

13 ratapilah tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu, bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan. 

14 Sebab purimu sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian. Bukit dan Menara sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang. 

15 Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan. 

16 Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. 

17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. 

18 Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman. 

19 Hutan akan runtuh seluruhnya dan kota akan direndahkan serendah-rendahnya. 

20 Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana! 

Yesaya 33:1-24 (TB)

1 Celakalah engkau, hai perusak yang tidak dirusak sendiri, dan engkau, hai penggarong yang tidak digarong sendiri! Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan dirusak; apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong. 

2 TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan! 

3 Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit, larilah bangsa-bangsa dan bercerai-berailah suku-suku bangsa. 

4 Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanannya; mereka menyerbunya seperti serbuan kawanan belalang. 

5 TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. 

6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion. 

7 Lihat, orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih. 

8 Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorang pun tiada lagi yang lintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi sudah ditolak, dan manusia tidak dihiraukan. 

9 Negeri berkabung dan merana; Libanon tersipu-sipu dan mati rebah; Saron sudah seperti padang belantara, Basan dan Karmel meluruh daun. 

10 Sekarang, Aku akan bangkit, firman TUHAN, sekarang, Aku akan bangkit berdiri, sekarang, Aku akan berdiri tegak! 

11 Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri. 

12 Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang. 

13 Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan, hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku! 

14 Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?" 

15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan, 

16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin. 

17 Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh. 

18 Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian yang sudah-sudah: "Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang, dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara?" 

19 Tidak lagi akan kaulihat bangsa yang biadab itu, bangsa yang logatnya samar, sehingga tidak dapat dipahami, yang bahasanya gagap, sehingga tiada yang mengerti. 

20 Pandanglah Sion, kota pertemuan raya kita! Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah, yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus. 

21 Di situ kita akan melihat betapa mulia TUHAN kita: seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar; perahu dayung tidak melaluinya, dan kapal besar tidak menyeberanginya. 

22 Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. 

23 Tali-talimu sudah kendor, tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya, tidak dapat membentangkan layar. Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak, dan orang-orang lumpuh akan menjarah jarahan. 

24 Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit," dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya. 


Kolose 1:1-29 (TB)

1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, 

2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.

3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,

4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,

5 oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,

6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.

7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. 

8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. 

9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,

11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,

12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; 

14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.  

15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, 

16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 

17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 

18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. 

19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, 

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. 

24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.





Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org


Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️

💛

0 comments:

Post a Comment