The Year of The Holy Spirit
CARA HIDUP YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN
RHEMA HARI INI
Yohanes 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Saat Morin masih remaja, ia pernah merenungkan apa arti kehidupan. Morin tak ingin hidupnya hanya sekedar lahir, tumbuh besar, menikah, berkeluarga, menjadi tua, lalu mati. Setelah beberapa waktu, orang-orang yang mengenalnya, bahkan keluarganya akan melupakannya. Bagi Morin, hidup yang seperti itu seperti tidak ada kesan dan tidak meninggalkan sesuatu yang berarti. Tak ada hal yang berguna, bermanfaat, atau akan selalu diingat lama setelah ia tidak ada lagi di dunia ini. Morin pun memutuskan bahwa hidupnya tak akan menjadi biasa-biasa saja. Ia memang belum menemukan caranya ketika ia memikirkan hal itu. Barulah setelah lahir baru, Morin mengerti bahwa hidup yang berbuah lebat adalah tujuan dan visi yang diinginkannya.
Sebagai orang Kristen, kita sering disebut sebagai murid-murid Tuhan Yesus. Namun yang sering dilupakan adalah, ada kriteria tertentu untuk kita pantas disebut sebagai murid. Salah satunya adalah berbuah banyak atau berbuah lebat. Bapak gembala kita Ps. Obaja Tanto Setiawan pernah mengajarkan, bahwa buah adalah sesuatu yang dinikmati oleh orang lain dan pohon memang tidak bisa menikmati buahnya sendiri. Demikianlah kesuksesan hidup kita bukan dinilai dari seberapa banyak harta, setinggi apa jabatan, atau sepopuler apa diri kita, tetapi dari seberapa banyak orang yang diberkati melalui kehidupan kita.
Seperti seorang tukang kebun yang sangat bahagia melihat pohon yang ditanamnya berbuah lebat, Tuhan pun sangat senang hati-Nya ketika melihat hidup anak-anakNya berbuah lebat. Kita perlu untuk selalu ingat bahwa Tuhan memberi kita hidup bukanlah tanpa tujuan. Ada rencana Tuhan bagi setiap kita bahkan sejak kita masih bakal anak (Mzm. 139:16). Jika kita mengerti, menerima, dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh, serta penuh tanggung jawab rencana yang telah Tuhan percayakan kepada kita, maka hidup kita pasti akan berbuah. Bukan sekedar buah biasa tetapi buah-buah yang baik, manis, dan sangat berlimpah, sehingga hati Tuhan bahagia karenanya. (PF)
RENUNGAN
BERBUAH LEBAT itu adalah hal yang MENYENANGKAN HATI Tuhan.
APLIKASI
1. Apa arti hidup yang berbuah lebat bagi Anda?
2. Seberapa besar keinginan hati Anda untuk membuat Tuhan senang, bahkan bahagia melihat hidup Anda?
3. Bagaimana Anda akan membuat hidup Anda berbuah lebat mulai dari saat ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mengucap syukur atas kehidupan yang Kau anugerahkan pada kami saat ini. Kami rindu hidup kami menghasilkan buah yang lebat dan menyukakan hati-Mu. Ajar kami Tuhan, agar hidup kami ini sungguh-sungguh produktif dan membuat nama-Mu semakin dipermuliakan. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
KATA BERKAT jadi berkat
Belajarlah untuk selalu rendah hati agar kita bisa tetap belajar dari orang lain.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yeremia 22-23
Titus 1
Yeremia 22:1-30 (TB)
1 Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini!
2 Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini!
3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!
4 Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya.
5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan.
6 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai keluarga raja Yehuda: Engkau seperti Gilead bagi-Ku, seperti puncak gunung Libanon! Namun pastilah Aku akan membuat engkau menjadi padang gurun, menjadi kota yang tidak didiami orang.
7 Aku akan menetapkan pemusnah-pemusnah terhadap engkau, masing-masing dengan senjatanya; mereka akan menebang pohon aras pilihanmu dan mencampakkannya ke dalam api.
8 Dan apabila banyak bangsa melewati kota ini, maka mereka akan berkata seorang kepada yang lain: Mengapakah TUHAN melakukan seperti itu kepada kota yang besar ini?
9 Orang akan menjawab: Oleh karena mereka telah melupakan perjanjian TUHAN, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya."
10 Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.
11 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
12 tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."
13 Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya;
14 yang berkata: "Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat jendela, memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya merah.
15 Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran,
16 serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman TUHAN.
17 Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada penganiayaan!
18 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
19 Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."
20 Naiklah ke gunung Libanon dan berteriaklah! Perdengarkanlah suaramu di pegunungan Basan! Berteriaklah dari pegunungan Abarim, sebab semua kekasihmu sudah hancur!
21 Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: "Aku tidak mau mendengarkan!" Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!
22 Semua orang yang menggembalakan kamu akan dihalau angin ribut, dan para kekasihmu akan diangkut tertawan. Pada waktu itu engkau akan menjadi malu dan bernoda dari sebab segala kejahatanmu.
23 Hai engkau yang diam di gunung Libanon, dan yang bersarang di pohon-pohon aras! Betapa engkau akan mengeluh ketika kesakitan menimpa engkau, kesakitan seperti yang ditanggung perempuan yang melahirkan!
24 "Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
25 Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
26 Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
27 Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan kembali!"
28 Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?
29 Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
30 Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorang pun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."
Titus 1:1-16 (TB)
1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,
6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.
15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
GBI keluarga Allah Global Cell Church
www.gbika.org |
❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion
0 comments:
Post a Comment