ku mau selalu bersyukur

Thursday, September 23, 2021

API CINTA MEMBUAT IBADAH KITA MENJADI HIDUP

The Year Of The Holy Spirit


API CINTA MEMBUAT IBADAH KITA MENJADI HIDUP


https://gbika.org/channelpondokdaud

 RHEMA 

Mazmur 100:4  _Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!_

 

Charles Spurgeon, seorang pengkhotbah dari Inggris yang merupakan salah satu tokoh berpengaruh pada Kebangunan Rohani Inggris abad ke-19, mengatakan “Mazmur 84 adalah Mazmur yang memiliki kemanisan dan kedalaman kedamaian.”  Spurgeon menyebut Mazmur ini sebagai The Treasury of David atau kekayaan dari Daud. Mazmur ini menggambarkan orang-orang yang demikian terikat kepada Allah sehingga mereka mendambakan untuk berada di rumah Allah melebihi segala sesuatu. Keinginan mereka yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan orang percaya lainnya dan menerima berkat-berkat-Nya. 

 

Mazmur 84 ditulis oleh Bani Korah. Karena gaya penulisannya mirip dengan Mazmur 63, banyak teolog yang beranggapan bahwa Daud adalah penulisnya. Dipercaya bahwa Daud menuliskan mazmur ini ketika ia terpaksa meninggalkan kotanya karena pemberontakan Absalom. Perasaan jauh dari kota suci itu menghancurkan hati Daud dan memunculkan kerinduan yang mendalam akan hadirat Tuhan. Sebab Daud tahu benar siapa dirinya dan dari mana sumber kuasa yang dimilikinya. Tanpa hadirat Tuhan, Daud hanyalah manusia biasa yang punya banyak kelemahan dan kesengsaraan.

 

Malam ini coba kita lihat kembali bagaimana kondisi rohani kita selama kita tidak beribadah di gereja. Bandingkan dengan dulu ketika kita bisa dengan bebas beribadah di gereja. Bagaimana semangatnya? Bagaimana kelaparan Rohnya? Bagaimana sukacitanya? Itu pula yang dialami Daud ketika ia merasa jauh dari rumah Tuhan. Setelah sekian lama tidak bisa beribadah di gereja akibat pandemi, kita sungguh bersyukur bila pada saat ini akhirnya kita bisa kembali datang ke gereja. Karena itu mari kita sambut kesempatan ini dengan penuh sukacita. Bagaikan pasangan yang sudah lama berpisah dan bisa bertemu kembali, mari masuki pelataran rumah Tuhan dengan penuh api cinta. Api cinta yang membara akan membuat ibadah menjadi penuh semangat, penuh kelaparan dan kegembiraan. 

 

 

 

RENUNGAN:

API CINTA akan rumah Tuhan membuat

IBADAH penuh dengan SEMANGAT, penuh KELAPARAN,dan KEGEMBIRAAN.

 

APLIKASI:

1.    Bagaimana Anda merasakan api cinta Anda akan rumah Tuhan saat ini?

2.    Bagaimana kondisi PPKM mempengaruhi api cinta Anda akan rumah Tuhan? 

3.    Apa yang harus Anda lakukan untuk mengobarkan kembali api cinta Anda akan rumah Tuhan? 

 

DOA UNTUK HARI INI:

“Tuhan Yesus, kami merindukan saat-saat kami bisa beribadah seperti dahulu. Berilah kami keberanian dan api semangat yang baru untuk beribadah bersama-sama di Rumah-Mu. Beri kami hati seperti Daud yang begitu mencintai ibadah di Rumah Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

 KATA BERKAT jadi berkat

Janganlah merasa hidup kita tak berharga dihadapan TUHAN oleh karena kelemahan yang ada pada kita.

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Imamat 17-18

Matius 27:27-50

Imamat 17:1-16

1 TUHAN berfirman kepada Musa: 

2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN: 

3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,

4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.

5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan. 

6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. 

7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

8 Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan, 

9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya." 

10 "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apa pun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.

11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. 

12 Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorang pun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah.

13 Setiap orang dari orang Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, yang menangkap dalam perburuan seekor binatang atau burung yang boleh dimakan, haruslah mencurahkan darahnya, lalu menimbunnya dengan tanah. 

14 Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apa pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan. 

15 Dan setiap orang yang makan bangkai atau sisa mangsa binatang buas, baik ia orang Israel asli maupun orang asing, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam, barulah ia menjadi tahir. 

16 Tetapi jikalau ia tidak mencuci pakaiannya dan tidak membasuh tubuhnya, ia akan menanggung kesalahannya sendiri."

Imamat 18:1-30

1 TUHAN berfirman kepada Musa: 

2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Akulah TUHAN, Allahmu. 

3 Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka. 

4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu. 

5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.  

6 Siapa pun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN. 

7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya.

8 Janganlah kausingkapkan aurat seorang isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu.  

9 Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.

10 Mengenai aurat anak perempuan dari anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, janganlah kausingkapkan auratnya, karena dengan begitu engkau menodai keturunanmu.

11 Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan.

12 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ayahmu, karena ia kerabat ayahmu. 

13 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu, karena ia kerabat ibumu. 

14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.

15 Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan, karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya.

16 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudaramu laki-laki, karena itu hak saudaramu laki-laki. 

17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum. 

18 Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup.

19 Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskan untuk menyingkapkan auratnya. 

20 Dan janganlah engkau bersetubuh dengan isteri sesamamu, sehingga engkau menjadi najis dengan dia. 

21 Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. 

22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. 

23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji. 

24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.

25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.

26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu,

27 — karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis --

28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

29 Karena setiap orang yang melakukan sesuatu pun dari segala kekejian itu, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.

30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu." 

Matius 27:27-66

27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.

28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. 

29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!" 

30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. 

31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. 

34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. 

35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.  

36 Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. 

37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."

38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. 

39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, 

40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!" 

41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:

42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.

43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 

44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga. 

45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. 

46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 

47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." 

48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. 

49 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."

50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. 

51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 

53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.

56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. 

57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.

58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. 

59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, 

60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

61 Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu. 

62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,

63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. 

64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." 

65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." 

66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. 

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org


💖 Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️💛

0 comments:

Post a Comment