Markus 11:20-26 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."
Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]
Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."
Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]
Seorang remaja laki-laki bernama Dani sangatlah ingin mengenyam pendidikan tinggi.Sayangnya keadaan keuangan keluarga Dani kurang mendukung untuk membiayai kuliah Dani.Ayah Dani adalah seorang pedagang kecil yang pengasilannya cukup untuk kebutuhan makan keluarga sehari-hari.Ibu Dani adalah ibu rumah tangga biasa yang sibuk mengurus 5 orang anaknya.Keadaan itu tidak membuat Dani putus asa.Dani juga berdia setiap malam supaya Tuhan membuka jalan untuk Dani kuliah di perguruan tinggi.
Tuhan menjawab doa Dani dengan cara yang luar biasa.Suatu hari menjelang penutupan pendaftaran,dagangan Ayah Dani laris,sehingga Dani bisa membeli dan mengisi formulir pendaftaran.Saat Dani kebingungan bagaimana mencapai lokasi ujian pada hari ujian,seorang teman gereja Dani menawarkan untuk mengantar Dani ke lokasi ujian.Dani berhasil lulus ujian dan masuk perguruan tinggi yang diidam-idamkan.Ia bahkan berhasil lulus kuliah dengan nilai yang baik.Apa yang tadinya kelihatan mustahil di mata orang lain,Tuhan lakukan untuk Dani.Dani mempunyai iman bahwa Tuhan pasti menjawab doa Dani karena Dani meminta sesuatu yang baik,sesuai dengan kehendakNya.
Keadaan yang sulit atau masalah yang besar kadangkala membuat kita ragu apakah ita sanggup keluar dari keadaan atau masalah tersebut.Kita cenderug berpikir"di dalam kotak" masalah kita dan berputar-putar di dalam.Kita cenderung mngandalkan kekuatan kita.Padahal hal termudah yang seharusnya kita lakukan adalah berlutut dan berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan mengulurkan tanganNya dan membawa kita keluar dari kotak masalah tersebut.
Keselamatan kita,kesembuhan kita,kesejahteraan kita,keadaan mental dan spiritual kita yang sehat adalh kehendak Tuhan untuk kita,anak-anakNya.Jangan ragu ketika Anda berdoa.Berdoalah an yakinlah bahwa Anda sudah menerimanya.Tuhan pasti mengabulkan doa Anda sebab dengan cara itulah Tuhan menyatakan kebesaran dan kemuliaanNya kepada Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
0 comments:
Post a Comment