ku mau selalu bersyukur

Thursday, June 30, 2016

BESAR DI SURGA

Markus 8:31-38 (TB)  Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."



Lazarus adalah pengemis yang hidupnya sungguh sulitdi dunia karena tidak memiliki apapun dan bahkan berharap dapat menghilangkan rasa laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya.Dalam kisah orang kaya  dan Lazarus yang miskin (Lukas 16:19-31),dikatakan pada waktu Lazarus meninggal,malaikat membawanya ke pangkuan Abraham.Sementara pada waktu orang kaya itu meninggal,dia menderita sengsara di alam maut.Kisah tersebut sungguh mengingatkan pada kejadian sehari-hari  di dalam kehidupan kita sebagai manusia.Seringkali kita tahu dan memahami bahwa kita diciptakan untuk menyenangkan hati Tuhan,tetapi yang terjadi justru sebaliknya,banyak perbuatan sia-sia yang kita lakukan dan tidak menyukakan hati Tuhan.
Perbuatan yang tampaknya sederhana tapi tidak menyukakan hati Tuhan antara lain seperti cinta uang dan hanya mengejar kekayaan duniawi;tidak memberikan perpuluhan;memuji Tuhan dan mengatakan yang baik tetapi hatinya penuh dengan kebohongan,kejahatan,kebencian,akar kepahitan,dan pikiran buruk;memilih untuk menikmati hidup duniawi daripada meluangkan waktu di hadirat Tuhan;sudah tidak memiliki kehidupan doa;tidak memberi pengampunan;tidak memiliki kasih dalam hidup kita;tidak menyelamatkan jiwa-jiwa;dan memiliki roh kesombongan dalam melayani.Kita tidak boleh lupa bahwa apa yang kita lakukan di dunia fana ini akan menentukan hidup kita di dunia kekal nanti.
Hal ini mengingatkan kita untuk selalu dekat-dekat dengan Tuhan(membaca,merenungkan dan melakukan Firman Tuhan)dan berani berkorban untuk Tuhan.Orang yang berkorban bagi Tuhan sepertinya rugi di mata dunia,tapi sesungguhnya dia sedang mengumpulkan bagi dirinya sendiri harta di dalam Kerajaan Surga.Jangan hitung-hitungan dengan Tuhan dan berikan yang terbaik bagi Tuhan.Mari lakukan yang terbaik bagi Tuhan dan melalui hidup kita,Kerajaan Allah harus diperluas,jiwa-jiwa harus diselamatkan,dan hati Tuhan harus disenangkan.Jangan sampai kita besar di bumi,akan tetapi kecil di Surga.



Lukas 16:19-31 (TB)  "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

0 comments:

Post a Comment