ku mau selalu bersyukur

Wednesday, June 29, 2016

YANG TERBESAR ADALAH YANG MELAYANI

Matius 20:20-28 (TB)  Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Dikisahkan,pada sebuah malam hujan badai bertahun-tahun yang lalu,ada seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia untuk mendapatkan tempat bermalam dan menghindari hujan badai yang lebat.Di Philadelphia saat itu sedang ramai dengan 3 acara besar,sehingga semua kamar hotel penuh.Akan tetapi,si resepsionis hotel yang ramah menawarkan kamarnya yang sederhana kepada pasangan tua itu untuk bermalam sehingga mereka dapat beristirahat dan menghindari hujan badai.Pasangan tua ini sangat terkesan dengan pelayanan sang resepsionis dan setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka,menemukan seseorang yang ramah bersahabat,melayani dengan sungguh,dan berjiwa penolong bukanlah satu hal yang mudah.
Dua tahun kemudian,pasangan tua itu mengundang si resepsionis mengunjungi mereka di New York.Pasangan tua ini bertemu dengannya di New York,dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street.Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana,sebuah istana dengan warna kemerahaan,dengan menara yang menjulang ke langit dan mengatakan bahwa itu adalah hotel yang dibangun olehnya untuk dikelola si resepsionis.Tempat megah tersebut adalah Waldorf-Astoria hotel,suatu hotel yang sangat megah di Manhattan,New York,Amerika Serikat.George Karl Boldt yang terlahir di Jerman pada tanggal 25 april 1851,adalah si resepsionis hotel kecil yang selalu melayani dengan sepenuh hati,yang menjadi manajer pertama Waldorf-Astoria Hotel dan menjadikannya sebagai salah satu hotel yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Tuhan Yesus juga memberikan teladan untuk melayani dengan membasuh kaki murid-muridNya dan selalu mengingatkan untuk memiliki hati dan sikap melayani.Teladan Yesus mengingatkan kita bahwa kita perlu hati dan sikap melayani yang tulus dan sungguh-sungguh sehingga orang yang kita layani dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui pelayanan kita.Pelayanan yang terlihat kecil di mata manusia,apabila dilakukan dengan hati yang tulus,akan menjadi hal yang sangat menyenangkan hati Tuhan.Ingatlah bahwa yang terbesar adalah hati yang selalu melayani dengan sungguh-sungguh dengan kerendahan hati seorang hamba.

0 comments:

Post a Comment