ku mau selalu bersyukur

Sunday, June 12, 2016

HARTA SEJATI

Markus 8:31-38 (TB)  Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
Ada sebuah cerita di suatu tempat yang jauh sekali dari keramaian kota.Di sana terdapat sebuah pegunungan yang sejuk,tampak hamparan rumput yang indah dan bunga-bunga yang bermekaran.Tinggalah seorang penggembala domba di tepi hutan dekat pegunungan itu.Suatu ketika si penggembala naik ke salah satu pegunungan di sana,dia sangat takjub dengan pemandangannya.Ada hamparan bunga yang sangat mengagumkan,sejauh mata memandang hamparan bunga itu bagai permadani yang sangat luas.
Namun dia tertegun dengan salah satu bunga yang berbeda dengan lainnya.Penggembala ini menghampiri bunga tersebut dan memetiknya . "Sungguh indah bunga ini, " katanya dalam hati.Saat itu juga dia sangat terkejut,ada dinding batu yang sangat besar terbuka di belakangnya.Ternyata dinding itu merupakan pintu harta karun yang tak  ternilai dan sangat banyak.Tanpa berpikir panjang,penggembala langsung masuk dan mengumpulkan emas,perak dan permata yang begitu banyak.Kemudian terdengar suara , " Jangan kau lupakan yang terbaik karena itu adalah kunci."Si penggembala bergegas kembali lagi untuk mengambil harta yang terbaik dari dalam gua.Setelah itu dinding pintu gua tersebut tertutup kembali dan penggembala tidak bisa masuk lagi.
Kembali suara itu berseru,Engkau melupakan yang terbaik sebagai jalan,"Seketika itu semua harta yang diambilnya dengan susah payah hancur menjadi debu.Si penggembala menangis dan berseru , "Kenapa harus begini?"Kemudian suara itu menjawab ,"Kamu melupakan dan membuang bunga itu,bunga itu adalah kunci untuk membuka pintu harta."
Itulah yang sering terjadi dalam kehidupan kita,yang kita kejar hanya berkat dan berkat,uang dan uang.Terlalu sering kita melupakan kunci berkat itu.Kunci dan sumber berkat kita adalah Tuhan.Dengan melekat pada sumber berkat,maka kita akan memperoleh harta yang kekal.Mari melekatlah pada Tuhan Sang Sumber Kehidupan,karena disitulah harta kita yang sejati.Kenalilah kunci dan sumber kehidupan kita melalui Firman Tuhan.

0 comments:

Post a Comment