ku mau selalu bersyukur

Thursday, June 16, 2016

MEMBUAT TUHAN TERSENTUH

Markus 14:3-9 (TB)  Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?
Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Kelompok pemuda Shevily Christian Church sedang berkompetisi ketat dengan gereja yang bertetangga dengan mereka,Shively Baptis,dalam olah raga softball.Mereka sedang mengadakan Bible Camp musim panas yang dipimpin oleh pendeta mereka,Dave Stone.Setelah mengajar Alkitab tentang Yesus diurapi dengan minyak narwastu,pastor Stone membagi anak-anak menjadi kelompok-kelompok dan menantang mereka untuk menemukan cara yang praktis untuk melayani sesama. "Saya ingin kalian menjadi Yesus di kota selama dua jam ke depan, "katanya.
Di akhir waktu selama dua jam itu,anak-anak bertemu untuk memberi laporan tentang apa yang telah mereka kerjakan.Satu kelompok membersihkan halaman seorang pria tua,kelompok lain membagikan sembako untuk beberapa janda,mengunjungi jemaat gereja di rumah sakit,dan menyanyikan lagu-lagu rohani di sebuah panti jompo.Laporan kelompok terakhir membuat semua orang mengeluh.Mereka mendatangi pendeta Shevile Baptis dan menanyakan kepadanya kepada siapa mereka bisa menawarkan pertolongan,Ia mengirimkan mereka kepada seorang wanita tua yang halaman rumahnya perlu dibereskan.
Wanita itu berterimakasih atas kerja keras mereka dan berkata, "Kalian anak-anak Shevily Baptis selalu saja menolong,"(Padahal mereka dari Shevily Christian Church).Pendeta Stone menyela, "Saya harap kalian meluruskan perkara ini dan memberitahu wanita itu bahwa kalian dari Shevly Christian Church."Tidak perlu kata anak-anak itu. "Kami pikir itu bukan hal yang penting."
Ketika kita menyadari bahwa Yesus telah menebus kita dari kebinasaan kekal,dan harganya telah lunas dibayar,hidup kita bukanlah milik kita lagi,tetapi Yesus yang hidup dalam diri kita.Memuliakan Tuhan adalah hal yang seharusnya kita lakukan,siapa kita bukan hal yang penting lagi,asalkan nama Tuhan ditinggikan.Demikian yang dirasakan oleh kaum muda Shevily Christian Church,ketika namaYesus ditinggikan,siapa diri mereka tidaklah menjadi persoalan.
Orang yang berani berkorban bagi Tuhan,memang sepertinya rugi,tetapi sesungguhnya dia sedang mengumpulkan bagi dirinya sendiri harta didalam kerajaan Surga.Teruslah berbuat baik,jadi garam dan terang dunia,beritakan kabar baik ,saksikan kehebatan dan kebaikan Yesus,sampai setiap orang mendengar,setiap lutut bertelut,setiap lidah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.Itulah bagian yang bisa kita lakukan sebagai bukti cinta kita kepada Tuhan,Amin.

0 comments:

Post a Comment