ku mau selalu bersyukur

Saturday, June 18, 2016

MANIS DIDENGAR TUHAN

Mazmur 104:1-35 (TB)  Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.
Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,
naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.
Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.
Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung,
memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;
di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan.
Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.
Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah
dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.
Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya,
di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;
gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.
Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.
Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.
Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah.
Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya;
manusia pun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang.
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar.
Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.
Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.
Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.
Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN.
Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Haleluya!
Ada seorang bernama  Carol.Ia memilih bersukacita di sepanjang pergumulannya yang panjang melawan kanker.Kehidupan kekristenannya dimulai saat berlangsungnya operasi,saat ia berdoa dan mempercayakan keselamatannya  kepada Tuhan.Selama masa pemulihan ia selalu berjalan di koridor rumah sakit sambil berkata kepada setiap orang, "Hari ini indah ya!"Karena sebelah matanya telah diangkat,Carol mempunyai banyak penutup mata yang coraknya disesuaikan dengan pakaiannya.
Yang paling disukainya adalah mengungkapkan kesaksian.Ketika harus berbaring ditempat tidur,ia menggantung papan besar di kaki tempat tidurnya yang bertuliskan, "BERSUKACITALAH! "Ketika ada yang mengunjungi,ia menunjuk papan itu dan berbisik.,"bersukacitalah"!
Meskipun Carol terkena kanker dan harus kehilangan satu matanya,numun ia merenungkan dan berkata hal-hal yang manis didengar Tuhan.
Saat ini mungkin Anda sedang mengalami berbagai pergumulan dalam hal,keuangan,keluarga,sakit penyakit,pekerjaan,maupun pergumulan lainnya.Mungkin saat ini Anda sering berkata-kata negatif terkait pergumulan Anda.Mulai saat ini,ubahlah pikiran dan perkataan Anda yang semula selalu negatif karena pergumulan Anda,menjadi kata-kata yang menyenangkan TUHAN.Belajarlah seperti kisah diatas,seorang yang menderita kanker ,kehilangan satu mata masih bisa berkata, "Bersukacitalah."
Mungkin banyak dari Anda yang membaca renungan ini pergumulannya tidak seberat kisah di atas.Oleh karena itu ,mulai sekarang marialah kita mulai berkata-kata hal-hal yang manis didengar oleh Tuhan dan bersuka    cita karena Tuhan sehingga Tuhan tahu kalau kita mengasihi Dia.Tuhan Yesus memberkati.

0 comments:

Post a Comment