ku mau selalu bersyukur

Monday, June 20, 2016

MENJADI ANAK-ANAK ALLAH

Yohanes 1:1-18 (TB)  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
George Muller,lahir di Kroppensstedt,Jerman,pada tanggal 27 September 1805.Semasa mudanya,dia suk mencuri,berbohong dan mabuk-mabukan.Seperti Rasul Paulus,Tuhan pun mengubah hidupnya.Pertobatannya terjadi saat ia berusia sekitar 20 tahun.Waktu itu ia berkuliah di Universitas Halle.Ia bertobat dengan pertolongan delapan orang teman kampusnya yang awalnya sering ia jadikan barang olokan karena dianggap terlalu rohani.Sejak pertobatanya,ia bersungguh-sungguh di dalam mengasihi dan melayani Tuhan hingga ia meninggal pada usia 92 tahun.
Selama hidupnya, ia menjadi misionaris Kristen dan kepala dari sebuah rumah yatim piatu di Bristol Inggris,ia mengasuh 10,024 anak yatim piatu.Tidak hanya dikenal karena menyediakan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak asuhnya,tetapi juga kaena ia telah meninggalkan teladan iman yang bergantung penuh pada pemelihraan Allah.Lebih dari 3000 anak yatim piatu yang diasuhnya,dimenangkan bagi Kristus melalui pelayanannya oleh penyertaan Roh Kudus.
Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi,maka kita mengalami lahir baru.Bukan kelahiran secara jasmani dari daging,namun kelahiran secara rohani.Kita dilahirkan oleh Allah untuk menjadi anak-anak Allah dan kita ini menjadi bagian dari keluarga Allah.
Hidup kita akan diubahkan Tuhan ketika kita lahir baru.Cara hidup kita di dunia ini akan berbeda dengan cara hidup orang yang belum lahir baru.Hidup kita seharusnya berdampak bagi orang-orang di sekeliling kita,karena ketika kita menerima Yesus,kuasa menjadi anak-anak Allah itu kita terima.
1. Sudahkah Anda menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi Anda?
2. Perubahan apa yang Anda alami ketika Anda sudah lahir baru?
3.Bagaimana kehidupan Anda setelah lahir baru,sudahkah berdampak bagi orang lain?

0 comments:

Post a Comment