ku mau selalu bersyukur

Tuesday, June 21, 2016

KELUARGA ROHANI

Efesus 2:11-22 (TB)  Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu — sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, —
bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 
dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", 
karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Seorang bapak tua renta berjalan tertatih-tatih di sebuah desa hendak meminta makanan ke orang-orang disana.Banyak yang mengacuhkan bapak ini,mereka tidak mau memberikan makan kepadanya.Bapak ini terus berjalan,sampai akhirnya dia tiba di sebuah gubuk reyot.Dengan sedikit keraguan,dia tetap melangkahkan kaki menghampiri gubuk itu.
Dia sedih melihat keadaan rumah yang seperti itu.Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara anak kecil dari dalam gubuk itu, "Bapak hendak mencari siapa?".Bapak ini menjawab bahwa ia hendak meminta makanan.Anak kecil itu menyuruh bapak ini menunggu sebentar dan benar,dia keluar membawa sepotong kecil ubi." Hanya ini yang saya miliki Pak,semoga bisa sedikit membantu bapak",kata anak itu.
Singkat cerita,anak ini akhirnya diajak pergi oleh bapak tua ini ke sebuah rumah besar.Ternyata Bapak itu adalah seorang kaya raya yang hendak mencari orang yang tulus membantunya dan dia akn mewariskan semua kekayaan yang dimilikinya.Bapak ini berkata, "Sekarang kamu adalah bagian keluargaku,semua yang ada di sini akan kuberikan kepadamu mulai sekarang kamu kuangkat menjadi anakku."Anak ini sangat berterima kasih kepada Bapak itu dan dia berjani akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi anak yang membanggakan da tidak mengecewakan karena sekarang dia adalah anggota keluarga Bapak yang kaya raya ini.
Tuhan Yesus memilih kita diantara keluarga kita masing-masing.Namun,sesungguhnya keluarga jasmani tidaklah lebih penting daripada keluarga rohani.Keluarga jasmani sifatnya hanyalah sementara,suatu saat pasti kita akan berpisah dengan keluarga jasmani kita.Sedangkan keluarga rohani sifatnya kekal,katlrena kita dipersatukan oleh ikatan Allah,kita tidak bisa dipisahkan dengan keluarga rohani kita.
Oleh karena itu,mari kita lebih mengutamakan keluarga rohani kita daripada keluarga jasmani kita.Doakan keluarga-keluarga jasmani kita yang belum mengenal Tuhan,agar mereka mau menerima Yesus dan menjadi lahir baru.Sehingga mereka tidak hanya menjadi keluarga jasmani kita saja,tetapi keluarga rohani juga yang akan selalu bersama-sama dengan kita sampai kekekalan nanti.

0 comments:

Post a Comment