ku mau selalu bersyukur

Tuesday, August 16, 2016

HATI YANG BISA PERCAYA

Mazmur 28:1-9
1. Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
2. Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus.
3. Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan.
4. Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.
5. Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
6. Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
7. TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
8. TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
9. Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya.



Steven,5 tahun,memanjat sebuah pohon bersama teman-temanya,namun akhirnya dia ditnggalkan oleh teman-temannya,sedangkan ia tidak berani turun sendiri dari pohon itu.Hari mulai gelap,kedua orang tua Steven mulai gelisah menunggu anaknya pulang.mereka akhirnya mendapat kabar daari teman-temannya Steven dan dengan segera mereka berdua mencari Steven di ujung desa.

Sesampainya disana,sang ayah memanggil-manggil anaknya,Steven,yang menjawab dari atas pohon sambil menangis ketakutan.Sang ayah dapat melihat sosok Steven dengan cukup jelas dari bawah walau keadaan cukup gelap."Ayo Stev lompat turun,ayah akan menangkapmu!"pinta sang ayah."Aku tidak dapat melihat ayah,"jawab Steven."Ayah dapat melihatmu Stev,lompatlah,ayah siap menangkapmu,kamu pasti selamat!"Rupanya Steven masih ragu,dia tidak percaya kepada ayahnya,dia tahu kalau ayahnya dibawah sudah menunggu,tetapi ia ragu-ragu,jangan-jangan saat ia melompat,tidak ditangkap ayahnya,bukankah masalah ini terjadi karena kenakalannya,jangan-jangan ayahnya mau memberikan hukuman atau pelajaran karena dia yang tidak patuh.Padahal dalam benak ayahnya,tidak ada pemikiran demikian."Ayolah nak,kamu harus percaya,ayahmu sudah siap menangkapmu!"Sang ibu turut menyakinkan.

Akhirnya Steven mulai percaya kepada orang tuanya.Walaupun ia tidak melihat ayahnya di bawah,akhirnya dia putuskan untuk melompat,dan benar,ayahnya dengan kedua tangan kuatnya menangkap sekaligus memeluk Steven.Peluk cium dari orang tuanya menyambut Steven."Ayah senang Steven mau percaya kepada perkataan ayahnya."Maafkan Steven ayah,tadi Steven tidak terlalu percaya pada perkataan ayah,mulai sekarang Steven akan belajar untuk lebih mempercayai perkataan dan nasihat ayah."Pilihan ada di tangan Steven kecil;tidak mau percaya kepada ayahnya berarti ia harus bertahan diatas pohon dengan ketakutan dan kesedihannya,atau mulai percaya dan menuruti apa yang diperintahkan ayahnya dan masalah selesai,dia selamat dan ada dalam pelukan orang tuanya yang nyaman.

Tuhan adalah penguasa Surga dan Bumi,tidak ada perkara yang sulit bagiNya.Masalah dan kesulitan kita adalah perkara yang sangat mudah bagi-Nya.Jika dalam pikiran dan pandangan kita,segala persoalan dan kesulitan kita seolah"gelap,"tapi bagi Tuhan segala sesuatu terlihat jelas,dan Tuhan punya solusi yang luar biasa baik bagi kita.Percaya pada perkataan dan janji-Nya,lakukan apa yang Tuhan mau,dan Tuhan akan berperang ganti kita.Lebih dari itu semua,Tuhan sangat suka kalau kita mau percaya dan berserah kepada-Nya.Amin.


0 comments:

Post a Comment