ku mau selalu bersyukur

Sunday, November 20, 2016

KRISIS MEMBAWA BERKAT


Yakobus 1:2-8 (TB)

2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 

3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 

4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya. 

6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 

8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. 



Sudah sejak lama manusia memikirkan barbagai macam cara untuk dapat mengawetkan makanan agar dapat bertahan lebih lama.Salah satunya dengan cara mengambil es dari pegunungan dan kemudian ditimbun bersama makanan di dalam lubang galian.Ada juga dengan cara diasap,dikeringkan,diasinkan,dan dimaniskan.Namun cara-cara ini bisa mengubah rasa,tekstur dan aroma makanan.Hanya dengan didinginkanlah kesegaran makanan dapat terjaga.Namun,baru pada abad ke-18 proses penemuan dan pengembangan mesin pendingin berlangsung.Dimulai pada tahun 1748 ketika Edward Cullen menemukan sarana pendingin buatan.Sejak itu,banyak ilmuwan dan penemu mengembangkan metode Cullen untuk menghasilkan mesin pendingin yang lebih baik.Meski dalam pengembangannya banyak permasalahan yang terjadi,akhirnya kulkas yang kita kenal sekarang ini berhasil diproduksi.

Kebanyakan orang mudah berpikir bahwa krisis adalah hambatan terbesar dalam hidupnya.Halangan dan rintangan yang ada membuat mereka susah bertahan dan bangkit dari masa-masa sulit.Akhirnya mereka pasrah dan menyerah untuk menyelesaikan rangkaian perjuangan mereka.Coba kita melihat kembali ketengah perbudakan bangsa Israel di tanah Mesir.Saat itu,bangsa Israel mengalami masa aniaya yang panjang.Sampai Tuhan mengirim Musa untuk membebaskan bangsa Israel dan menuntun mereka ke tanah Perjanjian.Lihat jugalah Yusuf,masa krisis yang dialami oleh Yusuf dan krisis pangan yang panjang membuat Yusuf diangkat sebagai penguasa.

Tuhan tidak akan tinggal diam ketika umat-Nya hidup dalam kesesakan.Dia bahkan mampu membawa kita melewati masa krisis untuk menjadi saksi akan kuasa kehebatan-Nya.Di kala hadangan dan rintangan datang menerpa hidup kita,tetaplah berjuang bersama-sama Tuhan.Apapun keadaannya,ubah rasa khawatir menjadi rasa percaya penuh terhadap setiap janji Tuhan.Karena justru dalam setiap krisis dan pergumulan yang kita hadapilah kita dapat merasakan penyertaan Tuhan yang semakin nyata.


Mazmur 7:1-17 (TB)

1 Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2) Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, 

2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. 

3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, 

4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, 

5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Sela 

6 (7-7) Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! 

7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. 

8 (7-9) TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. 

9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil. 

10 (7-11) Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; 

11 (7-12) Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat. 

12 (7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik. 

13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala. 

14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta. 

15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya. 

16 (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya. 

17 (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi. 


Mazmur 27:1-14 (TB)

1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? 

2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. 

3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya. 

4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. 

5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu. 

6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN. 

7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 

8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 

9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku! 

10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. 

11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. 

12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. 

13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! 

14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! 

Mazmur 34:1-22 (TB)

1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. 

2 (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. 

3 (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! 

4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. 

5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. 

6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. 

7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. 

8 (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! 

10 (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik. 

11 (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu! 

12 (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? 

13 (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; 

14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya! 

15 (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; 
16 (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. 

17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. 

18 (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 

19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; 

20 (34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah. 

21 (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman. 

22 (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman. 

Mazmur 52:1-9 (TB)

1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, (52-2) ketika Doëg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh. 

(52-3) Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan, terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?  

2 (52-4) Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu! 

3 (52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela 

4 (52-6) Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu! 

5 (52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela

6 (52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan mereka akan menertawakannya: 

7 (52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!" 

8 (52-10) Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya. 

9 (52-11) Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!







0 comments:

Post a Comment