ku mau selalu bersyukur

Wednesday, January 11, 2017

INTIM DENGAN TUHAN


Hosea 6:1-6 (TB)

1 "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.

2 Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.

3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

4 Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.

5 Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang.

6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.





Henokh dikenal karena tidak merasakan kematian jasmani.Dalam kejadian 5:24 tertulis,"Dan Henokh bergaul dengan Allah,lalu ia tidak ada lagi,sebab ia telah diangkat Allah."Tidak banyak kisah hidupnya yang bisa ditemui dalam Alkitab.Namun,dari satu ayat ini,kita dapat mengetahui mengapa Allah begitu berkenan atas hidup Henokh.Henokh menjalani hidupnya dengan menjalin hubungan dengan Allah.Seperti dua sahabat yang saling berbagi dan bercerita,semakin dijalani,pengenalan akan satu sama lain pun semakin erat.Kedekatan mereka hubungan mereka tentunya menyenangkan hati Tuhan.Itu sebabnya,di akhir masa hidupnya di bumi,Tuhan memberikan Favor-Nya yang istimewa kepada Henokh.Kita pun dapat menjadi sahabat Tuhan.Kedekatan hubungan kita dengan-Nya akan membuat Tuhan lebih membuka hati-Nya,mengungkapkan rencana dan kerinduan-Nya kepada kita.Kalau kita karib dengan Tuhan,maka akan ada pengalaman-pengalaman pribadi yang istimewa dengan Tuhan yang bisa kita alami,yang tidak dialami oleh kebanyakan orang.Hanya kalau kita melekat pada pokok anggur kita,maka akan menjadi ranting yang berbuah lebat,dan menikmati  favor Tuhan yang luar biasa.Inilah kunci hidup dalam favor Tuhan.Yaitu melekat pada Tuhan dan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya.Sehingga aliran favor dari Tuhan pun mengalir.

Aliran favor Tuhan inilah yang akan membuat hidup kita bersinar dengan terang.Hidup kita yang tadinya sering gagal,akan dipenuhi keberhasilan.Kita yang tertekan,akan penuh dengan sukacita.Kita yang tadinya sering berkata negatif,akan sering memperkatakan hal-hal positif.Ketika kita intim dengan Tuhan,Dia akan memberikan kemurahan,kebaikan,dan pertolongannya yang ajaib.Berkat-berkatnya yang melimpah juga akan dicurahkan-Nya seperti hujan atas hidup kita yang kering.






Amsal 16:1-33 (TB)
1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.
8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.
10 Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12 Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14 Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16 Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18 Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19 Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26 Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27 Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29 Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30 Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31 Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33 Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Amsal 17:1-28 (TB)
1 Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
2 Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
3 Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
4 Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
5 Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
6 Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
7 Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
8 Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
9 Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
10 Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
11 Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
12 Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
13 Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
14 Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
16 Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
18 Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
19 Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
20 Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
21 Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
23 Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
25 Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
26 Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang mulia pun tidak patut.
27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
28 Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.


Amsal 18:1-24 (TB)
1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
4 Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
10 Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
11 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
12 Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
16 Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18 Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
19 Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.



0 comments:

Post a Comment