ku mau selalu bersyukur

Thursday, May 20, 2021

SALAH SATU PERAN IMAM DALAM KELUARGA

The Year of The Holy Spirit


SALAH SATU PERAN IMAM DALAM KELUARGA


https://youtu.be/HPhOFKj1X-U

RHEMA 

1 Tesalonika 2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,


Di awal tahun pernikahan, kehidupan rumah tangga Lina dan Ian bagaikan cerita di negeri dongeng. Semuanya tampak serba indah. Mereka telah menjajaki masa pacaran selama kurang lebih tiga tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Mereka merasa saling mencintai dan sudah cocok satu dengan yang lain. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak masalah yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Sampai suatu hari, Lina dan Ian memutuskan untuk bercerai. Pasangan yang selama ini dikenal orang sebagai pasangan yang romantis, tiba-tiba saja memutuskan untuk berpisah.


Rupanya, Lina kecewa karena ia merasa Ian tidak menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dengan baik. Di saat pandemi melanda, Lina harus kehilangan pekerjaannya. Ia yang dulunya merupakan wanita karier, kini harus diam di rumah mengurus rumah dan merawat anak-anaknya. Mereka tidak lagi mampu untuk mempekerjakan asisten rumah tangga. Lama-kelamaan, Lina merasa tertekan dengan segala perubahan dalam hidupnya. Namun, alih-alih menguatkan dan menghibur Lina, Ian malah terus mengkritik dan merendahkan Lina, sehingga ia akhirnya merasa tidak tahan lagi.


Akhir-akhir ini, ada begitu banyak berita tentang perceraian. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, ada begitu banyak orang yang tingkat stresnya meninggi. Rumah tangga pun menghadapi berbagai problematika. Namun, sesungguhnya, masalah apa pun dapat diselesaikan bersama apabila setiap anggota keluarga menjalankan perannya dengan baik. Perlu kita pahami pula bahwa salah satu tugas pria dalam keluarga sebagai imam adalah menguatkan hati keluarganya. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang bisa memahami peranannya masing-masing, sehingga yang terjadi adalah pertikaian dan keributan. Untuk itu, marilah kita belajar meletakkan Tuhan sebagai pusat dalam kehidupan rumah tangga kita dan mintalah Dia untuk membimbing setiap langkah kehidupan kita sehingga setiap kita dapat menjalankam peran yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita dengan sebaik-baiknya.


RENUNGAN

Menjadi seorang imam bagi keluarga berarti harus bisa MENGUATKAN HATI KELUARGA.


APLIKASI

1. Sudahkah Anda memahami peran Anda dalam keluarga? Jika sudah atau belum, mengapa?

2. Menurut Anda, apakah Anda sudah menjalankan bagian Anda dengan sebaiknya?

3. Renungkanlah, komitmen apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat memperbaiki diri dalam menjalankan peran Anda dalam keluarga?! 


DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, ampuni kami kalau selama ini kami belum dapat menjalankan peran kami dengan baik dalam keluarga kami. Tolong tuntun dan bimbing kami, ya Bapa, agar kami bisa melakukan yang terbaik bagi keluarga kami. Karena kami rindu memiliki keluarga yang shekinah glory sesuai kehendak-Mu.

Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”


BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 39-40

Kolose 4

Yesaya 39:1-8 (TB)

1 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.

2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!" 

4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."

5 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam! 

6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. 

7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel." 

8 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!" 


Yesaya 40:1-31 (AYT)

1 “Hiburlah, hiburlah umat-Ku,” demikianlah firman Allahmu. 

2 Berbicaralah dengan hati lembut kepada Yerusalem, dan serukanlah kepadanya bahwa peperangannya telah berakhir, bahwa kesalahannya telah dihapus, bahwa dia telah menerima dari tangan TUHAN dua kali lipat atas semua dosanya.” 

3 Ada suara berseru-seru: “Persiapkan jalan di padang belantara bagi TUHAN! Ratakan jalan di padang gurun bagi Allah kita! 

4 Setiap lembah akan ditinggikan, setiap gunung dan bukit akan direndahkan. Tanah yang bergelombang akan diratakan; yang berlekuk-lekuk dijadikan datar. 

5 Kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan semua orang akan melihatnya bersama-sama. Sebab, mulut TUHAN telah mengatakannya!” 

6 Sebuah suara berkata, “Berserulah!” Maka, dia bertanya, “Apa yang harus kuserukan?” “Semua manusia seperti rumput dan semua keindahannya seperti bunga di padang. 

7 Rumput layu, bunga gugur ketika napas TUHAN menerpanya. Sedangkan semua manusia seperti rumput. 

8 Rumput layu dan bunga gugur, tetapi firman Allah kita tegak selama-lamanya.” 

9 Naiklah ke atas gunung yang tinggi, hai Sion yang membawa kabar baik, angkatlah suaramu dengan kekuatan. Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, naikkan suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, “Lihat, itu Allahmu!” 

10 Lihatlah, TUHAN Allah akan datang dengan penuh kuasa, Dia akan berkuasa dengan tangan-Nya. Dia membawa upah-Nya, dan ganjaran-Nya ada di hadapan-Nya. 

11 Seperti seorang gembala, Dia akan menggembalakan kawanan-Nya. Dia akan mengumpulkan anak-anak domba dengan lengan-Nya dan membawa mereka di dada-Nya. Dia akan memelihara dan membimbing mereka. 

12 Siapakah yang telah menakar air dalam telapak tangan-Nya, dan mengukur langit dengan jengkal, yang menghitung debu tanah dengan ukuran, dan menimbang gunung-gunung dengan timbangan dan bukit-bukit dengan neraca? 

13 Siapakah yang dapat mengatur Roh TUHAN? Atau menjadi penasihat-Nya dan memberi tahu Dia? 

14 Kepada siapakah Dia meminta nasihat dan siapakah yang dapat memberi-Nya pengertian? Siapakah yang mengajari-Nya jalan keadilan dan mengajari-Nya pengetahuan, serta menunjukkan kepada-Nya jalan pengertian? 

15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa seperti setitik air dalam ember, dan diperhitungkan seperti debu dalam timbangan. Lihatlah, Tuhan mengangkat pulau-pulau seperti debu halus. 

16 Lebanon tidak cukup untuk bahan bakar, ataupun binatang-binatangnya untuk kurban bakaran. 

17 Semua bangsa seperti bukan apa-apa di hadapan-Nya, mereka dianggap seperti kehampaan dan tidak berarti. 

18 Jika demikian, dengan siapakah kamu akan menyamakan Allah? Atau, kesamaan apa yang akan kamu bandingkan dengan Dia? 

19 Patungkah? Pengrajin menuangnya, pandai besi melapisinya dengan emas, dan membuat rantai-rantai perak untuknya. 

20 Orang yang terlalu miskin untuk memberikan persembahan memilih kayu yang tidak akan lapuk. Dia berusaha mencari seorang pengrajin ahli untuk membuat sebuah patung yang tidak akan goyah. 

21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Apakah belum diberitahukan kepadamu sejak semula? Apakah kamu belum memahami sejak dasar bumi diletakkan? 

22 Dia yang duduk di atas bulatan bumi, yang penduduknya seperti belalang, Dialah yang membentangkan langit seperti tirai, dan menghamparkannya seperti kemah untuk ditinggali, 

23 yang menjadikan para penguasa bukan apa-apa, dan membuat hakim-hakim dunia seperti kesia-siaan belaka. 

24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, dan baru saja mereka berakar ke dalam tanah, Dia pun meniup mereka sehingga mereka layu, dan badai menerbangkan mereka seperti jerami. 

25 “Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Aku sehingga Aku sejajar dengannya?” firman Yang Mahakudus. 

26 Arahkan pandanganmu ke tempat tinggi dan lihatlah, siapakah yang menciptakan semua itu, yang mengeluarkan benda-benda angkasa menurut jumlahnya, dan memanggil mereka menurut nama mereka dengan kebesaran kekuasaan-Nya dan kekuatan kuasa-Nya tidak ada satu pun dari mereka yang hilang. 

27 Mengapa kamu berkata, “Hai Yakub” dan berkata, “Hai Israel, jalanku tersembunyi dari TUHAN, dan keadilanku dijauhkan dari Allahku?” 

28 Tidakkah kamu tahu, tidakkah kamu dengar bahwa Allah yang kekal, yaitu TUHAN, Pencipta ujung-ujung bumi, tidak menjadi letih dan lesu? Pemahaman-Nya tidak dapat diduga. 

29 Dia memberi kekuatan kepada yang letih, dan kepada yang tak berdaya Dia menambahkan kuasa. 

30 Orang-orang muda menjadi letih dan lesu, dan anak-anak muda akan jatuh tersandung. 

31 Akan tetapi, mereka yang menanti-nantikan TUHAN akan memperoleh kekuatan baru. Mereka akan naik dengan sayap-sayap, seperti burung rajawali. Mereka akan berlari, tetapi tidak menjadi lesu, mereka akan berjalan, tetapi tidak menjadi letih. 


Kolose 4:1-18 (TB)

1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga. 

2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. 

3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. 

5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. 

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

7 Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, saudara kita yang kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan.

8 Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. 

9 Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus, saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu. Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini. 

10 Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas — tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu --

11 dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.

12 Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.  

13 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan untuk mereka yang di Laodikia dan Hierapolis.

14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.  

15 Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia; juga kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya. 

16 Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.

17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya. 

18 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan belengguku. Kasih karunia menyertai kamu.




GBI Keluarga Allah Global Cell Church

www.gbika.org 

❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion

0 comments:

Post a Comment