ku mau selalu bersyukur

Thursday, May 20, 2021

SEORANG IMAM MENGUATKAN ANGGOTA KELUARGA YANG LEMAH

The Year Of The Holy Spirit


https://youtu.be/HPhOFKj1X-U

SEORANG IMAM MENGUATKAN ANGGOTA KELUARGA YANG LEMAH


RHEMA 

Ulangan 24:2-3

Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat, dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,_


"Ayo Bu, semangat! Kita selesaikan tugas pagi ini lalu berangkat ke warung. Masih banyak yang harus dikerjakan." seru Ari kepada Ira istrinya. Hari itu Ira memang merasa lesu karena memikirkan badai kehidupan yang sedang dialami keluarganya. Suaminya baru saja diturunkan jabatannya dengan sebab yang tidak jelas. Padahal dengan pendapatannya yang dahulu, kondisi keuangan mereka sudah pas-pasan. Pas untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli kebutuhan ibu mertua Ira yang sedang sakit. Ira pun membuka usaha catering kecil-kecilan dari uang makan yang diterima suaminya diluar gaji pokok. Bukan modal besar memang, tetapi berkat Tuhan mengalir dari usaha tersebut. Kini karena gaji Ari berkurang, otomatis modal usaha Ira pun berkurang dan ia bingung memikirkannya. 


Melihat sang isteri yang mulai meredup semangatnya, Ari pun terus memberi semangat. Ari lebih sungguh-sungguh lagi mendekat pada Roh Kudus dan berikhtiar dengan lebih sering membuat iklan penawaran kepada teman-temannya. Setiap kali mendapatkan rhema dari Roh Kudus, Ari membagikannya pada Ira. Iman Ira pun bangkit karenanya dan ia bersemangat kembali dalam menjalankan usahanya. 


Hidup ini seringkali seperti pertempuran. Banyaknya masalah yang datang menyerbu, membuat hati kita goyah dan hilang semangat. Kondisi yang menjepit atau pergumulan sakit penyakit lama kelamaan membuat iman kita menjadi lemah. Dalam sebuah pertempuran, seorang imam harus tampil dan berbicara kepada para prajurit agar mereka tidak menjadi lemah. Dengan rhema firman Tuhan, dibangkitkannya semangat dan percaya diri para prajurit agar mereka dapat bertempur dengan baik dan beroleh kemenangan bersama Tuhan. Demikian pula seorang pria sebagai imam dalam keluarga, hendaklah ia berdiri di garis depan sebagai pria sejati untuk membakar semangat anggota keluarganya. Bukan hanya urusan rohani saja, tetapi juga berbagai pertempuran hidup lainnya seperti bersekolah, bekerja dan melayani Tuhan. Pastikan tidak ada anggota keluarga kita yang lemah roh dan jiwanya, sehingga keluarga kita tetap menyala-nyala dan menjadi berkat bagi kemuliaan Tuhan.


RENUNGAN:

Bukan hanya URUSAN ROHANI saja, imam juga harus MENGUATKAN YANG LEMAH ketika ada pertempuran hidup yang dihadapai anggota keluarganya.


APLIKASI:

1. Apakah Anda pernah merasa lemah dalam menghadapi pertempuran hidup?

2. Bagaimana langkah para imam keluarga Anda, dalam menguatkan anggota keluarga yang sedang lemah?

3. Apa yang Anda lakukan jika pria dalam keluarga Anda belum bisa menjadi seorang imam yang menguatkan?


DOA UNTUK HARI INI:

“Bapa, kami bersyukur Engkau sungguh baik. Terima kasih Bapa, atas para pria dalam keluarga kami. Ajarkan kami untuk meneladani  Engkau sebagai Pria Sejati yang menguatkan yang lemah. Hanya di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”


KATA BERKAT jadi berkat


Hari ini TUHAN siap membukakan pintu berkat bagimu, berkat kesehatan, berkat keuangan, berkat sukacita dan berkat damai sejahtera

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 39-40

Kolose 4

Yesaya 39:1-8 (TB)

1 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.

2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!" 

4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."

5 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam! 

6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. 

7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel." 

8 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!" 


Yesaya 40:1-31 (AYT)

1 “Hiburlah, hiburlah umat-Ku,” demikianlah firman Allahmu. 

2 Berbicaralah dengan hati lembut kepada Yerusalem, dan serukanlah kepadanya bahwa peperangannya telah berakhir, bahwa kesalahannya telah dihapus, bahwa dia telah menerima dari tangan TUHAN dua kali lipat atas semua dosanya.” 

3 Ada suara berseru-seru: “Persiapkan jalan di padang belantara bagi TUHAN! Ratakan jalan di padang gurun bagi Allah kita! 

4 Setiap lembah akan ditinggikan, setiap gunung dan bukit akan direndahkan. Tanah yang bergelombang akan diratakan; yang berlekuk-lekuk dijadikan datar. 

5 Kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan semua orang akan melihatnya bersama-sama. Sebab, mulut TUHAN telah mengatakannya!” 

6 Sebuah suara berkata, “Berserulah!” Maka, dia bertanya, “Apa yang harus kuserukan?” “Semua manusia seperti rumput dan semua keindahannya seperti bunga di padang. 

7 Rumput layu, bunga gugur ketika napas TUHAN menerpanya. Sedangkan semua manusia seperti rumput. 

8 Rumput layu dan bunga gugur, tetapi firman Allah kita tegak selama-lamanya.” 

9 Naiklah ke atas gunung yang tinggi, hai Sion yang membawa kabar baik, angkatlah suaramu dengan kekuatan. Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, naikkan suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, “Lihat, itu Allahmu!” 

10 Lihatlah, TUHAN Allah akan datang dengan penuh kuasa, Dia akan berkuasa dengan tangan-Nya. Dia membawa upah-Nya, dan ganjaran-Nya ada di hadapan-Nya. 

11 Seperti seorang gembala, Dia akan menggembalakan kawanan-Nya. Dia akan mengumpulkan anak-anak domba dengan lengan-Nya dan membawa mereka di dada-Nya. Dia akan memelihara dan membimbing mereka. 

12 Siapakah yang telah menakar air dalam telapak tangan-Nya, dan mengukur langit dengan jengkal, yang menghitung debu tanah dengan ukuran, dan menimbang gunung-gunung dengan timbangan dan bukit-bukit dengan neraca? 

13 Siapakah yang dapat mengatur Roh TUHAN? Atau menjadi penasihat-Nya dan memberi tahu Dia? 

14 Kepada siapakah Dia meminta nasihat dan siapakah yang dapat memberi-Nya pengertian? Siapakah yang mengajari-Nya jalan keadilan dan mengajari-Nya pengetahuan, serta menunjukkan kepada-Nya jalan pengertian? 

15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa seperti setitik air dalam ember, dan diperhitungkan seperti debu dalam timbangan. Lihatlah, Tuhan mengangkat pulau-pulau seperti debu halus. 

16 Lebanon tidak cukup untuk bahan bakar, ataupun binatang-binatangnya untuk kurban bakaran. 

17 Semua bangsa seperti bukan apa-apa di hadapan-Nya, mereka dianggap seperti kehampaan dan tidak berarti. 

18 Jika demikian, dengan siapakah kamu akan menyamakan Allah? Atau, kesamaan apa yang akan kamu bandingkan dengan Dia? 

19 Patungkah? Pengrajin menuangnya, pandai besi melapisinya dengan emas, dan membuat rantai-rantai perak untuknya. 

20 Orang yang terlalu miskin untuk memberikan persembahan memilih kayu yang tidak akan lapuk. Dia berusaha mencari seorang pengrajin ahli untuk membuat sebuah patung yang tidak akan goyah. 

21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Apakah belum diberitahukan kepadamu sejak semula? Apakah kamu belum memahami sejak dasar bumi diletakkan? 

22 Dia yang duduk di atas bulatan bumi, yang penduduknya seperti belalang, Dialah yang membentangkan langit seperti tirai, dan menghamparkannya seperti kemah untuk ditinggali, 

23 yang menjadikan para penguasa bukan apa-apa, dan membuat hakim-hakim dunia seperti kesia-siaan belaka. 

24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, dan baru saja mereka berakar ke dalam tanah, Dia pun meniup mereka sehingga mereka layu, dan badai menerbangkan mereka seperti jerami. 

25 “Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Aku sehingga Aku sejajar dengannya?” firman Yang Mahakudus. 

26 Arahkan pandanganmu ke tempat tinggi dan lihatlah, siapakah yang menciptakan semua itu, yang mengeluarkan benda-benda angkasa menurut jumlahnya, dan memanggil mereka menurut nama mereka dengan kebesaran kekuasaan-Nya dan kekuatan kuasa-Nya tidak ada satu pun dari mereka yang hilang. 

27 Mengapa kamu berkata, “Hai Yakub” dan berkata, “Hai Israel, jalanku tersembunyi dari TUHAN, dan keadilanku dijauhkan dari Allahku?” 

28 Tidakkah kamu tahu, tidakkah kamu dengar bahwa Allah yang kekal, yaitu TUHAN, Pencipta ujung-ujung bumi, tidak menjadi letih dan lesu? Pemahaman-Nya tidak dapat diduga. 

29 Dia memberi kekuatan kepada yang letih, dan kepada yang tak berdaya Dia menambahkan kuasa. 

30 Orang-orang muda menjadi letih dan lesu, dan anak-anak muda akan jatuh tersandung. 

31 Akan tetapi, mereka yang menanti-nantikan TUHAN akan memperoleh kekuatan baru. Mereka akan naik dengan sayap-sayap, seperti burung rajawali. Mereka akan berlari, tetapi tidak menjadi lesu, mereka akan berjalan, tetapi tidak menjadi letih. 


Kolose 4:1-18 (TB)

1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga. 

2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. 

3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. 

5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. 

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

7 Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, saudara kita yang kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan.

8 Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. 

9 Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus, saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu. Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini. 

10 Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas — tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu --

11 dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.

12 Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.  

13 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan untuk mereka yang di Laodikia dan Hierapolis.

14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.  

15 Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia; juga kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya. 

16 Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.

17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya. 

18 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan belengguku. Kasih karunia menyertai kamu.




 


Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org


Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️

💛

0 comments:

Post a Comment