ku mau selalu bersyukur

Saturday, June 5, 2021

HATI YANG MENDEKAT PADA ORANGTUA

The Year Of The Holy Spirit



HATI YANG MENDEKAT PADA ORANGTUA


https://youtu.be/rz19CJIvtQE

RHEMA HARI INI:

Lukas 15:20

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.


Lian bagaikan di sambar petir melihat hasil tes yang menyatakan bahwa dirinya telah hamil 2 bulan. Tidak seperti calon ibu muda lainnya yang berbahagia mendengar kabar serupa, Lian justru merasakan kehancuran akan masa depannya ada di depan mata. Ia teringat bagaimana kedua orang tuanya terus menasehati bahkan melarangnya untuk menjalin hubungan dengan pria yang menjadi kekasihnya saat ini. Karena gaya berpacaran yang tidak kudus, kini Lian mengandung sebelum hubungan mereka resmi diberkati. Lian tidak memiliki keberanian untuk pulang ke rumah. Berhari-hari ia sengaja menginap di rumah sahabatnya dengan hancur hati. Sahabat Lian terus menasehati. Mengajaknya berdoa dan mengatakan bahwa jalan terbaik adalah kembali ke rumah orang tuanya, mengakui kesalahannya dan bersama orang tua mencari solusi terbaik untuk masa depannya. Akhirnya dengan memberanikan diri, Lian pun pulang dan menceritakan segala yang dialaminya. Diluar dugaan, kedua orang tuanya justru merangkulnya, tetap menerima dan berjanji akan menemaninya menghadapi masalah itu.


Bukankah kisah Lian diatas sama seperti kisah seorang anak yang hilang dalam perumpamaan yang diceritakan oleh Tuhan Yesus? Seringkali kita memilih menjauh dari orang tua justru setelah berbagai kepercayaan kita terima. Kita tidak lagi mendengarkan nasehat serta masukan dari mereka dan memilih mengikuti apa yang kita pikir benar. Sampai suatu ketika kita mengalami kejatuhan. Kita jadi kehilangan keberanian untuk kembali kepada orang tua kita. Tetapi hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk TETAP MENDEKAT kepada orangtua. Sekalipun mungkin jarak memisahkan kita dengan orangtua, tetapi secara hati, mendekatlah kepada orangtua. Apapun kondisi yang sedang terjadi, ingatlah bahwa kehadiran, keberadaan kita dan kedekatan hati adalah sesuatu yang sangat berarti bagi mereka.


Jadilah anak yang tidak pernah melepaskan ikatan kedekatan dengan orangtua kita. Disaat kita dalam keadaan baik maupun dalam kondisi yang sedang terpuruk, percayalah bahwa kasih di dalam keluarga itulah yang akan dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membangkitkan kita kembali. Berkat Bapa akan tercurah bagi kita sehingga hidup kita akan mengalami keberkatan dan kebahagiaan senantiasa. Haleluya!


RENUNGAN:

Sekalipun JARAK MEMISAHKAN , tetapi SECARA HATI MENDEKATLAH KEPADA ORANGTUA.


APLIKASI:

1. Adakah hal-hal yang saat ini menjauhkan Anda dari kedua orangtua Anda?

2. Apa yang sudah Anda lakukan untuk mendekatkan hati kepada orangtua?

3. Apa komitmen Anda untuk terus mendekat dan menjadi anak yang membawa sukacita bagi orangtua Anda?


DOA UNTUK HARI INI:

"Bapa, terimakasih untuk kedua orang tua yang sudah Engkau berikan bagi kami. Kami mau terus mendekat dan menjadi anak yang membawa sukacita bagi mereka. Karena kami tahu disanalah letak kebahagiaan kami. Berikan kami kekuatan untuk menyingkirkan segala hal yang menjauhkan kami dari orang tua kami. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”



Keluarga Allah Global Cell Church| www.gbika.org


πŸ’– Love God πŸ’• Love People πŸ”₯With Passion❤️πŸ’›

0 comments:

Post a Comment