ku mau selalu bersyukur

Thursday, June 17, 2021

KUNCI UNTUK TERUS BERTUNAS DAN BERBUAH


The Year of The Holy Spirit



KUNCI UNTUK TERUS BERTUNAS DAN BERBUAH



https://youtu.be/v9EhyNBuFhg

RHEMA HARI INI

Mazmur 92:13-15 

Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,


Setelah lima tahun menjabat sebagai manajer penjualan, Bob seringkali membanggakan dirinya yang telah berhasil mencapai target per kuartal yang telah ditetapkan perusahaannya. Ia mendapatkan reputasi yang luar biasa di antara rekan-rekan dan pesaing-pesaingnya. Namun, secara tiba-tiba perusahaannya menugaskannya ke negara bagian lain. Situasi ini membuat Bob heran, apakah ia didemosi oleh perusahaannya. Hal pertama yang timbul dalam hati Bob adalah ia ingin mengajukan pengunduran diri, tetapi ia tidak yakin apakah itu keputusan yang tepat. Ya, Bob adalah pribadi yang menghargai kerja keras, sehingga ia menyingsingkan lengan bajunya dan memutuskan untuk tetap bekerja. 


Selama beberapa bulan berikutnya, Bob berjuang keras sedemikian rupa untuk mempertahankan reputasinya. Hingga di akhir kuartal ketiga, penjualannya telah melampaui wilayah-wilayah yang dulu ia kelola. Bob berhasil mengubah suatu masalah menjadi kemenangan. Melihat kesetiaan dan kegigihan Bob, perusahaan pun memberi imbalan kepada Bob dengan mengangkatnya menjadi wakil presiden regional atas negara-negara bagian itu, suatu posisi yang mustahil untuk diraihnya dengan hanya tinggal di satu negara bagian.


Keputusan Bob untuk tetap bertahan di perusahaannya sekalipun keadaan seolah tidak mengenakkan, membuahkan kesuksesan dan keberhasilan yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Hal ini pun juga berlaku kepada kita sebagai anak Tuhan, yang mana kita harus tertanam, bertunas dan bertumbuh dalam rumah Tuhan. Terkadang kita akan dihadapkan pada situasi yang berbanding terbalik dengan ekspektasi kita, yang seringkali membuat kita ingin berhenti atau berpindah tempat. Namun, ibarat tanaman yang jika terus berpindah tempat tidak akan ada pertumbuhan, begitu pula dengan kehidupan kita harus ditanam dan tertanam di rumah Tuhan secara konsisten. Saat itulah hidup kita akan mengalami pertumbuhan dan berbuah lebat bagi kerajaan Allah.


RENUNGAN

Orang yang MAU DITANAM dan TERTANAM di rumah Tuhan, akan BERTUNAS dan TERUS BERBUAH sampai masa tuanya. 


APLIKASI

1. Seberapa penting memiliki kehidupan yang bertunas dan terus berbuah sampai masa tua? Mengapa demikian?

2. Menurut Anda, mengapa kita harus tertanam dalam rumah Tuhan agar bertunas dan berbuah?

3. Komitmen apa yang akan Anda ambil agar hidup Anda bertunas dan terus berbuah sampai masa tua? Tuliskanlah!


DOA UNTUK HARI INI

"Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu pada renungan hari ini. Kami rindu agar hidup kami dapat terus berbuah lebat sampai masa tua kami. Ajar kami agar dapat tertanam dalam rumah Tuhan secara konsisten. Sehingga hidup kami berjalan sesuai rencana Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."


KATA BERKAT jadi berkat

Jatuh dan bangun dapat dialami siapapun... Siapkah kita berdiri dan berjalan lagi ataukah tetap terjatuh? Jangan pernah menyerah dan putus asa.

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yeremia 46-47

 Ibrani 6


Yeremia 46:1-28 (TB)

1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa. 

2 Mengenai Mesir. Terhadap tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang berkemah di tepi sungai Efrat dekat Karkemis dan yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel, dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: 

3 "Siapkanlah perisai besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur! 

4 Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu! 

5 Mengapa kulihat mereka terkejut, mundur ke belakang? Pahlawan-pahlawan mereka terpukul kalah, lari kocar-kacir, tanpa menoleh; kedahsyatan dari segala jurusan!, demikianlah firman TUHAN. 

6 Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah. 

7 Siapakah ini yang meluas seperti sungai Nil dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai? 

8 Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya. 

9 Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia yang membentur busur! 

10 Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat. 

11 Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat! 

12 Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama." 

13 Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir: 

14 "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang! 

15 Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia! 

16 Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini! 

17 Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu! 

18 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut. 

19 Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi. 

20 Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara mendatangi dia. 

21 Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti anak-anak lembu tambun; mereka pun berbalik dan melarikan diri bersama-sama; mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni waktu penghukuman mereka. 

22 Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon. 

23 Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak terbilang jumlahnya. 

24 Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara." 

25 TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya. 

26 Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN. 

27 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan. 

28 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kucerai-beraikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah." 


Yeremia 47:1-7 (TB)

1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza. 

2 "Beginilah firman TUHAN: Lihat, air yang meluas mengamuk dari utara menjadi sungai yang membanjir, membanjiri negeri serta isinya, kota serta penduduknya. Manusia akan berteriak, dan seluruh penduduk negeri akan meratap, 

3 mendengar bunyi derap kuku kudanya, mendengar derak-derik keretanya, kertak-kertuk rodanya. Para ayah tidak lagi berpaling menoleh kepada anak-anak, sebab tangan mereka sudah lemas, 

4 oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor. 

5 Gaza telah menjadi gundul, Askelon telah menjadi bungkam; hai Asdod, sisa orang Enak, berapa lama lagi engkau menoreh-noreh diri? 

6 Ah, pedang TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah! 

7 Tetapi bagaimana ia dapat berhenti? Bukankah TUHAN memerintahkannya? Ke Askelon dan ke tepi pantai laut, ke sanalah Ia menyuruhnya!" 


Ibrani 6:1-20 (TB)

1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 

2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.

3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. 

4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,

5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 

6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran. 

9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan.

10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,

14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."  

15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. 

16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.

17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,

18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. 

19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, 

20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. 



GBI Keluarga Allah Global Cell Church

www.gbika.org | 

❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion

0 comments:

Post a Comment