ku mau selalu bersyukur

Wednesday, June 23, 2021

PANGKAS SEMAK DURI DAN TANAMAN LIAR DALAM HIDUP KITA

The Year Of The Holy Spirit



PANGKAS SEMAK DURI DAN TANAMAN LIAR DALAM HIDUP KITA


https://youtu.be/RDWbtdT-QtU

RHEMA HARI INI:

Yohanes 15:2

Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.


Mengambil sebuah pilihan tidak pernah merupakan suatu hal yang mudah. Terlebih ketika pilihannya adalah sesuatu yang sangat kita sukai namun buruk untuk kita, dan sesuatu yang sangat tidak kita sukai namun baik untuk kita. Inilah yang dihadapi oleh Adrian, seorang pelajar SMA yang memiliki hobi bermain game online. Dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu lebih dari 5 jam, bahkan pernah sampai 10 jam ketika hari libur. Terpengaruh oleh teman-temannya, Adrian juga sering melontarkan kata-kata kotor ketika sedang bermain game. Semua ini tentu saja mengundang omelan dan hukuman dari orangtua Adrian, tetapi Adrian dengan sembunyi-sembunyi tetap bermain game online. Akibatnya nilai Adrian merosot drastis, bahkan hampir tidak naik kelas karena tidak pernah belajar dan mengerjakan tugas. 


Menjelang kelulusan, Adrian mendapat peringatan keras dari pihak sekolah, supaya ia lebih sungguh-sungguh jika masih ingin lulus. Adrian yang mempunyai cita-cita menjadi seorang pilot pun akhirnya harus menentukan pilihan. Apakah ia mau meninggalkan apa yang sangat disukainya dan mengejar impiannya, atau ia bersikeras melakukan apa yang ia suka namun kehilangan masa depannya. 


Adalah permulaan yang baik jika kita sudah mengetahui semak duri dan tanaman liar apa yang kita hadapi. Mulailah dengan mengambil langkah tegas untuk MEMANGKASNYA dengan kejam. Bila kita merasa sayang dan berat melakukannya, ingatlah bahwa semak duri dan tanaman liar itu justru lebih kejam dalam menghancurkan hidup kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa memilih semua pilihan. Kita harus tegas memilih apa yang menjadi prioritas kita dan tegas memangkas semua semak duri dalam hidup kita, sekalipun itu rasanya menyenangkan buat kita. Pangkas semua yang tidak perlu, pangkas semua yang menghabiskan waktu kita dengan sia-sia dan malah membuat kita mengalami kesulitan karenanya. Dengan mengurangi semua hal yang tidak efektif dan merugikan dalam hidup kita dan menggantinya dengan hal-hal yang produktif dan membangun, maka hidup kita pasti akan berbuah lebih lebat. Tuhan Yesus memberkati. (ABU)


RENUNGAN:

Mulailah ambil langkah dengan tegas untuk MEMANGKAS SEMAK DURI dan TANAMAN LIAR yang kita hadapi dengan kejam.


APLIKASI:

1. Adakah hal-hal yang begitu Anda sukai namun mengganggu pertumbuhan dan produktifitas Anda? Apa sajakah itu?

2. Kerugian apa saja yang akan Anda alami jika Anda terus melakukannya?

3. Bagaimana langkah awal Anda untuk mulai memangkas dengan kejam semak duri dan tanaman liar dalam hidup Anda?


DOA UNTUK HARI INI:

"Bapa, kami mengucap syukur Engkau telah mengingatkan kami pada hari ini. Untuk kami bersegera memangkas semua hal yang tidak berguna dan mengganggu pertumbuhan kami dengan tegas. Dengan kekuatan dari-Mu kami percaya, kami akan sanggup melakukannya. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”


KATA BERKAT jadi berkat

Ibarat besi perlu ditajamkan, demikian pula kita membutuhkan orang lain untuk memproses hidup kita menjadi lebih baik

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yehezkiel 1-2

Ibrani 11:1-19


Yehezkiel 1:1-28

1 Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah. 

2 Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,  

3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. 

4 Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat. 

5 Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, 

6 tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap. 

7 Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.

8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:

9 mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan.

10 Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang. 

11 Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.

12 Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.

13 Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung. 

14 Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat. 

15 Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.

16 Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.

17 Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan. 

18 Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata.  

19 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.

20 Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.

21 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. 

22 Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka.

23 Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.

24 Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. 

25 Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.

26 Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. 

27 Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.  

28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman. 


Yehezkiel 2:1-10

1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau." 

2 Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku.

3 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. 

4 Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. 

5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak. 

7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak.

8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu." 

9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab, 

10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.


Ibrani 11:1-19

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 

3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 

5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 

7 Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. 

8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 

10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. 

11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.

12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. 

13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 

14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 

15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.

16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,

18 walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."  

19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.


Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org


Love God 💕 Love People 🔥With Passion❤️ 💛

0 comments:

Post a Comment