ku mau selalu bersyukur

Monday, March 21, 2022

HIDUP ADALAH KESEMPATAN, PERGUNAKAN SEBAIK MUNGKIN!

_BERAKAR DAN BERBUAH_




HIDUP ADALAH KESEMPATAN, PERGUNAKAN SEBAIK MUNGKIN!


RHEMA HARI INI

Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.


Robert Jermain Thomas adalah sosok asal Wales yang membawa ajaran Kristen ke Semenanjung Korea. Sebab-sebab pasti kematiannya masih belum jelas, tapi diketahui bahwa dia adalah seorang misionaris yang dikagumi di Korea. Pada saat pengaruh Barat ditakuti dan ditolak, Thomas berlayar dengan kapal Amerika untuk menyebarkan Kekristenan. Kekerasan dan pertarungan sengit terjadi antara awak kapal dan orang-orang Korea di daratan saat itu. Dikatakan bahwa Thomas saat itu berlutut dan memberikan sebuah Injil kepada algojonya sebelum ia dibunuh. Bagi Thomas, hidup adalah Kristus dan mati adalahgh keuntungan. Gi Jung Song, seorang pastor dari Korea mengatakan, “Korea berada pada masa-masa kegelapan spiritual saat itu dan Robert Jermain Thomas datang dengan membawa Injil. Dia dibunuh sesaat setelah kedatangannya tapi kematiannya berpengaruh di seluruh Korea. Orang yang membunuhnya menjadi penganut Kristen dan rumahnya menjadi gereja.”


Baik di Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama, kita sering melihat kisah tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang bertahan sampai akhir dalam memperjuangkan iman dan kebenaran. Bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya tewas dibunuh karenanya. Namun, hidup mereka di dunia menjadi sangat berarti dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya. Sama seperti Robert Jermain Thomas yang meskipun menghadapi tantangan yang sangat berbahaya, tetapi usaha yang ia lakukan membuat banyak orang merasakan dampaknya dan terberkati oleh perbuatannya, sehingga pada akhirnya nama Tuhanlah yang dipermuliakan.


Benar, hidup ini adalah kesempatan. Keberadaan kita adalah sebuah kesempatan untuk merealisasikan rencana Tuhan yang besar. Kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dan menjadi berkat. Kita diberi kesempatan untuk melayani Tuhan, kesempatan untuk mengasah ilmu dan iman, disertai dengan sikap yang penuh hikmat. Hidup kita bukan untuk sesuatu yang sia-sia dan tidak penting, maka pergunakan sebaik mungkin. Tuhan ingin agar kita memakai semua yang kita miliki dalam hidup ini dengan maksimal. Layani Tuhan dengan komitmen yang tinggi dan jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang telah diberikan.


RENUNGAN

Hidup kita hanya satu kali, pergunakanlah *SEBAIK MUNGKIN.*


APLIKASI

1. Sudahkah Anda menggunakan hidup Anda sebaik mungkin selama ini?

2. Menurut Anda, mengapa Tuhan ingin agar kita mempergunakan hidup kita sebaik mungkin?

3. Apakah komitmen Anda untuk mempergunakan hidup Anda bagi kemuliaan Tuhan? Tuliskanlah!



DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, kami rindu belajar untuk lebih lagi mempergunakan hidup kami sebaik mungkin. Kami tidak mau hidup kami ini sia-sia dan tidak berguna. Mampukan kami agar melalui hidup kami, banyak orang boleh terberkati dan banyak orang dapat mengenal-Mu, baik melalui perbuatan maupun perkataan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”


BACAAN ALKITAB SETAHUN

Mazmur 87-88

Roma 13

Sion,kota Allah

Mazmur 87:1-7

1 Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: 

2 TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. 

3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela 

4 Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." 

5 Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya. 

6 TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Sela 

7 Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu." 

Doa pada waktu sakit payah

Mazmur 88:1-18

1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau. 

2 (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku; 

3 (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. 

4 (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan. 

5 (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu. 

6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam. 

7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela 

8 (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar; 

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu. 

10 (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati? Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela 

11 (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan? 

12 (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri segala lupa? 

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. 

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku? 

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa. 

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku, 

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak. 

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan. 

Kepatuhan kepada pemerintah

Roma 13:1-7

1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. 

4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. 

5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.

6 Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.

7 Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. 

Kasih adalah kegenapan hukum Taurat

Roma 13:8-14

8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 

10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. 

11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. 

12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

GBI Keluarga Allah Global Cell Church

www.gbika.org | 0899-789-5000

❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion

0 comments:

Post a Comment