ku mau selalu bersyukur

Monday, January 9, 2017

TUHAN SUMBER FAVOR


Yohanes 15:1-8 (TB)

1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."



Jessie adalah seorang gadis kecil yang sangat menyukai tanaman.Ia selalu membantu ibunya merawat setiap tanaman di pekarangan rumahnya.Pada hari ulang tahunnya,ayah Jessie memberikan kado sebuah pohon anggur.Jessie sangat senang karena ia belum pernah melihat pohon buah anggur.Setelah itu,Jessie rajin sekali menyirami,memeriksa daun,batang dan rantingnya setiap hari.Beberapa waktu berlalu dan pohon itu tetap sama,tidak ada tanda-tanda bunga dihasilkannya,apalagi berbuah.Jessie sedih dan bertanya kepada ayahnya,kenapa pohon anggur itu tidak menghasilkan buah.Sang ayah tersenyum dan memberikan sekumpulan buah anggur plastik untuk dipasang di pohon Jessie.Jessie pun bertambah bingung.Akhirnya ayahnya menjelaskan pohon anggur itu imitasi,tentu saja tidak akan ada buah yang dihasilkannya.Jessie lalu mengerti,agar memperoleh buah yang asli ,ia harus memiliki pohon anggur yang asli,yang akarnya bisa menyerap makanan dari tanah,dan yang rantingnya menempel kuat pada pokok pohon anggurnya.

Dunia ini banyak menawarkan pokok anggur yang palsu yang banyak membuat orang tertipu.Meski kini kita merasa sedang memperoleh berkat-berkat yang luar biasa,seperti kepandaian,skill,pekerjaan,jabatan,koneksi,nama besar kekayaan,rumah,penampilan fisik,dan prestasi sekolah,janganlah kita berpikir bahwa semua itu adalah sumber di mana kita memperoleh berkat.

Hal-hal tersebut bukan berarti salah,bahkan baik.Namun,ketika kita menjadikannya sebagai pokok anggur kita,yaitu sumber kehidupan dan kebahagiaan kita,maka kita sedang melekatkan diri pada hal salah.Akibatnya kita menjadi ranting yang kering,tidak berbuah,dan tidak menikmati favor yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan bagi kita.Kita harus benar-benar mengetahui bahwa keberhasilan apa pun yang kita alami dalam kehidupan bersumber dari Tuhan.Kalau kita ingin hidup kita tidak kering dan berbuah lebat,sadarilah sepenuhnya bahwa Tuhan adalah Sumber Favor kita.Tuhanlah tempat kita melekat bergantung,dan memperoleh suplai kehidupan ini.

Amsal 10:1-32 (TB)

1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. 

2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. 

3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. 

4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. 

5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. 

6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 

7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. 

8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 

9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. 

10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 

11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 

12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 

13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. 

14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam. 

15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. 

16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. 

17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 

18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. 

19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. 

20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. 

21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. 

22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 

23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. 

24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. 

25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 

26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. 

27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. 

28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 

29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. 

30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. 

31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. 

32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. 



Amsal 11:1-31 (TB)

1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. 

2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 

3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. 

4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. 

5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. 

6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. 

7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. 

8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. 

9 Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan. 

10 Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. 

11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya. 

12 Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. 

13 Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara. 

14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada. 

15 Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia. 

16 Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan. 

17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri. 

18 Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. 

19 Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. 

20 Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. 

21 Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan. 

22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila. 

23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka. 

24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 

25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 

26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. 

27 Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan. 

28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. 

29 Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. 

30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. 

31 Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa! 


Amsal 12:1-28 (TB)

1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. 

2 Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. 

3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. 

4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya. 

5 Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya. 

6 Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. 

7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap. 

8 Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina. 

9 Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. 

10 Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam. 

11 Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. 

12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. 

13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran. 

14 Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. 

15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. 

16 Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. 

17 Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya. 

18 Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. 

19 Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata. 

20 Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. 

21 Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apa pun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. 

22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. 

23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. 

24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. 

25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. 

26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri. 

27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. 

28 Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut. 

0 comments:

Post a Comment