ku mau selalu bersyukur

Friday, June 3, 2016

PERCAYA MESKI TIDAK DAPAT MELIHAT

Markus 9:14-29 (TB)  Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.
Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?"
Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.
Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.
Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.
Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."
Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.
Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?"
Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
Terlahir dengan mata yang tidak dapat melihat,tidak berarti selalu hidup dalam kegelapan.Justru kehidupan Priska,atau lengkapnya Priskilla Smith Jully,dipenuhi terang Allah.Awalnya,Priskila memang sempat hidup dalam kepahitan.Ia hampir digugurkan,sempat mengalami penolakan dari kedua orang tuanya karena terlahir dalam kondisi yang buta dan pernah ingin bunuh diri karena frustasi.
Namun hidupnya berubah ketika Tuhan menjamah hatinya di suatu KKR.Saat itu juga ia mulai memberikan hidupnya untuk Tuhan dan sesama.Keterbatasan fisik tidak menghalangi panggilannya.Meski kehidupannya sendiri susah,ia belajar untuk berjalan dengan iman.Ia mulai menampung seorang lumpuh di kamar kosnya.Dari satu,dua orang,jumlah yang ditolongnya semakin bertambah hingga puluhan.Sampai kemudian ia mendirikan The School of Life,tempatnya menampung dan mendidik banyak orang,dengan segala macam keterbatasan mereka,sampai bisa hidup mandiri.
Untuk semuanya itu,tentu dibutuhkan biaya yang besar.Berbagai macam krisis pernah menghampirinya ,tetapi bersama dengan para sukarelawan dan anak asuhnya,mereka tetap menaruh iman percaya mereka kepada Tuhan.Bersama Tuhan,Priska telah membuktikan bahwa segala bentuk keterbatasan,baik itu fisik maupun finansial,tidak dapat menghentikannya.Jalan kehidupannya dengan anak-anak asuhnya telah menjadi kesaksian bahwa mereka tidak pernah membiarkan keterbatasan mereka membatasi diri mereka sendiri.Mereka tidak lupa bahwa mereka memiliki Allah yang tidak terbatas,yang sanggup menjadikan segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin .
Di saat kita berbenturan dengan keterbatasan atau halangan yang kita miliki,kita memilih untuk percaya kepada apa yang kita lihat,dengar dan rasakan.Atau seperti Priska,kita bisa memilih untuk lebih mempercayai iman.Yakinlah,bahwa iman datangnya dari Tuhan tidak akan pernah salah.Kuasa iman akan mendatangkan keajaiban,mujizat dan perkara-perkara dahsyat dalam hidup kita

0 comments:

Post a Comment